Skip to main content

Bisakah Petani Kopi Arabika Bergaji 100 Juta/Tahun ?

Can Salary Coffee Farmers Rp 100 million /year?

| | MC-MPKG | 10DEC16 |
Petani produsen kopi arabika di Indonesia dikala ini rata-rata menghasilkan green bean / biji kopi kering sekitar 720 kilogram lebih per hektar/tahun. Jika harga kopi arabika di tingkat petani Rp 50 ribu per kilogram, maka penghasilan setahun sebesar Rp 36 juta. Ini artinya, petani kopi hanya memperoleh penghasilan sekitar Rp 3 juta per bulan.

Dengan hanya berpenghasilan sekian, dikhawatirkan petani kesulitan menutupi biaya produksi dan biaya hidup petani. Pada gilirannya, profesi petani kopi dirasakan tidak menarik untuk ditekuni dan tidak menjanjikan hidup yang lebih layak. Lama-kelamaan, mereka akan meninggalkan profesi itu, dan beralih ke sektor non formal lainnya. Faktanya, anak petani kopi jarang melanjutkan perjuangan orang tuanya, mereka lebih menentukan bekerja di sektor formal. Dikhawatirkan, suatu dikala nanti pasokan materi baku industri kopi arabika nasional akan terganggu, dan pada gilirannya Negara sanggup defisit kopi arabika bahkan harus mengimpor kopi dari Brasil maupun Vietnam.
Terus, apa yang harus dilakukan?
Petani produsen kopi arabika harus didorong untuk menyenangi profesi sebagai petani kopi. Kuncinya, penghasilan dari perjuangan budidaya kopi harus lebih besar daripada penghasilan buruh atau pegawai negeri.
Bukan hal yang tidak mungkin dan sudah banyak petani yang membuktikan, produksi kopi kalau ditekuni dan telateni secara serius dan benar sanggup ditingkatkan menjadi 2 ton per hektar/tahun, sehingga diperoleh penghasilan Rp 100 juta per hektar/tahun.
Berikut ini yaitu tips dari Masyarakat Perlindungan Kopi Gayo [MPKG] dalam upaya mendongkrak penghasilan petani kopi arabika biar kesudahannya meningkat :
1]  Pemilihan bibit yang sempurna dan dari varietas yang sesuai dan berkualitas.
2] Menanam bibit pada lahan dan waktu yang sesuai, dengan pengolahan lahan secara benar.
3] Mencegah dan mengendalikan hama dan penyakit.
4] Memberikan pupuk secara teratur serta membuang/mengolah gulma (untuk dimanfaatkan sebagai pupuk).
5] Menanam pohon naungan dengan merata. Idealnya sebanyak 30% dari jumlah pohon kopi yang ada.
6] Membuang cabang kopi yang tak perlu dan melaksanakan pemangkasan dengan benar.
7] Memetik buah kopi yang betul-betul sudah masak, mengupas dengan benar dan menjemur di daerah yang tepat.
Petani harus mengoptimalkan pemanfaatan lahan, mereka bekerja layaknya pengusaha sungguhan, dengan jam kerja sekitar 8 jam sehari. Selain merawat dan memupuk tanaman kopi, apa saja yang sanggup dilakukan oleh seorang pengusaha tani?
Lahan kosong di antara tanaman kopi ditanami dengan tanaman muda (sayuran dan buah-buahan). Misalnya, ditanami dengan kacang buncis, kacang panjang, terong ungu, atau buah-buahan.
Bisa kita bayangkan, bagaimana setiap hari seorang petani sanggup menjual kacang buncis, kacang panjang, terong ungu dan buah markisah. Dari inilah penghasilan harian atau bulanan seorang petani. Dengan demikian, biaya hidup seorang petani tidak sepenuhnya tergantung kepada produksi kopi. Malah, hasil penjualan kopi akan dijadikan sebagai penghasilan tahunan, bahkan menjadi tabungan pensiun.


Comments

Popular posts from this blog

Penyakit Embun Jelaga Pada Flora Kopi (Root Down)

Penyakit Embun Jelaga Daun Kopi - Penyakit Embun Jelaga Pada Tanaman Kopi ialah salah satu penyakit paling umum yang ditemukan dalam budidaya kopi. Selain tumbuhan kopi, penyakit ini disebabkan oleh jamur Root-down juga sanggup menyerang beberapa tumbuhan perkebunan lain ibarat karet, kakao, dan cengkeh. Dalam tumbuhan kopi dan cengkeh, jelaga embun menyerang daun, sementara di tumbuhan karet kelembaban jelatang sering menginfeksi batang. Secara umum, jamur yang menyerang akar tumbuhan yang dikelilingi oleh banyak dompolan atau kutu hijau. Kotoran dari kutu ini mengandung banyak glukosa dan jadinya menjadi masakan untuk pertumbuhan jamur Root-down. Koloni jamur akar-bawah yang ditemukan di daun atas tumbuh untuk menutupi permukaan daun dan mengganggu fotosintesis pada tanaman. Penyakit embun jelaga hampir ibarat dengan penyakit karat , terjadi juga pada daun kopi, hanya saja penyebab dan penempatannya yang berbeda. Penyakit karat daun pada tumbuhan kopi berada di atas daun yang m

History Of Coffee

The history of coffee in the world The history of coffee can be traced back from around the 9th century, in the highlands of Ethiopia. From there it spread to Egypt and Yemen, and then in the fifteenth century extended to Persia, Egypt, Turkey and northern Africa. History Of Coffee Initially coffee is less accepted by some people. In 1511, due to the effects of stimulation, it was forbidden to be used by conservative and orthodox ministers in the Meccan religious assemblies. However, due to the popularity of this drink, the ban in 1524 was removed on the orders of Sultan Selim I of the Ottoman Empire. In Cairo, Egypt, a similar ban was passed in 1532, where coffee shops and coffee shops were closed. From the Muslim world, coffee spread to Europe, where it became popular in the 17th century. The Dutch were the first to import large quantities of coffee into Europe, and at one time smuggled the seeds in 1690, as raw crops or seeds were not allowed out of the Arab region. This

10 Blog Pecinta Kopi

filosofi kopi - Apakah takaran harian kopi Anda tidak cukup untuk Anda? Apakah Anda mencari sesuatu yang sedikit ekstra? Mungkin pendidikan kopi? Atau gosip terbaru di industri kopi? Maka mungkin blog kopi untuk Anda. Jika Anda pecinta kopi, pecandu kopi, nerd kopi, atau hanya seseorang yang mencari informasi lebih lanjut wacana kopi, inilah sumber daya kopi online favorit saya. Seduh segelas segar dan mulailah membaca. 1. Sprudge Sprudge ialah situs yang dikhususkan untuk informasi dan budaya kopi, dan Anda akan mendapat semuanya dari pembaruan pada pembukaan kedai kopi gres sampai cakupan budaya kopi di tempat-tempat yang jauh, ibarat Iran. Mereka juga menjalankan sebuah situs berjulukan Sprudge Wire, di mana mereka mengumpulkan informasi kopi dari seluruh web semuanya di satu kawasan - sumber yang bagus jikalau Anda ingin tahu apa yang terjadi di dunia kopi, dan siapa yang menulis wacana hal itu. 2. Daily Coffee News Daily Coffee News ialah situs web yang dijalankan oleh Ro