Skip to main content

Cara Bikin Kopi Tanpa Mesin Pembuat Kopi

Cara Membuat Kopi Tanpa Mesin Pembuat Kopi - Pikirkan Anda sedang berada di sungai alasannya Anda tidak mempunyai peralatan lengkap pembuat kopi? Pastinya anda mencari alat pembuat kopi sederhana yang ada disekitar anda.

Dalam panduan ini kita akan membahas 3 metode gampang untuk menciptakan kopi tanpa pembuat kopi. Metode ini juga sanggup menciptakan kopi espresso leazat dan enak.

Pertimbangkan, untuk sesaat, bahwa kopi telah diseduh jauh sebelum bir Keurig mengisi meja atau Tuan Mesin kopi melaksanakan penawaran murah pada Black Friday. Jika tidak dengan "kopi koboi" yang pernah diseduh di atas api unggun memakai debu dan kain tipis, maka dengan kopi Turki sederhana yang sering kali berdandan dengan gula dan demitasse (alias, cangkir espresso).

Intinya adalah, jikalau Anda mempunyai jiwa petualang untuk mencari-cari di dapur Anda untuk kombinasi yang sempurna dari bahan-bahan sederhana dan kopi, Anda mungkin sanggup menyiapkan secangkir kopi yang tidak hanya terlihat dan berbau tidak sedap, tetapi memperlihatkan minuman enak yang sanggup dinikmati di sekeliling.

Langsung saja ke pembahasan Metode Bikin Kopi Tanpa Mesin seduh Kopi

METODE # 1: COWBOY COFFEE
Pertama, klasik. Bayangkan tantangan terdampar di hutan belantara, lingkungan Anda diterangi oleh apa-apa selain cahaya malam langit dan api unggun sederhana - diri Anda hanya dilengkapi dengan bahan-bahan ransel dan elemen-elemen alam.


Apa yang harus dilakukan oleh seorang koboi yang menginginkan kafein, tetapi menjadi jengkel? Pada dasarnya, ini yaitu kopi yang direbus dengan api dan panci. Persyaratan yang paling penting, sejujurnya, yaitu kesediaan Anda untuk bertahan melalui frustrasi dan, yah, perhatikan.

APA YANG ANDA BUTUHKAN
  • Panci atau panci
  • Gelas pengukur
  • Sebuah sendok
  • Sendok atau saringan (opsional)
cara menciptakan kopi tanpa pembuat kopi
Cowboy Coffee - Instruksi
  • Pertama, ukur jumlah air cuek yang Anda inginkan. Jika Anda hanya menciptakan cangkir untuk diri sendiri, jaga semoga tetap standar dan dapatkan 12 ons, isi gelas ukur sampai sekitar 13 ons untuk memperhitungkan penguapan dan perembesan kopi.
  • Ukur jumlah kopi debu yang Anda inginkan. Biasanya, Anda ingin sekitar satu sendok makan debu per 5 ons. Campurkan air dan debu kopi dalam panci.
  • Atur panci di atas api sedang-tinggi di atas kompor (atau di atas api terbuka - gunakan evaluasi Anda pada yang itu, koboi), dan didihkan kombinasinya.
  • Sekitar 45 detik sesudah mendidih, aduk campuran.
  • Pastikan untuk menggoyangkan gerinda longgar yang melekat di sisi panci.
  • Setelah dua menit mendidih, terbuka, angkat gabungan dari panas. Gerinda harus karam ke dasar. Biarkan gabungan terus diseduh selama kurang lebih tiga menit.
  • Tuang kopi ke dalam cangkir.
  • Gunakan sendok atau saringan untuk memastikan cangkir Anda tidak diisi dengan gerinda yang tidak diinginkan. Tuang dan nikmati!
METODE # 2: KOPI TURKI
Untuk mengetahui di muka: "Kopi Turki" bukan jenis kopi, tetapi metode persiapan. Populer di negara-negara Arab menyerupai Yaman dan banyak tempat Eropa Timur, ini merupakan teknik yang sederhana dan elegan persiapannya secara tradisional diamati sebagai bab dari proses perkawinan Turki ketika calon pengantin mencari apakah mereka cocok atau tidak.

Sebenarnya, ini bukan hanya secangkir bir yang diinginkan untuk pembuat bir bajakan ini yaitu kopi yang menyenangkan bahkan dengan kemewahan mempunyai Chemex atau French Press bersantai di lemari. Dan, dengan ukuran kopi yang dihasilkan kecil, minuman ini yaitu yang sangat efisien. Anda akan mendapat rasa kopi yang memuaskan, tentu saja, tetapi juga pilihan budaya.

APA YANG ANDA BUTUHKAN
  • Panci yang sangat kecil
  • Gelas pengukur
  • Sebuah sendok
Bahan metode kopi Turki
Kopi Turki - Instruksi
  • Ukur sekitar 5 ons air dingin.
  • Anda sanggup melaksanakan ini dengan sempurna di gelas ukur, atau melihatnya dengan gelas espresso. Kemudian tambahkan air ke panci dan setel ke api sedang. Tambahkan satu sendok teh kopi ke panci kecil. Jangan diaduk.
  • Tambahkan jumlah gula yang diinginkan, atau sekitar satu sendok makan. Sekali lagi, jangan diaduk. (Catatan: Anda sanggup menambahkan garam sebagai gantinya, jikalau Anda bertujuan untuk pergi ke arah rasa yang berlawanan.)
  • Ketika air mulai panas ke titik bahwa kopi secara alami karam dan gula sanggup larut, aduk keduanya dan turunkan api. Anda ingin gabungan ini perlahan-lahan dididihkan tanpa harus dididihkan.
  • Campuran akan mulai berbusa di bab atas. Saat semakin tebal dan dingin, tuangkan ke dalam cangkir. Ini akan terjadi sekitar dua atau tiga kali sebelum selesai. Sabar.
  • Tuang gabungan ke dalam cangkir, biarkan sebentar untuk membiarkan grindnya karam ke dasar. Nikmati dan nikmati!
METODE # 3: METODE "BAG IT"
Meskipun sepertinya melibatkan lebih banyak upaya, metode ini sesederhana mungkin. Dan, terus terang, jauh lebih enak. Filter akan mencegah rasa pahit. (Berbeda dengan, katakanlah, metode koboi di atas.)

Pikirkan ini sebagai penyeduhan teh, tetapi untuk kopi. Dalam hal ini, filter belaka merupakan pembuat kopi paling portabel. Jika Anda sedang dalam perjalanan dan tidak yakin tujuan Anda akan mempunyai pembuat kopi (mertua, tempat perkemahan apartemen Anda yang dipenuhi ramen dan Easy Mac), mungkin proaktif dan bawa beberapa filter bersama Anda sebagai cadangan.

Anda tidak akan menyesalinya, dan Anda akan terlihat menyerupai pro aktual ketika seseorang melihat Anda menangani filter dan beberapa string.

APA YANG ANDA BUTUHKAN
  • Filter
  • Tali
  • Ketel atau panci
  • Gelas pengukur
Bahan tas metode itu
Metode "Bag It" - Instruksi
  • Letakkan saringan pada permukaan yang rata dan tempatkan jumlah kopi yang Anda inginkan ke saringan.
  • Sekitar dua setengah sendok makan, untuk satu cangkir.
  • Bungkus ujung filter dan ikat menjadi satu. Berhati-hatilah untuk tidak meninggalkan celah untuk ditumbuk. Produk simpulan harus terlihat menyerupai pangsit - semacam kantong teh darurat. Masukkan ‘pangsit’ ke dalam cangkir.
  • Tidak tergantung pada tas, didihkan air.
  • Ketel memang ideal, tetapi teko juga bisa.
  • Untuk rasa yang terbaik, gunakan kantung kopi dalam air yang cukup untuk merendamnya.
  • Biarkan terendam selama 30 detik.
  • Tuang sisa air ke dalam gelas.
  • Biarkan ini curam selama kurang lebih empat menit, atau lebih usang jikalau Anda menginginkan kandungan kafein yang lebih tinggi.
  • Ambil tas dari gelas dan lempar.
  • Kemudian minum dan nikmati!
  • mesin kopi tetes
  • 5 pembuat kopi top
Ingin mesin infus yang berfungsi untuk Anda dan menciptakan kopi yang nikmat?
Tapi jangan ndeso menyarankan Anda ingin sebagian besar daging panggang Anda tanpa pembuat kopi, diberi pilihan.

Pembuatan kopi yaitu materi kimia yang rumit yang mengakibatkan suhu pembuatan bir, waktu yang lama, tanggal pemanggangan dan suhu cangkir. Ada cara si koboi menciptakan kopinya ketika dipaksa untuk mencari alternatif, tetapi ada pilihan yang sering kita miliki yang memberi dunia kopi yang tumbuh dengan hati-hati dan memetik keadilan yang layak.

Kami filosofi ingin mendengarkan masukan harga dan pengalaman minum kopi dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa share artikel ini semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Varietas Unggul Kopi Arabika

Varietas Unggul Kopi Arabika - Kunci sukses tanam kopi yaitu penggunaan benih unggul bermutu. Untuk kopi arabika terdapat beberapa varietas yang dianjurkan. Popularitas kopi arabika sudah tidak di ragukan lagi. Bisa di katakan kopi jenis ini kopi yang paling banyak di konsumsi oleh pencipta kopi di seluruh dunia apalagi kopi arabika Indonesia. Kopi Arabika (Coffea arabica atau Arabian Coffee) yaitu salah satu dari 70+ spesies yang membentuk genus Coffea dalam urutan botani. Tetapi dari 70+ spesies yang ditawarkan dalam genus Coffea, hanya dua yang telah terbukti selama bertahun-tahun mempunyai nilai komersial dalam hal rasa yang sanggup dipasarkan: (1) Coffea arabica yang tumbuh tinggi yang menyumbang sekitar 70% dari produksi kopi dunia dan (2) Coffea canephora rendah (biasanya disebut Robusta) merupakan sebagian besar dari sisa produksi, meskipun Coffea liberica Afrika Barat dan Coffea excelsa berkontribusi sekitar 1-2% dari produksi kopi bruto dunia. Tetapi Coffea arabi

Kopi Brasil

Kopi Brasil - Sekitar sepertiga dari semua kopi dunia ditanam di Brasil, dan banyak kopi premium Brasil diberi label Santos sehabis dikirim. Brasil yakni pengekspor terbesar di dunia, memasok sekitar 60% dari kopi dunia ini sebagian lantaran ukuran negara yang luas. Meskipun Brasil yakni eksportir yang produktif, peningkatan rata-rata untuk produksi kopi hanya sekitar 1.100 meter. Ini memenuhi syarat sebagian besar sebagai Kopi Tumbuh Tinggi (900-1.200 meter), tetapi beberapa tumbuhan niscaya jatuh di bawah ambang batas itu. Banyak adonan espresso berkualitas tinggi dibentuk dari Bourbon Santos atau Brazil Cerrado lantaran kemampuan kopi Brasil untuk mengambil daging panggang gelap tanpa menjadi terlalu pahit. Hal ini sebagian disebabkan oleh aroma biji kopi Brasil yang ringan dan seimbang. Kisaran Ketinggian: 400 - 1.600 meter di atas permukaan laut Bahasa yang Dipakai: Portugis, Inggris, Spanyol Panen: Mei - September Produksi Kopi Tahunan: 40 - 60 juta kantong Variet

History Of Coffee

The history of coffee in the world The history of coffee can be traced back from around the 9th century, in the highlands of Ethiopia. From there it spread to Egypt and Yemen, and then in the fifteenth century extended to Persia, Egypt, Turkey and northern Africa. History Of Coffee Initially coffee is less accepted by some people. In 1511, due to the effects of stimulation, it was forbidden to be used by conservative and orthodox ministers in the Meccan religious assemblies. However, due to the popularity of this drink, the ban in 1524 was removed on the orders of Sultan Selim I of the Ottoman Empire. In Cairo, Egypt, a similar ban was passed in 1532, where coffee shops and coffee shops were closed. From the Muslim world, coffee spread to Europe, where it became popular in the 17th century. The Dutch were the first to import large quantities of coffee into Europe, and at one time smuggled the seeds in 1690, as raw crops or seeds were not allowed out of the Arab region. This