Skip to main content

Secangkir Kopi Pagi Hari, Apa Bahayanya?

What danger a cup of coffee in the morning?

| | VIVANEWS | 07APR13 | 
Kopi Arabika dengan kadar kafein yang sangat rendah (hanya 1% atau setengahnya dari Robusta), cukup sehat dikonsumsi oleh kita secara rutin. Kelebihan mengkonsumsi kafein, sanggup disimak pada : http://life.viva.co.id/news/read/418841-secangkir-kopi-pagi-hari--apa-bahayanya-


Secangkir kopi untuk mengawali hari, terkadang memang membantu kita merasa lebih segar. Namun, jenis minuman berkafein ibarat kopi, soda, atau minuman berenergi lainnya menjadikan kecanduan dan memberi dampak ancaman bagi tubuh. Bahkan, minuman tersebut sanggup merangsang otak dan menciptakan badan melepaskan hormon stres dalam darah. Jika diberi secara berlebihan, badan terus terjaga, sampai merampas pikiran serta energi dalam tubuh.

Gejala-gejala yang timbul tanggapan konsumsi kafein berlebihan ini akan muncul sehabis 12 sampai 24 jam dari terakhir kali Anda mengkonsumsinya. Tubuh yang sudah kecanduan akan melaksanakan toleransi terhadap zat yang terkandung dalam kafein tersebut.

Peningkatan toleransi tersebut yang akan memperlihatkan semakin banyaknya zat yang diminta badan semoga menawarkan dampak yang sama pada badan dan pikiran. Dengan kata lain, bila biasanya Anda minum satu cangkir kopi, maka usang kelamaan Anda akan membutuhkan lebih dari satu cangkir. Seperti dikutip hubpages, berikut bahaya kafein terhadap tubuh:

Sakit kepala
Gejala terbesar penarikan kafein yaitu sakit kepala, yang biasanya dimulai pada cuilan belakang kepala dan menjalar ke cuilan depan dan pusat.

Cepat mengantuk
Jika Anda terbiasa dengan minuman penambah energi yang akan menciptakan badan terasa segar, maka Anda akan mengonsumi kafein lebih banyak. Jika tidak, kerja badan akan terasa lebih lambat dari biasanya.

Lesu
Dengan sakit kepala dan mengantuk, sulit bagi seorang pecandu kafein untuk terus termotivasi tanpa adanya dorongan energi.

Sembelit
Ketika berhenti mengonsumsi kafein, Anda akan merasa sulit buang air besar. Karena kafein merupakan stimulan untuk buang air besar sehingga tanpa kafein, usus Anda menjadi tidak terbiasa.

Depresi
Sadarilah bahwa tanda-tanda penarikan kafein ini sanggup menjadi duduk masalah besar bila Anda menderita depresi jangka panjang.

Sakit otot  
Ini biasanya tidak terjadi, kecuali bila Anda mengonsumsi kafein secara teratur sebelum berolahraga.

Kurang konsentrasi
Kafein juga sanggup mengganggu konsentrasi sebab rasa sakit kepala dan lemas.

Insomnia
Tujuan seseorang mengonsumsi kafein biasanya semoga sanggup terjaga lebih lama. Namun bila dikonsumsi secara berlebihan, maka sanggup mengakibatkan insomnia permanen.

Demikian dampak dari kelebihan konsumsi kopi/kafein ibarat uraian pada : Secangkir Kopi Pagi Hari, Apa Bahayanya? pilihan yang lebih baik dari pada mengkonsumsi kopi robusta yaitu Kopi Arabika. Harap maklum.


Comments

Popular posts from this blog

Varietas Unggul Kopi Arabika

Varietas Unggul Kopi Arabika - Kunci sukses tanam kopi yaitu penggunaan benih unggul bermutu. Untuk kopi arabika terdapat beberapa varietas yang dianjurkan. Popularitas kopi arabika sudah tidak di ragukan lagi. Bisa di katakan kopi jenis ini kopi yang paling banyak di konsumsi oleh pencipta kopi di seluruh dunia apalagi kopi arabika Indonesia. Kopi Arabika (Coffea arabica atau Arabian Coffee) yaitu salah satu dari 70+ spesies yang membentuk genus Coffea dalam urutan botani. Tetapi dari 70+ spesies yang ditawarkan dalam genus Coffea, hanya dua yang telah terbukti selama bertahun-tahun mempunyai nilai komersial dalam hal rasa yang sanggup dipasarkan: (1) Coffea arabica yang tumbuh tinggi yang menyumbang sekitar 70% dari produksi kopi dunia dan (2) Coffea canephora rendah (biasanya disebut Robusta) merupakan sebagian besar dari sisa produksi, meskipun Coffea liberica Afrika Barat dan Coffea excelsa berkontribusi sekitar 1-2% dari produksi kopi bruto dunia. Tetapi Coffea arabi

Kopi Brasil

Kopi Brasil - Sekitar sepertiga dari semua kopi dunia ditanam di Brasil, dan banyak kopi premium Brasil diberi label Santos sehabis dikirim. Brasil yakni pengekspor terbesar di dunia, memasok sekitar 60% dari kopi dunia ini sebagian lantaran ukuran negara yang luas. Meskipun Brasil yakni eksportir yang produktif, peningkatan rata-rata untuk produksi kopi hanya sekitar 1.100 meter. Ini memenuhi syarat sebagian besar sebagai Kopi Tumbuh Tinggi (900-1.200 meter), tetapi beberapa tumbuhan niscaya jatuh di bawah ambang batas itu. Banyak adonan espresso berkualitas tinggi dibentuk dari Bourbon Santos atau Brazil Cerrado lantaran kemampuan kopi Brasil untuk mengambil daging panggang gelap tanpa menjadi terlalu pahit. Hal ini sebagian disebabkan oleh aroma biji kopi Brasil yang ringan dan seimbang. Kisaran Ketinggian: 400 - 1.600 meter di atas permukaan laut Bahasa yang Dipakai: Portugis, Inggris, Spanyol Panen: Mei - September Produksi Kopi Tahunan: 40 - 60 juta kantong Variet

History Of Coffee

The history of coffee in the world The history of coffee can be traced back from around the 9th century, in the highlands of Ethiopia. From there it spread to Egypt and Yemen, and then in the fifteenth century extended to Persia, Egypt, Turkey and northern Africa. History Of Coffee Initially coffee is less accepted by some people. In 1511, due to the effects of stimulation, it was forbidden to be used by conservative and orthodox ministers in the Meccan religious assemblies. However, due to the popularity of this drink, the ban in 1524 was removed on the orders of Sultan Selim I of the Ottoman Empire. In Cairo, Egypt, a similar ban was passed in 1532, where coffee shops and coffee shops were closed. From the Muslim world, coffee spread to Europe, where it became popular in the 17th century. The Dutch were the first to import large quantities of coffee into Europe, and at one time smuggled the seeds in 1690, as raw crops or seeds were not allowed out of the Arab region. This