Skip to main content

Sejarah Kopi Tahun 1600 Sampai 1650

Sejarah kopi sebelum tahun 1600 sudah kita bahas di halaman sebelumnya, sekarang kita bahas sejarah kopi mulai dari tahun 1600 sampai tahun 1650. Sebagai pecinta kopi kalian harus tahu sejarah kopi, setidaknya awal mula kopi di tanam.

Langsung saja ke inti pembahasan Sejarah Kopi Tahun 1600 sampai 1650 :

1600 - Pedagang Italia membawa kopi ke Eropa melalui pelabuhan Venesia, dan juga ke Italia, dari Kekaisaran Ottoman, sehingga memperkenalkan kopi ke Barat. Pada dikala itu banyak sekali barang Afrika sedang diperdagangkan antara Venesia dan Muslim di Afrika Utara serta Mesir dan Timur.

Di antara banyak produk Afrika yaitu kopi, dan ketika tiba di pelabuhan Eropa terkemuka di Venesia, para pedagang Venesia segera mulai mengenakan harga tinggi untuknya dan menyediakannya untuk mereka yang sangat kaya dan bisa membeli barang glamor menyerupai itu. Ini yaitu orang Eropa pertama yang menikmati minuman kopi.

1600 - Di Italia, Paus Klemens VIII diminta oleh para penasihatnya untuk melarang kopi alasannya yaitu itu yaitu minuman favorit Kekaisaran Ottoman, bab dari bahaya kafir itu, dan "minuman iblis" yang dikutuk oleh pendeta Romawi. Permintaan mereka tiba sebagai jawaban atas penjualan kopi oleh seorang pedagang Italia.

Paus merasakan minuman kopi dan merasa itu lezat. Alih-alih melarang kopi, Paus memberinya persetujuan Kepausan dan menyatakan bahwa tidak hanya mereka yang tidak percaya harus diizinkan untuk menikmati kopi.


Paus dianggap telah “membaptis” kopi, sehingga secara resmi menyetujuinya sebagai minuman bagi umat Kristen. Setelah program ini umat Kristen mendapatkan secara luas konsumsi minuman dan kopi meningkat agak cepat.

1600 - lesung dan alu dipakai untuk menggiling kopi. Barang-barang ini terbuat dari besi, kuningan, perunggu, atau kayu. Memanggang dilakukan pada laba-laba besi dengan kaki yang akan bangun di atas api terbuka. Pot penyajian kopi pewter juga digunakan.

1601 - G.W. Parry menulis, "Minuman keras tertentu yang mereka sebut Kopi, ... yang akan segera memabukkan otak."

1607 - Kapten John Smith membawa kopi ke Dunia Baru. Smith yaitu salah satu pendiri koloni pemukiman Inggris di Virginia di Jamestown.

Beberapa sejarawan menyampaikan bahwa kopi sudah dibawa ke Kanada pada dikala ini, dan dengan demikian Smith bukan yang pertama membawa kopi ke Amerika Utara. Dalam buku perjalanan Smith's 1603 Travels and Adventure ia menyebut minuman Turki sebagai kopi dan membawa kesadaran gres akan kopi di Amerika.

1610-1620
1615 - Pengiriman kopi tiba di Venesia dari pelabuhan Mocha di Yaman. Popularitas minuman di Eropa dimulai, dan kopi disebut sebagai anggur Arab. Venesia menjadi sumber kopi utama Eropa. Venesia memanggang dan menyeduh minuman juga menggunakannya untuk banyak sekali keperluan obat.

1616 - Belanda menyelundupkan tanaman kopi ke Eropa tetapi upaya untuk menumbuhkan tanaman gagal.

1616 - Pieter Van Dan Broeck, seorang pedagang kain dan pedagang yang bekerja untuk Perusahaan India Timur Belanda, merasakan sesuatu yang “panas dan hitam” ketika mengunjungi Mocha di Yaman. Van Dan Broeck dikatakan sebagai salah satu orang Belanda pertama yang minum kopi.

1630-1640
1637 - Seorang imigran Yahudi berjulukan Jacob dari Turki membuka rumah kopi di Oxford. Ini yaitu rumah kopi pertama di Inggris.

1640-1650
1645 - Sebuah kedai kopi dibuka di Venesia, menjadi kedai kopi Eropa pertama selain yang ada di Kekaisaran Ottoman.

Ini memulai peningkatan popularitas kopi yang aktual di seluruh wilayah, dan tak usang kemudian ada kedai kopi di banyak kota di Italia termasuk Napoli, Roma, Milan, Turin, Florence, dan Genoa.


Kami ingin mendengarkan masukan dan pengalaman dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa share artikel ini semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Varietas Unggul Kopi Arabika

Varietas Unggul Kopi Arabika - Kunci sukses tanam kopi yaitu penggunaan benih unggul bermutu. Untuk kopi arabika terdapat beberapa varietas yang dianjurkan. Popularitas kopi arabika sudah tidak di ragukan lagi. Bisa di katakan kopi jenis ini kopi yang paling banyak di konsumsi oleh pencipta kopi di seluruh dunia apalagi kopi arabika Indonesia. Kopi Arabika (Coffea arabica atau Arabian Coffee) yaitu salah satu dari 70+ spesies yang membentuk genus Coffea dalam urutan botani. Tetapi dari 70+ spesies yang ditawarkan dalam genus Coffea, hanya dua yang telah terbukti selama bertahun-tahun mempunyai nilai komersial dalam hal rasa yang sanggup dipasarkan: (1) Coffea arabica yang tumbuh tinggi yang menyumbang sekitar 70% dari produksi kopi dunia dan (2) Coffea canephora rendah (biasanya disebut Robusta) merupakan sebagian besar dari sisa produksi, meskipun Coffea liberica Afrika Barat dan Coffea excelsa berkontribusi sekitar 1-2% dari produksi kopi bruto dunia. Tetapi Coffea arabi

Kopi Brasil

Kopi Brasil - Sekitar sepertiga dari semua kopi dunia ditanam di Brasil, dan banyak kopi premium Brasil diberi label Santos sehabis dikirim. Brasil yakni pengekspor terbesar di dunia, memasok sekitar 60% dari kopi dunia ini sebagian lantaran ukuran negara yang luas. Meskipun Brasil yakni eksportir yang produktif, peningkatan rata-rata untuk produksi kopi hanya sekitar 1.100 meter. Ini memenuhi syarat sebagian besar sebagai Kopi Tumbuh Tinggi (900-1.200 meter), tetapi beberapa tumbuhan niscaya jatuh di bawah ambang batas itu. Banyak adonan espresso berkualitas tinggi dibentuk dari Bourbon Santos atau Brazil Cerrado lantaran kemampuan kopi Brasil untuk mengambil daging panggang gelap tanpa menjadi terlalu pahit. Hal ini sebagian disebabkan oleh aroma biji kopi Brasil yang ringan dan seimbang. Kisaran Ketinggian: 400 - 1.600 meter di atas permukaan laut Bahasa yang Dipakai: Portugis, Inggris, Spanyol Panen: Mei - September Produksi Kopi Tahunan: 40 - 60 juta kantong Variet

History Of Coffee

The history of coffee in the world The history of coffee can be traced back from around the 9th century, in the highlands of Ethiopia. From there it spread to Egypt and Yemen, and then in the fifteenth century extended to Persia, Egypt, Turkey and northern Africa. History Of Coffee Initially coffee is less accepted by some people. In 1511, due to the effects of stimulation, it was forbidden to be used by conservative and orthodox ministers in the Meccan religious assemblies. However, due to the popularity of this drink, the ban in 1524 was removed on the orders of Sultan Selim I of the Ottoman Empire. In Cairo, Egypt, a similar ban was passed in 1532, where coffee shops and coffee shops were closed. From the Muslim world, coffee spread to Europe, where it became popular in the 17th century. The Dutch were the first to import large quantities of coffee into Europe, and at one time smuggled the seeds in 1690, as raw crops or seeds were not allowed out of the Arab region. This