Skip to main content

Kopi Bourbon

Bourbon coffee - Coffea Arabica var. Bourbon (atau hanya biji kopi Bourbon) ialah sub-spesies dari varietas Arabica, yang merupakan cara yang anggun untuk menyampaikan bahwa mereka ialah jenis kopi Arabika berkualitas tinggi menyerupai Kopi gayo Bourbon.

Bourbon ialah salah satu dari 3 saudara kandung utama yang juga termasuk kopi Arabika Heirloom dan Arabica Typica. Sub-spesies Bourbon dari Arabica bergotong-royong sanggup dipecah menjadi sub-sub-spesies, strain utama di antaranya adalah:
  • N39
  • SL 28
  • SL 34
  • Acaia
  • Caturra
  • Jackson
  • Moka / Mocha / Mokka
  • Mibirizi
  • Tekisik (atau Tekisic)
  • Villa Sarchi (Kosta Rika)
  • Pacas (El Salvador)
  • Pointu Bourbon / Laurina
Selain itu, sejumlah kultivar (strain atau bibit unggul yang dikembangkan oleh petani) termasuk gabungan dari ini dan sub-spesies lainnya. Mereka dipilih oleh petani menurut karakteristik khusus yang membuatnya ideal untuk tumbuh di iklim tertentu, kadang kala khusus untuk negara tertentu.

Pada akhirnya, menentukan kopi Anda menurut variasi ialah kesalahan - pilihan Anda dalam kopi harus mencerminkan preferensi rasa Anda dan bukan pembagian terstruktur mengenai menurut genetika.

Sementara varietas akan menyebarkan karakteristik umum tertentu, rasa pada alhasil dipengaruhi oleh ketinggian, kondisi tanah, nutrisi dan pupuk dan praktik penanaman lainnya. Sebagai konsumen, ini menarik untuk dicatat tetapi pada alhasil tidak penting dalam tetapkan kopi apa yang harus Anda beli ada tumbuhan kopi Bourbon yang baik dan tumbuhan kopi Bourbon yang buruk.


VARIETAS TANAMAN KOPI BOURBON
Varietas kopi Bourbon ialah tumbuhan kopi Arabika gourmet, dan merupakan keturunan dari mereka yang dibawa ke pulau Reunion (sebelumnya Bourbon), yang terletak di Samudra Hindia, di lepas pantai Afrika. Ini bukan salah satu dari empat spesies kopi utama (Arabika, Robusta, Liberica, Excelsa).

Varietas Bourbon berasal sesudah Perancis pertama kali menanam stok induk pada 1708 di Bourbon, dan tumbuhan mengalami sedikit mutasi membuat varietas Bourbon.

Tanaman kopi Bourbon lalu ditanam di seluruh Brasil pada tamat 1800-an, dan alhasil ditanam di seluruh Amerika Latin. Juga lihat Brasil Cerrado Coffee; Kopi Brazil.

NEGARA TUMBUH KOPI BOURBON
Kopi Bourbon sanggup ditemukan di seluruh dunia, tetapi paling umum di negara-negara Amerika Selatan, yang paling menyerupai dengan iklim Pulau Reunion (sebelumnya "Bourbon").
  • Brazil
  • Kolumbia
  • Kosta Rika
  • Guatemala
  • Tanzania
  • Republik Dominika
  • Haiti
  • Rwanda
  • Burundi
  • El Salvador
  • Malawi
  • Nikaragua
  • Meksiko
  • Sumatra
  • Puerto Riko
  • Papua Nugini
  • Peru
  • Australia
Ini tumbuh paling baik di pegunungan di atas 1.100 meter - yang berarti sebagian besar kopi Bourbon memenuhi syarat sebagai High Grown atau Strictly High Grown (SHG) - dan sampai 2.000 meter di atas permukaan laut. Pohon-pohon tidak menghasilkan jumlah besar ceri, tetapi cukup untuk pertumbuhan komersial, dan biasanya baik untuk nilai tinggi.

Kami ingin mendengarkan masukan dan pengalaman dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa share artikel filosofi Kopi Bourbon (Red and yellow Bourbon Coffee) ini supaya bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Varietas Unggul Kopi Arabika

Varietas Unggul Kopi Arabika - Kunci sukses tanam kopi yaitu penggunaan benih unggul bermutu. Untuk kopi arabika terdapat beberapa varietas yang dianjurkan. Popularitas kopi arabika sudah tidak di ragukan lagi. Bisa di katakan kopi jenis ini kopi yang paling banyak di konsumsi oleh pencipta kopi di seluruh dunia apalagi kopi arabika Indonesia. Kopi Arabika (Coffea arabica atau Arabian Coffee) yaitu salah satu dari 70+ spesies yang membentuk genus Coffea dalam urutan botani. Tetapi dari 70+ spesies yang ditawarkan dalam genus Coffea, hanya dua yang telah terbukti selama bertahun-tahun mempunyai nilai komersial dalam hal rasa yang sanggup dipasarkan: (1) Coffea arabica yang tumbuh tinggi yang menyumbang sekitar 70% dari produksi kopi dunia dan (2) Coffea canephora rendah (biasanya disebut Robusta) merupakan sebagian besar dari sisa produksi, meskipun Coffea liberica Afrika Barat dan Coffea excelsa berkontribusi sekitar 1-2% dari produksi kopi bruto dunia. Tetapi Coffea arabi

Kopi Brasil

Kopi Brasil - Sekitar sepertiga dari semua kopi dunia ditanam di Brasil, dan banyak kopi premium Brasil diberi label Santos sehabis dikirim. Brasil yakni pengekspor terbesar di dunia, memasok sekitar 60% dari kopi dunia ini sebagian lantaran ukuran negara yang luas. Meskipun Brasil yakni eksportir yang produktif, peningkatan rata-rata untuk produksi kopi hanya sekitar 1.100 meter. Ini memenuhi syarat sebagian besar sebagai Kopi Tumbuh Tinggi (900-1.200 meter), tetapi beberapa tumbuhan niscaya jatuh di bawah ambang batas itu. Banyak adonan espresso berkualitas tinggi dibentuk dari Bourbon Santos atau Brazil Cerrado lantaran kemampuan kopi Brasil untuk mengambil daging panggang gelap tanpa menjadi terlalu pahit. Hal ini sebagian disebabkan oleh aroma biji kopi Brasil yang ringan dan seimbang. Kisaran Ketinggian: 400 - 1.600 meter di atas permukaan laut Bahasa yang Dipakai: Portugis, Inggris, Spanyol Panen: Mei - September Produksi Kopi Tahunan: 40 - 60 juta kantong Variet

History Of Coffee

The history of coffee in the world The history of coffee can be traced back from around the 9th century, in the highlands of Ethiopia. From there it spread to Egypt and Yemen, and then in the fifteenth century extended to Persia, Egypt, Turkey and northern Africa. History Of Coffee Initially coffee is less accepted by some people. In 1511, due to the effects of stimulation, it was forbidden to be used by conservative and orthodox ministers in the Meccan religious assemblies. However, due to the popularity of this drink, the ban in 1524 was removed on the orders of Sultan Selim I of the Ottoman Empire. In Cairo, Egypt, a similar ban was passed in 1532, where coffee shops and coffee shops were closed. From the Muslim world, coffee spread to Europe, where it became popular in the 17th century. The Dutch were the first to import large quantities of coffee into Europe, and at one time smuggled the seeds in 1690, as raw crops or seeds were not allowed out of the Arab region. This