Skip to main content

Enam Tips Untuk Mengatasi Kecanduan Kopi

Cara Berhenti Minum Kopi - Jika Anda ibarat ratusan ribu orang di seluruh negeri maka Anda berjuang dengan kecanduan kopi dan ingin menghentikan kebiasaan itu. Mengalahkan kecanduan kopi tidak akan gampang alasannya budaya ngopi sudah menjamur di Indonesia, namun mungkin akan membawa Anda beberapa upaya berhenti minum kopi.

Saya sudah minum kopi semenjak usia 12 dan kesannya menghentikan kebiasaan itu dua puluh tahun kemudian. Untuk melaksanakan ini saya menerapkan sejumlah teknik sederhana yang akan Anda pelajari di sini.

# 1 Miliki perilaku mental yang benar
Jika Anda berada di tahap hanya merenungkan harapan Anda untuk berhenti minum kopi maka kiprah di depan Anda mungkin tampak sangat menakutkan. Mungkin Anda pernah mencoba berhenti di masa kemudian dan gagal. Yang harus Anda ingat ialah bahwa mengatasi kecanduan ialah mungkin alasannya banyak orang melakukannya setiap hari. Dalam pencarian Anda untuk berhenti minum kopi, pikiran perihal duduk perkara sangat berlaku.

# 2 Hindari berhenti Kopi dingin
Salah satu teknik yang dipakai banyak orang untuk berhenti minum kopi ialah berhenti minum sekaligus. Saya tidak merekomendasikan metode ini. Alasannya ialah bahwa Anda akan mengalami peningkatan tanda-tanda penarikan diri ibarat insomnia, kecemasan, dan sakit kepala. Selain itu, Anda juga berisiko mengonsumsi terlalu banyak kopi kalau Anda mempunyai sesi pesta minuman keras.

# 3 Kurangi secara bertahap
Jika Anda minum lima cangkir kopi per hari maka Anda sanggup mulai dengan mengurangi hingga empat. Setelah Anda terbiasa dengan level ini maka cobalah untuk memotong menjadi tiga kemudian dua kemudian satu atau nol. Saya suka metode ini memotong perlahan alasannya tidak menyebabkan kejutan pada sistem Anda dan Anda akan menderita jauh lebih sedikit dari tanda-tanda penarikan yang tidak nyaman.

Tips Cara berhenti Minum Kopi
# 4 Buat secangkir kopi yang lebih sedikit
Tidak ada yang lebih enak dan menyegarkan selain secangkir kopi kental yang enak di pagi hari. Namun, kalau Anda ingin menghentikan kebiasaan minum kopi semenjak awal, maka satu hal yang sanggup Anda lakukan ialah menambahkan lebih sedikit kopi dikala menyiapkan cangkir Anda. Misalnya, kalau Anda terbiasa menambahkan tiga sendok makan per cangkir maka mengapa tidak mencoba menambahkan dua sendok makan dan secara sedikit demi sedikit mengurangi dari sana. Meskipun kopi Anda akan lebih lemah, Anda masih sanggup mempertahankan rasanya hingga tingkat tertentu dengan memakai kopi berkualitas tinggi.

# 5 Berhenti membeli kopi di rumah
Ide elok lainnya ialah berhenti membeli kopi dikala Anda pergi ke supermarket. Dengan tidak membawa kopi ke rumah Anda, Anda akan berada dalam posisi yang jauh lebih baik untuk mengatasi kecanduan Anda. Satu ilham elok ialah berhenti minum kopi di rumah tetapi hanya meminumnya sesekali ketika Anda berada di luar bersama teman-teman. Manfaatnya ialah Anda akan menghargai secangkir kopi sesekali jauh lebih banyak daripada cangkir pagi biasa.

# 6 Temukan pengganti yang baik
Secangkir kopi pagi ialah ritual yang dihargai bagi banyak orang. Tidak ada yang lebih menghibur daripada menyeruput minuman panas dikala berdiri tidur. Satu hal yang sanggup Anda lakukan ialah menemukan pengganti yang baik. Banyak orang memakai jus buah atau teh sebagai alternatif.

Salah satu teknik yang saya tahu gunakan setiap hari ialah menyiapkan secangkir teh hitam berpengaruh dengan dua kantong teh Lipton. Setelah saya selesai menyeduh teh, saya menambahkan dua sendok teh gula dan sejumlah besar susu. Gula dan susu membantu meringankan keasaman teh dan membuatnya sangat lezat. Selain itu, saya masih sanggup mendapat perbaikan kafein yang sangat saya butuhkan.

Saya harap Anda telah menemukan saran ini untuk berhenti minum kopi bermanfaat. Anda akan menemukan bahwa dengan berhenti secara sedikit demi sedikit dan bahwa dengan mencari pengganti yang baik dan hanya minum kopi sesekali Anda akan merasa jauh lebih sehat dan lebih bahagia.

Kami ingin mendengarkan masukan dan pengalaman dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa share kalau artikel ini sangat bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Varietas Unggul Kopi Arabika

Varietas Unggul Kopi Arabika - Kunci sukses tanam kopi yaitu penggunaan benih unggul bermutu. Untuk kopi arabika terdapat beberapa varietas yang dianjurkan. Popularitas kopi arabika sudah tidak di ragukan lagi. Bisa di katakan kopi jenis ini kopi yang paling banyak di konsumsi oleh pencipta kopi di seluruh dunia apalagi kopi arabika Indonesia. Kopi Arabika (Coffea arabica atau Arabian Coffee) yaitu salah satu dari 70+ spesies yang membentuk genus Coffea dalam urutan botani. Tetapi dari 70+ spesies yang ditawarkan dalam genus Coffea, hanya dua yang telah terbukti selama bertahun-tahun mempunyai nilai komersial dalam hal rasa yang sanggup dipasarkan: (1) Coffea arabica yang tumbuh tinggi yang menyumbang sekitar 70% dari produksi kopi dunia dan (2) Coffea canephora rendah (biasanya disebut Robusta) merupakan sebagian besar dari sisa produksi, meskipun Coffea liberica Afrika Barat dan Coffea excelsa berkontribusi sekitar 1-2% dari produksi kopi bruto dunia. Tetapi Coffea arabi

Kopi Brasil

Kopi Brasil - Sekitar sepertiga dari semua kopi dunia ditanam di Brasil, dan banyak kopi premium Brasil diberi label Santos sehabis dikirim. Brasil yakni pengekspor terbesar di dunia, memasok sekitar 60% dari kopi dunia ini sebagian lantaran ukuran negara yang luas. Meskipun Brasil yakni eksportir yang produktif, peningkatan rata-rata untuk produksi kopi hanya sekitar 1.100 meter. Ini memenuhi syarat sebagian besar sebagai Kopi Tumbuh Tinggi (900-1.200 meter), tetapi beberapa tumbuhan niscaya jatuh di bawah ambang batas itu. Banyak adonan espresso berkualitas tinggi dibentuk dari Bourbon Santos atau Brazil Cerrado lantaran kemampuan kopi Brasil untuk mengambil daging panggang gelap tanpa menjadi terlalu pahit. Hal ini sebagian disebabkan oleh aroma biji kopi Brasil yang ringan dan seimbang. Kisaran Ketinggian: 400 - 1.600 meter di atas permukaan laut Bahasa yang Dipakai: Portugis, Inggris, Spanyol Panen: Mei - September Produksi Kopi Tahunan: 40 - 60 juta kantong Variet

History Of Coffee

The history of coffee in the world The history of coffee can be traced back from around the 9th century, in the highlands of Ethiopia. From there it spread to Egypt and Yemen, and then in the fifteenth century extended to Persia, Egypt, Turkey and northern Africa. History Of Coffee Initially coffee is less accepted by some people. In 1511, due to the effects of stimulation, it was forbidden to be used by conservative and orthodox ministers in the Meccan religious assemblies. However, due to the popularity of this drink, the ban in 1524 was removed on the orders of Sultan Selim I of the Ottoman Empire. In Cairo, Egypt, a similar ban was passed in 1532, where coffee shops and coffee shops were closed. From the Muslim world, coffee spread to Europe, where it became popular in the 17th century. The Dutch were the first to import large quantities of coffee into Europe, and at one time smuggled the seeds in 1690, as raw crops or seeds were not allowed out of the Arab region. This