Skip to main content

Mengenal Kopi Hawaii Lebih Dekat

Kopi hawaii - Baru-baru ini saya mendapatkan salinan buku The Hawaii Coffee Book oleh Shawn Steiman. Ini yaitu buku berwarna-warni yang ringkas perihal kopi Hawaii. Ini meliputi aneka macam topik dari sejarah kopi pulau sepanjang proses pembuatan minuman kopi.

Menurut buku itu, Hawaii menanam 5,7 juta pon kopi hijau selama ekspresi dominan tanam 2006-2007. Kopi tidak hanya ditanam di Big Island (Hawai'i - rumah dari wilayah Kona), tetapi kini juga tumbuh di O’ahu, Maui, Kaua'i, dan Moloka'i. Kopi yang tumbuh di pulau-pulau lain menjadi lebih terkenal pada selesai 1980-an dikala pertanian berpindah dari tebu.

Beberapa topik yang dibahas dalam buku ini termasuk :

  • Panduan Pulau: Penulis memposting peta di tempat penanaman kopi untuk setiap pulau. Jika Anda menikmati membaca artikel Chris Arnold perihal Kopi Hawaii, belahan ini akan menjadi pemanis sempurna.
  • Bekam, Roasting dan Grinding Ikhtisar: Tidak spesifik untuk Hawaii, tetapi bagian-bagian ini melengkapi buku dengan baik.
  • Sumber: Semua peternakan kopi yang memperlihatkan tur tercantum dengan gosip kontak, termasuk Kona Earth yang dijalankan oleh kontributor INeedCoffee Gary Strawn. jikalau Anda tertarik untuk melaksanakan tur ke perkebunan kopi, belahan ini mencantumkan beberapa opsi.
  • Pertanian: Menumbuhkan, Pemanenan dan Pengolahan dibahas secara rinci. Metode Pembasahan Mekanik yang Basah, Kering dan yang lebih gres dijelaskan. Teknik demulching yaitu metode terbaru dan memakai air yang jauh lebih sedikit daripada proses berair tradisional.
  • Profil Profesional Kopi Hawaii: Sepanjang buku, beberapa orang penting yang terkait dengan kopi Hawaii diprofilkan. Ada langgan yang anggun dari kontributor INeedCoffee, Andrew Hetzel (halaman 65).
  • Resep: Beberapa halaman dikhususkan untuk resep pemenang penghargaan yang memakai kopi Kona. Resep termasuk hidangan utama, masakan penutup, dan minuman. Bahkan ada satu yang memakai porter diseduh oleh Kona Brewing Company, yang saya beruntung untuk mengunjungi selama perjalanan saya tahun 2004 ke Oahu.
  • Organisasi: Bulan kemudian kami berguru perihal WWOOF (Bersedia Pekerja di Pertanian Organik) di artikel Magang Kopi di Kona Farm. Bagian ini meliputi aktivitas itu dan banyak lainnya.
  • Sertifikasi: Bagian buku ini melalui Perdagangan yang Adil, teduh tumbuh, Perdagangan Langsung, dan bagaimana aktivitas tersebut dipakai di Hawaii.


Buku ini diedit dengan indah dan mempunyai banyak foto yang bagus. Satu-satunya hal yang saya lewatkan pada bacaan pertama yaitu beberapa gosip yang menjelaskan perbedaan rasa antara aneka macam tempat berkembang di seluruh pulau.

Ketika saya kembali, saya perhatikan nama varietas tercantum di bawah profil pulau dan skema pencicipan aneka macam macam yang tercantum di selesai bab. Satu skema yang menghubungkan keduanya mungkin lebih jelas.

Secara keseluruhan, The Hawaii Coffee Book oleh Shawn Steiman yaitu sebuah buku anggun yang bisa meliputi banyak topik yang bekerjasama dengan kopi yang berbeda dengan cara yang gampang dibaca, berwarna-warni. Setelah saya mendapatkan kopi Kona, saya akan mempunyai beberapa resep untuk diuji.

UPDATE (8/1/2008): Penulis, Shawn Steiman, menghubungi saya perihal daftar catatan cupping untuk setiap pulau. Dia menjelaskan bahwa profil cangkir akan bervariasi sebab alasan menyerupai profil daging panggang, perbedaan yang menempel antara peternakan (bukan hanya pulau) dan bagaimana itu diseduh. Ada benar-benar terlalu banyak variabel yang bermain untuk melampirkan catatan pencicipan pada suatu pulau atau wilayah.

Bahkan, uraian perihal varitas harus dibaca dengan perbedaan-perbedaan ini dalam pikiran. Selain itu, sebab selera yaitu pengalaman pribadi, ia menambahkan "kecuali jikalau deskriptor sangat terperinci dan jelas, saya tidak suka memberi tahu orang-orang apa yang mungkin mereka temukan."

Refrensi :
https://aax-us-east.amazon-adsystem .com/x/c/Qm51fhOzZwCboDAVBXx87rgAAAFnhhKooQEAAAFKAbq2ryA/https://assoc-redirect.amazon.com/g/r/http://www.amazon.com/exec/obidos/ASIN/0981508626/ineedcoffee-20/?creativeASIN=0981508626&linkCode=w61&imprToken=AuujVigK1L0nt0iKo17Rkw&slotNum=3
https://ineedcoffee .com/hawaiian-coffee/
https://ineedcoffee .com/kona-coffee-confusion/

Kami ingin mendengarkan masukan dan pengalaman dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa share jikalau artikel ini sangat bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Penyakit Embun Jelaga Pada Flora Kopi (Root Down)

Penyakit Embun Jelaga Daun Kopi - Penyakit Embun Jelaga Pada Tanaman Kopi ialah salah satu penyakit paling umum yang ditemukan dalam budidaya kopi. Selain tumbuhan kopi, penyakit ini disebabkan oleh jamur Root-down juga sanggup menyerang beberapa tumbuhan perkebunan lain ibarat karet, kakao, dan cengkeh. Dalam tumbuhan kopi dan cengkeh, jelaga embun menyerang daun, sementara di tumbuhan karet kelembaban jelatang sering menginfeksi batang. Secara umum, jamur yang menyerang akar tumbuhan yang dikelilingi oleh banyak dompolan atau kutu hijau. Kotoran dari kutu ini mengandung banyak glukosa dan jadinya menjadi masakan untuk pertumbuhan jamur Root-down. Koloni jamur akar-bawah yang ditemukan di daun atas tumbuh untuk menutupi permukaan daun dan mengganggu fotosintesis pada tanaman. Penyakit embun jelaga hampir ibarat dengan penyakit karat , terjadi juga pada daun kopi, hanya saja penyebab dan penempatannya yang berbeda. Penyakit karat daun pada tumbuhan kopi berada di atas daun yang m

History Of Coffee

The history of coffee in the world The history of coffee can be traced back from around the 9th century, in the highlands of Ethiopia. From there it spread to Egypt and Yemen, and then in the fifteenth century extended to Persia, Egypt, Turkey and northern Africa. History Of Coffee Initially coffee is less accepted by some people. In 1511, due to the effects of stimulation, it was forbidden to be used by conservative and orthodox ministers in the Meccan religious assemblies. However, due to the popularity of this drink, the ban in 1524 was removed on the orders of Sultan Selim I of the Ottoman Empire. In Cairo, Egypt, a similar ban was passed in 1532, where coffee shops and coffee shops were closed. From the Muslim world, coffee spread to Europe, where it became popular in the 17th century. The Dutch were the first to import large quantities of coffee into Europe, and at one time smuggled the seeds in 1690, as raw crops or seeds were not allowed out of the Arab region. This

10 Blog Pecinta Kopi

filosofi kopi - Apakah takaran harian kopi Anda tidak cukup untuk Anda? Apakah Anda mencari sesuatu yang sedikit ekstra? Mungkin pendidikan kopi? Atau gosip terbaru di industri kopi? Maka mungkin blog kopi untuk Anda. Jika Anda pecinta kopi, pecandu kopi, nerd kopi, atau hanya seseorang yang mencari informasi lebih lanjut wacana kopi, inilah sumber daya kopi online favorit saya. Seduh segelas segar dan mulailah membaca. 1. Sprudge Sprudge ialah situs yang dikhususkan untuk informasi dan budaya kopi, dan Anda akan mendapat semuanya dari pembaruan pada pembukaan kedai kopi gres sampai cakupan budaya kopi di tempat-tempat yang jauh, ibarat Iran. Mereka juga menjalankan sebuah situs berjulukan Sprudge Wire, di mana mereka mengumpulkan informasi kopi dari seluruh web semuanya di satu kawasan - sumber yang bagus jikalau Anda ingin tahu apa yang terjadi di dunia kopi, dan siapa yang menulis wacana hal itu. 2. Daily Coffee News Daily Coffee News ialah situs web yang dijalankan oleh Ro