Skip to main content

Bolehkah Menyiram Flora Memakai Kopi?

Pertanyaan yang relatif umum berkaitan dengan orang bertanya-tanya apakah boleh menyiram flora dengan ampas kopi atau menambahkan bubuk kopi ke tumpukan kompos?

Jawabannya: ya, dalam beberapa situasi ini tidak hanya sanggup diterima tetapi bekerjsama wangsit yang bagus. Namun ada beberapa peringatan.

Kopi yang biasanya sebagai minuman nikmat dan bermanfaat sebagai masker wajah baik untuk kesehatan, sekarang kopi juga bermanfaat sebagai pupuk organik penyubur tanaman. Telah banyak petani yang memakai tips ini, dan hasilnya cukup memuaskan. Apakah kau ingin mencobanya?

Manfaat ampas kopi dan cara menggunakannya
Bubuk kopi ialah sumber nitrogen yang baik di tumpukan kompos Anda atau dikala ditambahkan pribadi ke kebun. Jika ditambahkan dalam jumlah yang cukup besar, mereka sanggup meningkatkan tingkat keasaman tanah untuk pecinta asam ibarat blueberry, azalea, dan rhododendron. 

Bubuk kopi yang ditaburkan di tanah di sekitar flora yang menyukai asam berfungsi sebagai pupuk asam ringan bagi mereka. Dan cacing sepertinya menyukai mereka, baik di tumpukan kompos luar ruangan atau di kebun Anda atau di daerah sampah kascing.


Dan ampas kopi dianggap sebagai pencegah alami siput dan sanggup mencegah kucing yang berkeliaran mengacak-acak taman Anda. Rumor rusa memukul mundur bubuk kopi mungkin berlebihan. Rusa ialah pemakan rakus, dan beberapa cangkir kopi mustahil menciptakan banyak perbedaan. Bubuk kopi mungkin lebih efektif sebagai penolak kelinci, meskipun di sini juga, penolak yang lebih agresif, ibarat tepung darah, akan lebih efektif.

Kopi Cair
Jika Anda menyeduh kopi dengan pot, Anda mungkin bertanya-tanya apakah sisa masakan cuek sanggup dipakai untuk menyirami tanaman. Atau, bisakah setengah cangkir kopi cuek yang tersisa di cangkir Anda dituangkan ke flora pot di sebelah meja Anda?

Jawaban singkatnya adalah: mungkin. Tergantung tanamannya. Tanaman yang lebih menyukai tanah yang lebih asam (seperti violet Afrika, impatiens, pinus Pulau Norfolk, anggrek Phaleonopsis, dan dieffenbachia) sepertinya merespons dengan baik penyiraman mingguan dengan kopi. 

Di luar ruangan, flora yang menyukai asam ibarat azalea, rhododendron, iris Siberia, lupin dan pohon pinus atau semak apa pun akan baik-baik saja bila secara bersiklus disiram dengan kopi dingin. Kopi cair juga sanggup dipakai untuk menyiram tumpukan kompos yang sudah terlalu kering.

Jika Anda memutuskan untuk mencoba menyiram flora hias dengan kopi, perhatikan flora Anda. Jika dedaunan mulai menguning atau ujung daun mulai berubah kecokelatan, itu menandakan bahwa kopi menambahkan terlalu banyak keasaman ke tanah. 

Bukan wangsit yang jelek untuk mencairkan kopi Anda dengan air, terutama bila Anda lebih suka secangkir jawa setiap hari di sisi yang kuat. Di beberapa kantor, satu-satunya flora "penyiraman" yang diterima ialah dari mengosongkan sisa kopi ke dalam pot, dan seringkali cukup berhasil.

Satu peringatan: bila Anda menambahkan krim, susu atau gula ke kopi Anda, jangan menuangkannya ke flora Anda. Ditto untuk kopi rasa. Gula dan lemak tidak hanya sanggup membahayakan flora Anda dan mengundang hama tetapi pada hasilnya sanggup mengakibatkan kekacauan bau. Tanaman yang disiram dengan kopi manis atau beraroma mungkin segera diserbu oleh agas jamur.

Kami ingin mendengarkan masukan dan pengalaman dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa share bila artikel ini sangat bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Penyakit Embun Jelaga Pada Flora Kopi (Root Down)

Penyakit Embun Jelaga Daun Kopi - Penyakit Embun Jelaga Pada Tanaman Kopi ialah salah satu penyakit paling umum yang ditemukan dalam budidaya kopi. Selain tumbuhan kopi, penyakit ini disebabkan oleh jamur Root-down juga sanggup menyerang beberapa tumbuhan perkebunan lain ibarat karet, kakao, dan cengkeh. Dalam tumbuhan kopi dan cengkeh, jelaga embun menyerang daun, sementara di tumbuhan karet kelembaban jelatang sering menginfeksi batang. Secara umum, jamur yang menyerang akar tumbuhan yang dikelilingi oleh banyak dompolan atau kutu hijau. Kotoran dari kutu ini mengandung banyak glukosa dan jadinya menjadi masakan untuk pertumbuhan jamur Root-down. Koloni jamur akar-bawah yang ditemukan di daun atas tumbuh untuk menutupi permukaan daun dan mengganggu fotosintesis pada tanaman. Penyakit embun jelaga hampir ibarat dengan penyakit karat , terjadi juga pada daun kopi, hanya saja penyebab dan penempatannya yang berbeda. Penyakit karat daun pada tumbuhan kopi berada di atas daun yang m

History Of Coffee

The history of coffee in the world The history of coffee can be traced back from around the 9th century, in the highlands of Ethiopia. From there it spread to Egypt and Yemen, and then in the fifteenth century extended to Persia, Egypt, Turkey and northern Africa. History Of Coffee Initially coffee is less accepted by some people. In 1511, due to the effects of stimulation, it was forbidden to be used by conservative and orthodox ministers in the Meccan religious assemblies. However, due to the popularity of this drink, the ban in 1524 was removed on the orders of Sultan Selim I of the Ottoman Empire. In Cairo, Egypt, a similar ban was passed in 1532, where coffee shops and coffee shops were closed. From the Muslim world, coffee spread to Europe, where it became popular in the 17th century. The Dutch were the first to import large quantities of coffee into Europe, and at one time smuggled the seeds in 1690, as raw crops or seeds were not allowed out of the Arab region. This

10 Blog Pecinta Kopi

filosofi kopi - Apakah takaran harian kopi Anda tidak cukup untuk Anda? Apakah Anda mencari sesuatu yang sedikit ekstra? Mungkin pendidikan kopi? Atau gosip terbaru di industri kopi? Maka mungkin blog kopi untuk Anda. Jika Anda pecinta kopi, pecandu kopi, nerd kopi, atau hanya seseorang yang mencari informasi lebih lanjut wacana kopi, inilah sumber daya kopi online favorit saya. Seduh segelas segar dan mulailah membaca. 1. Sprudge Sprudge ialah situs yang dikhususkan untuk informasi dan budaya kopi, dan Anda akan mendapat semuanya dari pembaruan pada pembukaan kedai kopi gres sampai cakupan budaya kopi di tempat-tempat yang jauh, ibarat Iran. Mereka juga menjalankan sebuah situs berjulukan Sprudge Wire, di mana mereka mengumpulkan informasi kopi dari seluruh web semuanya di satu kawasan - sumber yang bagus jikalau Anda ingin tahu apa yang terjadi di dunia kopi, dan siapa yang menulis wacana hal itu. 2. Daily Coffee News Daily Coffee News ialah situs web yang dijalankan oleh Ro