Skip to main content

Resep Dan Cara Menciptakan Kopi Bombon

Resep dan Cara Membuat Kopi Bombon - Café Bombon, yang namanya berarti "gula-gula" sangat ideal bagi mereka yang mempunyai gigi manis. Ini berasal dari Valencia, Spanyol dan telah mendapat keakraban luas di seluruh Eropa dan Asia. 

Di Malaysia, Thailand, dan Singapura, kopi ini disebut "Kopi Susu Panas" (Malaysia) atau "Kafe Ron" (Thailand). Di daerah-daerah ini, kopi biasa sering menggantikan penggunaan espresso. Resep ini termasuk sedikit krim kocok, tetapi ini opsional.

Resep Cafe Bombon
Ini ialah resep espresso bagus dan klasik yang dibentuk dengan espresso, susu kental, ekstrak vanila, dan bubuk kakao. Secara opsional sanggup diisi dengan whipping cream.
  •  Mnenu Prancis
  •  Kata kunci cafe bombon
  •  Waktu Persiapan 4 menit
  •  Masak Waktu 1 menit
  •  Total Waktu 5 menit
  •  Untuk 1 orang
  •  Kalori 390 kkal
Bahan
  • 2 ons Espresso
  • 2 ons Susu Kental
  • 2 oz Whipping cream berat - opsional
  • 1/4 sdt ekstrak vanila
  • 2 sdt Kakao Bubuk
Bagaimana membuat Kopi Bombon yang enak?
  • Ekstrak whip cream dan vanilla dengan hand mixer hingga terbentuk puncak
  • Tarik 2 ons espresso
  • Tuang espresso ke dalam gelas
  • Tuang susu kental ke dalam cangkir, perbandingan espresso dan susu ialah 1: 1
  • Top dengan krim kocok
  • Taburkan bubuk kakao di atasnya
  • Sajikan dengan sendok
Catatan resep
Café Bombon ialah minuman espresso yang bagus dan kental alasannya susu kental tidak mengandung air dan sering mengandung gula, oleh alasannya itu, tidak disarankan untuk menambahkan sirup rasa ke dalam resep ini.

Sebagai gantinya, bidik kopi yang bagus secara alami menyerupai Brasil atau Kolombia, atau mungkin kopi Guatemala berkualitas.

Meskipun secara tradisional kopi ini dibentuk dengan susu kental berlemak penuh, ada pilihan rendah lemak dan bebas lemak (Tapi kami tidak sanggup menjamin rasanya lezat!).


Yang terbaik ialah menyajikan kopi ini dalam cangkir beling bening; susu kental akan jatuh ke bawah, dan ini memungkinkan lapisan espresso dan crema mengapung di atas susu dan krim kocok putih duduk di atasnya.

Para tamu Anda akan menghargai presentasi indah dari warna yang kontras, dan itu terlihat indah disajikan di samping masakan ringan bagus atau biscotti. Pemisahan bahan-bahan ini membuatnya perlu untuk disajikan dengan sendok.

Para tamu harus mencampur minuman mereka sebelum setiap tegukan untuk menikmati sepenuhnya suguhan yummy ini. Bagi mereka yang mempunyai intoleransi laktosa atau susu, almond atau santan berkualitas tinggi sanggup digunakan.

Untuk para petualang di luar sana, Anda mungkin ingin mencoba Barraquito. Dipersembahkan oleh Kepulauan Canary di Spanyol, Barraquito menambahkan Licor 43 atau Tia Maria Liqueur dan kulit lemon ke resep Café Bombon tradisional ini. 

The Licor 43 mempunyai aba-aba buah tangy dan rempah-rempah untuk mendinginkan rasa bagus yang ditemukan dalam minuman ini. Sebaliknya, The Tia Maria lebih bagus dan dibentuk dengan biji kopi membuat rasa yang akan lebih menyatu dengan Cafe Bombon.

Kami filosofi ingin mendengarkan masukan harga dan pengalaman minum kopi dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa share artikel ini semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Varietas Unggul Kopi Arabika

Varietas Unggul Kopi Arabika - Kunci sukses tanam kopi yaitu penggunaan benih unggul bermutu. Untuk kopi arabika terdapat beberapa varietas yang dianjurkan. Popularitas kopi arabika sudah tidak di ragukan lagi. Bisa di katakan kopi jenis ini kopi yang paling banyak di konsumsi oleh pencipta kopi di seluruh dunia apalagi kopi arabika Indonesia. Kopi Arabika (Coffea arabica atau Arabian Coffee) yaitu salah satu dari 70+ spesies yang membentuk genus Coffea dalam urutan botani. Tetapi dari 70+ spesies yang ditawarkan dalam genus Coffea, hanya dua yang telah terbukti selama bertahun-tahun mempunyai nilai komersial dalam hal rasa yang sanggup dipasarkan: (1) Coffea arabica yang tumbuh tinggi yang menyumbang sekitar 70% dari produksi kopi dunia dan (2) Coffea canephora rendah (biasanya disebut Robusta) merupakan sebagian besar dari sisa produksi, meskipun Coffea liberica Afrika Barat dan Coffea excelsa berkontribusi sekitar 1-2% dari produksi kopi bruto dunia. Tetapi Coffea arabi

Kopi Brasil

Kopi Brasil - Sekitar sepertiga dari semua kopi dunia ditanam di Brasil, dan banyak kopi premium Brasil diberi label Santos sehabis dikirim. Brasil yakni pengekspor terbesar di dunia, memasok sekitar 60% dari kopi dunia ini sebagian lantaran ukuran negara yang luas. Meskipun Brasil yakni eksportir yang produktif, peningkatan rata-rata untuk produksi kopi hanya sekitar 1.100 meter. Ini memenuhi syarat sebagian besar sebagai Kopi Tumbuh Tinggi (900-1.200 meter), tetapi beberapa tumbuhan niscaya jatuh di bawah ambang batas itu. Banyak adonan espresso berkualitas tinggi dibentuk dari Bourbon Santos atau Brazil Cerrado lantaran kemampuan kopi Brasil untuk mengambil daging panggang gelap tanpa menjadi terlalu pahit. Hal ini sebagian disebabkan oleh aroma biji kopi Brasil yang ringan dan seimbang. Kisaran Ketinggian: 400 - 1.600 meter di atas permukaan laut Bahasa yang Dipakai: Portugis, Inggris, Spanyol Panen: Mei - September Produksi Kopi Tahunan: 40 - 60 juta kantong Variet

History Of Coffee

The history of coffee in the world The history of coffee can be traced back from around the 9th century, in the highlands of Ethiopia. From there it spread to Egypt and Yemen, and then in the fifteenth century extended to Persia, Egypt, Turkey and northern Africa. History Of Coffee Initially coffee is less accepted by some people. In 1511, due to the effects of stimulation, it was forbidden to be used by conservative and orthodox ministers in the Meccan religious assemblies. However, due to the popularity of this drink, the ban in 1524 was removed on the orders of Sultan Selim I of the Ottoman Empire. In Cairo, Egypt, a similar ban was passed in 1532, where coffee shops and coffee shops were closed. From the Muslim world, coffee spread to Europe, where it became popular in the 17th century. The Dutch were the first to import large quantities of coffee into Europe, and at one time smuggled the seeds in 1690, as raw crops or seeds were not allowed out of the Arab region. This