Skip to main content

Cara Pemeringkatan Kopi Hijau Berkualitas

Gradding kopi - Pemeringkatan kopi hijau melibatkan penggunaan kriteria khusus untuk memisahkan biji kopi biasa menjadi biji kopi berkualitas. Proses ini bervariasi di banyak sekali negara dan wilayah penghasil kopi. Memilih dan Memilah antara kopi biasa dengan kopi berkualitas susah-susah praktis apalagi manfaat kopi hijau tidak mengecewakan banyak.

Beberapa kawasan menilai kopi mereka secara ketat berdasarkan ukuran biji kopi hijau, sementara yang lain memakai banyak sekali kriteria lainnya. Beberapa cara yang dinilai kopi hijau adalah:
  • Varietal (mis. Arabica vs. Robusta, dan sub-varietals menyerupai Bourbon)
  • Ukuran fisik (mis. "AA" atau "17/18" atau "Supremo")
  • Standar vs Peaberry
  • Metode pengolahan (Wash, Semi-Wash, Natural)
  • Cacat
  • Catatan Sampel
  • Ketinggian (Tumbuh Tinggi, Tumbuh Sangat Tinggi)
  • Massa jenis
  • Wilayah
Bahkan mengendalikan faktor-faktor ini, kopi sanggup mempunyai karakteristik sampel yang berbeda yang berubah dari tahun ke tahun dan memerlukan ulasan kopi.

Konsumen yang mencari cara untuk mempersempit pilihan mereka biasanya harus menentukan berdasarkan Asal / Wilayah dan catatan Sampel.

Perusahaan pemanggangan kopi sanggup menemukan gosip perihal kopi hijau yang tidak dipanggang yang penting - menyerupai ukuran fisik, kepadatan, metode pemrosesan, dan cacat - alasannya ini akan mensugesti proses pemanggangan itu sendiri.


Kriteria Biji berkualitas
Tingkat biji kopi yaitu penunjukan kualitas yang didasarkan pada kriteria yang ditentukan.

Kriteria evaluasi sanggup meliputi ukuran biji kopi, kekerasan biji kopi (misalnya, kepadatan), ketinggian tempat tumbuh, warna, aroma, jumlah ketidaksempurnaan atau cacat biji (mis. Berongga, cacat, terkelupas, terkelupas, dll.).

Kemurnian jenis biji kopi / jenis tanaman (misalnya, varietas botani, varietas), jumlah biji kurang matang dan / atau biji matang, metode pemrosesan yang dipakai untuk mengekstrak biji kopi dari ceri (buah), jamur / kapur, kadar air, dan kualitas cangkir kopi diseduh yang dihasilkan oleh biji kopi.

Cara pemeringkatan berdasarkan daerah
Setiap kawasan penanaman kopi mempunyai metode sendiri dalam menilai biji kopi. Ini memungkinkan suatu negara atau wilayah untuk mengambil kopi dari sejumlah pertanian adakala ratusan atau ribuan dan menghasilkan produk yang konsisten untuk importir dan broker kopi di negara lain.

Gradding kopi Kostarika
Biji kopi Kosta Rika dinilai memakai sistem berbasis ketinggian yang dinilai berdasarkan kepadatan.

Biji Kosta Rika dibagi menjadi: biji Keras Ketat (SHB), termasuk biji dari ketinggian di atas 3.900 kaki; Good Hard Beans (GHB), termasuk biji dari ketinggian 3.300 sampai 3.900 kaki; dan Medium Hard Beans (MHB), termasuk biji dari ketinggian 1.600 sampai 3.000 kaki.

Karakteristik utama dari kopi berkualitas tinggi yaitu seberapa cepat ceri kopi (buah) matang, dengan ceri kopi yang matang lebih lambat umumnya menghasilkan biji kopi berkualitas lebih tinggi (mis., Keasaman yang lebih cerah dan rasa yang lebih baik). Kopi Amerika Tengah khususnya memakai kekerasan biji sebagai dasar dari sistem evaluasi mereka.

Gradding kopi kona
Biji kopi Kona pertama-tama dinilai berdasarkan jenis biji sebagai Tipe I atau Tipe II. Biji kopi tipe I Kona mempunyai dua biji (setengah biji) per kopi ceri (buah) dan mereka berbentuk oval (berbentuk bola) di satu sisi dan rata di sisi lainnya.

Nilai primer biji kopi Kona Tipe I adalah: Prime (kelas terendah); Kona # 1, biji kopi kelas menengah sering dijual dalam jumlah besar dan dipakai di banyak restoran; Fancy (juga kelas tinggi); dan Extra Fancy (nilai tertinggi).

Biji kopi Kona Tipe II hanya mempunyai satu biji lingkaran utuh per ceri kopi. Ini juga dikenal sebagai biji kopi peaberry. Kelas kopi Tipe II Kona termasuk Peaberry Prime (kelas Tipe II terendah) dan Peaberry Nomor Satu (kelas Tipe II tertinggi).

Setelah memilah menjadi Tipe I dan Tipe II, biji kopi Kona diurutkan berdasarkan ukuran, kadar air, dan kemurnian jenis biji.

Gradding kopi guatemala
Sistem evaluasi kopi Guatemala mendefinisikan kelas Strictly Hard Bean (SHB) untuk memasukkan biji kopi yang ditanam pada ketinggian lebih dari 4.500 kaki di atas permukaan laut, sedangkan kelas Hard Bean (HB) meliputi biji kopi yang tumbuh antara 4.000 kaki dan 5.000 kaki di atas permukaan laut. .

Seperti kawasan penanaman kopi lainnya, asumsinya yaitu bahwa biji elevasi yang lebih tinggi lebih sulit (lebih padat), dan dengan demikian mempunyai kualitas, atau kualitas yang lebih tinggi.

Gradding kopi Kenya
Biji kopi Kenya, yang merupakan beberapa yang terbaik di dunia, dinilai dengan cermat sehabis panen. Biji kopi dipisahkan (disortir) dan diberi peringkat berdasarkan ukuran biji serta warna, bentuk, dan kerapatan. Biji kopi terbesar dan terbaik dari Kenya dinilai Kenya AA.

Ukuran layar Kenya AA, yang merupakan jenis tertinggi yang tersedia, memilah biji yang berdiameter lebih dari inch inci, meskipun biji kopi Kenya AB yang sedikit lebih kecil terkadang diberi peringkat lebih tinggi untuk rasa.

Namun secara umum, Kenya AA, yang tumbuh lebih tinggi dari 6.600 kaki di atas permukaan laut, dianggap sebagai salah satu kopi gourmet premium terbaik di dunia.

Meskipun memang benar secara umum bahwa biji kopi yang lebih besar biasanya mengandung lebih banyak minyak berharga yang membuat rasa dan aroma kopi yang diseduh, ada juga faktor-faktor lain selain ukuran biji yang mungkin sama pentingnya dengan kualitas biji kopi, dan kopi profesional. campur sari (cuppers) akan terus memperdebatkan apakah ukuran biji setara dengan kualitas yang lebih baik dari kopi panggang, bubuk, diseduh.

Biji kopi Kenya E, juga disebut biji kopi Elephant grade, terdiri dari biji kopi Kenya terbesar dan diambil dari buah kopi (ceri) di mana dua biji kopi bergabung dalam satu ceri (ini yaitu cacat genetik). Juga termasuk dalam kelas Kenya E yaitu biji Kenya PB (peaberry) besar dan biji AA Kenya yang sangat berani (besar).

Karena volume produksi yang sangat besar, Kenya mempunyai banyak peringkat yang dipakai secara teratur.

Biji kopi Kenya C terdiri dari biji kopi tipis dari Kenya B grade, sedangkan biji kopi Kenya TT yaitu hasil dari penggunaan ekstraksi udara untuk memilah biji kopi kepadatan ringan dari grade Kenya E, Kenya AB, dan biji kopi Kenya AA.

Biji kopi Kenya terdiri dari biji kopi yang pecah, rusak, tipis, dan kecil atau serpihan biji kopi dari kelas C Kenya.

Biji kopi Kenya MH / ML terdiri sekitar 7% dari tanaman kopi khas Kenya dan termasuk biji kopi yang tidak dipetik selama panen normal atau jatuh dari tanaman kopi sendiri sehabis pematangan. Biji kopi MH / ML sangat asam.

Gradding kopi melalui besar pori-pori
Biji kopi sering dipisahkan ke dalam tingkat kualitas terutama memakai layar dengan ukuran lubang yang telah diubahsuaikan ini memisahkan biji berdasarkan ukuran dan bentuk.

Juga dipakai untuk menilai biji adalah tabel udara bergetar yang memakai gravitasi untuk memisahkan dan menilai biji berdasarkan kepadatan. Ini juga mengisolasi biji kopi yang rusak yang mungkin sobek, berlubang, atau mempunyai ketidaksempurnaan lainnya, dan jikalau biji kopi ini tidak dihilangkan sanggup menurunkan kualitas kopi secara keseluruhan.

Gradding kopi memakai teknologi
Pemeringkatan elektronik dan mekanik - berdasarkan ukuran, berat, bentuk, dan warna - terjadi sehabis biji kopi Kenya digiling dan mengisolasi biji kopi terbaik sambil juga menghilangkan biji yang rusak yang sanggup menambah rasa tidak yummy pada kopi gourmet.

Gradding kopi berdasarkan kebersihan
Jika biji kopi tidak dibersihkan dari materi absurd selama pemrosesan dan pemilahan (mis., Semua benda absurd menyerupai kerikil, kayu, serangga, dll. Dihilangkan), maka ini juga sanggup memengaruhi evaluasi biji kopi. Bahkan dengan pemrosesan yang tepat, tidak jarang mendapatkan sekantong besar biji kopi hijau dengan fragmen asing, yang sebagian besar jinak dan hancur selama proses pemanggangan.

Gradding kopi lainnya
Negara-negara lain memakai metode evaluasi biji kopi lainnya, banyak di antaranya dijelaskan di seluruh Espresso Coffee Guide's Coffee and Espresso Glossary.

Di daerah-daerah penghasil kopi di seluruh dunia, evaluasi dan pemrosesan biji kopi telah menunjukkan peningkatan berkelanjutan dengan diperkenalkannya teknologi dan peralatan baru. Juga lihat Penyortiran.

Tips
Jika Anda ingin menikmati rasa dan aroma biji kopi gourmet terbaik di seluruh dunia maka pastikan untuk melihat bab rinci perihal Penyeduhan Kopi yang optimal. Anda juga sanggup membaca profil rasa kopi terperinci dari Gourmet Coffees dan aba-aba mempersiapkan beberapa Resep Minuman Espresso yang benar-benar menakjubkan.

Untuk definisi terperinci perihal istilah kopi, lihat Ketentuan Kopi. Lihat juga Sejarah Kopi Terbaik Dunia.

Untuk membaca deskripsi terperinci perihal proses ini, lihat Pemeringkatan Kopi. Lihat juga bab Cacat Kopi untuk diskusi perihal kriteria yang dipakai untuk menentukan kualitas biji kopi.

Kami ingin mendengarkan masukan dan pengalaman dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa share artikel Cara Pemeringkatan Kopi Hijau Berkualitas ini semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Penyakit Embun Jelaga Pada Flora Kopi (Root Down)

Penyakit Embun Jelaga Daun Kopi - Penyakit Embun Jelaga Pada Tanaman Kopi ialah salah satu penyakit paling umum yang ditemukan dalam budidaya kopi. Selain tumbuhan kopi, penyakit ini disebabkan oleh jamur Root-down juga sanggup menyerang beberapa tumbuhan perkebunan lain ibarat karet, kakao, dan cengkeh. Dalam tumbuhan kopi dan cengkeh, jelaga embun menyerang daun, sementara di tumbuhan karet kelembaban jelatang sering menginfeksi batang. Secara umum, jamur yang menyerang akar tumbuhan yang dikelilingi oleh banyak dompolan atau kutu hijau. Kotoran dari kutu ini mengandung banyak glukosa dan jadinya menjadi masakan untuk pertumbuhan jamur Root-down. Koloni jamur akar-bawah yang ditemukan di daun atas tumbuh untuk menutupi permukaan daun dan mengganggu fotosintesis pada tanaman. Penyakit embun jelaga hampir ibarat dengan penyakit karat , terjadi juga pada daun kopi, hanya saja penyebab dan penempatannya yang berbeda. Penyakit karat daun pada tumbuhan kopi berada di atas daun yang m

History Of Coffee

The history of coffee in the world The history of coffee can be traced back from around the 9th century, in the highlands of Ethiopia. From there it spread to Egypt and Yemen, and then in the fifteenth century extended to Persia, Egypt, Turkey and northern Africa. History Of Coffee Initially coffee is less accepted by some people. In 1511, due to the effects of stimulation, it was forbidden to be used by conservative and orthodox ministers in the Meccan religious assemblies. However, due to the popularity of this drink, the ban in 1524 was removed on the orders of Sultan Selim I of the Ottoman Empire. In Cairo, Egypt, a similar ban was passed in 1532, where coffee shops and coffee shops were closed. From the Muslim world, coffee spread to Europe, where it became popular in the 17th century. The Dutch were the first to import large quantities of coffee into Europe, and at one time smuggled the seeds in 1690, as raw crops or seeds were not allowed out of the Arab region. This

10 Blog Pecinta Kopi

filosofi kopi - Apakah takaran harian kopi Anda tidak cukup untuk Anda? Apakah Anda mencari sesuatu yang sedikit ekstra? Mungkin pendidikan kopi? Atau gosip terbaru di industri kopi? Maka mungkin blog kopi untuk Anda. Jika Anda pecinta kopi, pecandu kopi, nerd kopi, atau hanya seseorang yang mencari informasi lebih lanjut wacana kopi, inilah sumber daya kopi online favorit saya. Seduh segelas segar dan mulailah membaca. 1. Sprudge Sprudge ialah situs yang dikhususkan untuk informasi dan budaya kopi, dan Anda akan mendapat semuanya dari pembaruan pada pembukaan kedai kopi gres sampai cakupan budaya kopi di tempat-tempat yang jauh, ibarat Iran. Mereka juga menjalankan sebuah situs berjulukan Sprudge Wire, di mana mereka mengumpulkan informasi kopi dari seluruh web semuanya di satu kawasan - sumber yang bagus jikalau Anda ingin tahu apa yang terjadi di dunia kopi, dan siapa yang menulis wacana hal itu. 2. Daily Coffee News Daily Coffee News ialah situs web yang dijalankan oleh Ro