Skip to main content

Bolehkah Minum Kopi Sebelum Olah Raga?

Can Drink Coffee Before Sports?

| | NUGA.CO | 03112017 |

Apakah Anda  seorang  penggemar kopi?
Ya, hampir semua orang gemar dengan kopi terutama meminumnya di pagi hari.Dan mungkin juga kebiasaan minum kopi menjadi salah satu kebiasaan yang sulit dihilangkan.
Namun pernahkah Anda mencoba minum kopi sebelum olahraga?

Jika selama ini Anda disarankan untuk minum air putih lebih dulu sebelum olahraga, maka mungkin saran minum kopi sebelum olahraga agak aneh didengar.
Tapi dikutip dari boldsky.com, kopi rupanya baik bagi kesehatan jikalau dikonsumsi sebelum olahraga.
Banyak orang membiasakan minum kopi sebelum olahraga dengan alasan untuk mendapat stamina lebih.
Selain manfaat semua itu, terdapat manfaat lain yang akan Anda dapatkan jikalau minum kopi sebelum olahraga
Sebut saja, kopi sanggup mengurangi nyeri otot.
Kafein dalam kopi bekerja memengaruhi belahan otak yang mengatur rasa nyeri sehingga sanggup mengurangi sensasi nyeri yang dirasakan ketika berolahraga. Kafein sanggup mengurangi nyeri otot hingga  lima puluh persen
Inilah sebabnya pakar kesehatan olahraga lebih menyarankan atlet atau penggemar olahraga untuk minum kopi dibandingkan minum minuman berenergi lainnya sebelum olahraga.
Selain itu, minum kopi sanggup membantu meningkatkan ketahanan badan sehingga tidak cepat lelah ketika olahraga.
Minum kopi memungkinkan Anda melaksanakan olahraga lebih usang dari yang biasanya.
Kopi sanggup mengkremasi lebih banyak kalori Sebenarnya manfaat ini berafiliasi dengan manfaat kopi lainnya.
Bila Anda minum kopi sebelum olahraga, Anda tidak akan gampang lelah dan lebih jarang mengalami nyeri otot, sehingga sanggup melaksanakan olahraga lebih lama. Dengan demikian, kalori yang dibakar pun akan lebih banyak.
Supaya mendapat hasil yang maksimal hindari penambahan krimer, susu, maupun gula ke dalam cangkir kopi. Selain itu, Anda tetap wajib minum air putih sesudah olahraga untuk mencegah dehidrasi.
Ternyata minum kopi sebelum olahraga  bisa menjadi amunisi
Bahkan, sebuah penelitian menyebutkan bahwa minum kopi sebelum olahraga sanggup meningkatkan kesadaran dan menciptakan otot lebih gampang untuk mengkremasi lemak tubuh.
Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Applied Physiology tersebut menemukan bahwa minum empat ratus miligram kafein, setara dengan empat gelas kopi, satu jam sebelum olahraga sanggup meningkatkan performa atletik terlepas dari tingkat kesenangan minum kopi.
“Tak persoalan bagaiamana kebiasaan minum kopi dalam sehari-hari, suplementasi kafein akut sanggup meningkatkan performa,” ujar pemimpin studi Dr. Bruno Gualano dari University of Sao Paulo, Brasil.
Gualano menemukan bahwa inovasi tersebut bertentangan dengan beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa seseorang akan mengalami peningkatan performa sesudah minum kopi sesaat sebelum beraktivitas dimana beberapa hari sebelumnya tak mengasup kafein sama sekali.
Para peneliti tersebut merekrut sebuah kelompok berisikan empat puluh pesepeda laki-laki muda dan sehat yang diberi pertanyaan wacana berapa gelas minuman kafein yang mereka konsumsi setiap hari atau minggu.
Beberapa jenis minuman yang masuk dalam daftar mereka ialah kopi, teh, cola, Red Bull, dan minuman kafein lainnya.
Berdasarkan asupan kafein, partisipan dibagi dalam tiga kelompok: grup rendah kafein grup kafein sedang
Semua partisipan diminta untuk melaksanakan beberapa kegiatan kesehatan untuk mengevaluasi dampak kafein ketika berolahraga.
Mereka diminta tiba ke laboratorium tiga kali untuk melaksanakan beberapa tes percobaan, menyerupai bersepeda secepat yang mereka bisa
Mereka juga diminta untuk tidak makan atau minum apapun di pagi hari sebelum pergi ke laboratorium.
Satu jam sebelum berolahraga, para partisipan diberi pil berisi empat ratus miligram kafein. Di lain kesempatan, para partisipan diberikan pil yang terlihat menyerupai namun plasebo satu jam sebelum berolahraga.
Pada tes terakhir, mereka tidak diberi pil sama sekali.
Secara mengejutkan, hasil yang sama ditunjukkan pada mereka yang minum kopi atau minuman kafein lain dalam jumlah banyak setiap hari, pada mereka yang rendah kafein, dan pada mereka yang tidak bolos minum kopi sehari sebelum tes dilakukan.
Kopi diyakini sanggup membantu mengkremasi lemak dengan cara memobilisasi jaringan lemak. Minuman ini merangsang sistem saraf, yang mengirimkan sinyal pribadi ke sel lemak untuk menghancurkan lemak.
Kafein juga sanggup meningkatkan kadar hormon epinefrin, atau adrenalin, yang bergerak melalui jaringan lemak, mengirimkan sinyal untuk memecah lemak, dan melepaskannya ke dalam darah sebagai asam lemak bebas.
Minuman berkafein juga terbukti mengurangi nyeri otot. Sebuah penelitian delapan tahun silam menemukan bahwa minum sekitar dua hingga tiga cangkir kopi satu jam sebelum sesi olahraga intensitas tinggi selama tiga puluh menit sanggup mengurangi nyeri otot.
Jadi, ternyata banyak juga manfaat positif minum kopi sebelum olah raga menyerupai yang ditulis oleh sdr Darmansyah di :
Selamat berolah raga dan pilihan terbaik di tangan Anda.....

Comments

Popular posts from this blog

Varietas Unggul Kopi Arabika

Varietas Unggul Kopi Arabika - Kunci sukses tanam kopi yaitu penggunaan benih unggul bermutu. Untuk kopi arabika terdapat beberapa varietas yang dianjurkan. Popularitas kopi arabika sudah tidak di ragukan lagi. Bisa di katakan kopi jenis ini kopi yang paling banyak di konsumsi oleh pencipta kopi di seluruh dunia apalagi kopi arabika Indonesia. Kopi Arabika (Coffea arabica atau Arabian Coffee) yaitu salah satu dari 70+ spesies yang membentuk genus Coffea dalam urutan botani. Tetapi dari 70+ spesies yang ditawarkan dalam genus Coffea, hanya dua yang telah terbukti selama bertahun-tahun mempunyai nilai komersial dalam hal rasa yang sanggup dipasarkan: (1) Coffea arabica yang tumbuh tinggi yang menyumbang sekitar 70% dari produksi kopi dunia dan (2) Coffea canephora rendah (biasanya disebut Robusta) merupakan sebagian besar dari sisa produksi, meskipun Coffea liberica Afrika Barat dan Coffea excelsa berkontribusi sekitar 1-2% dari produksi kopi bruto dunia. Tetapi Coffea arabi

Kopi Brasil

Kopi Brasil - Sekitar sepertiga dari semua kopi dunia ditanam di Brasil, dan banyak kopi premium Brasil diberi label Santos sehabis dikirim. Brasil yakni pengekspor terbesar di dunia, memasok sekitar 60% dari kopi dunia ini sebagian lantaran ukuran negara yang luas. Meskipun Brasil yakni eksportir yang produktif, peningkatan rata-rata untuk produksi kopi hanya sekitar 1.100 meter. Ini memenuhi syarat sebagian besar sebagai Kopi Tumbuh Tinggi (900-1.200 meter), tetapi beberapa tumbuhan niscaya jatuh di bawah ambang batas itu. Banyak adonan espresso berkualitas tinggi dibentuk dari Bourbon Santos atau Brazil Cerrado lantaran kemampuan kopi Brasil untuk mengambil daging panggang gelap tanpa menjadi terlalu pahit. Hal ini sebagian disebabkan oleh aroma biji kopi Brasil yang ringan dan seimbang. Kisaran Ketinggian: 400 - 1.600 meter di atas permukaan laut Bahasa yang Dipakai: Portugis, Inggris, Spanyol Panen: Mei - September Produksi Kopi Tahunan: 40 - 60 juta kantong Variet

History Of Coffee

The history of coffee in the world The history of coffee can be traced back from around the 9th century, in the highlands of Ethiopia. From there it spread to Egypt and Yemen, and then in the fifteenth century extended to Persia, Egypt, Turkey and northern Africa. History Of Coffee Initially coffee is less accepted by some people. In 1511, due to the effects of stimulation, it was forbidden to be used by conservative and orthodox ministers in the Meccan religious assemblies. However, due to the popularity of this drink, the ban in 1524 was removed on the orders of Sultan Selim I of the Ottoman Empire. In Cairo, Egypt, a similar ban was passed in 1532, where coffee shops and coffee shops were closed. From the Muslim world, coffee spread to Europe, where it became popular in the 17th century. The Dutch were the first to import large quantities of coffee into Europe, and at one time smuggled the seeds in 1690, as raw crops or seeds were not allowed out of the Arab region. This