Skip to main content

Kopi Bird Friendly

Kopi Bird Friendly - Istilah kopi Bird Friendly menunjukkan flora kopi / biji kopi yang ditanam di bawah naungan pohon tinggi. Kriteria naungan untuk kopi “Bird Friendly®” dikembangkan oleh Smithsonian Migratory Bird Center (SMBC) dengan semangat untuk kepentingan bersama dan menyelamatkan ekosistem burung.

Bird Friendly Coffee vs. Full Sun Grown Coffee
Biji kopi Arabika ditanam di tempat teduh di banyak bab Amerika Tengah, Meksiko, Venezuela, Peru, dan Kolombia serta beberapa bab Afrika, India, dan Indonesia. Di banyak daerah, kopi Arabika dan Robusta dalam jumlah besar ditanam di bawah sinar matahari penuh.

Definisi Shade-Grown dan Bird Friendly Coffee
The Smithsonian Institution menyarankan definisi kopi yang ditanam di bawah naungan untuk memasukkan flora kopi Fair Trade yang ditanam secara organik yang diarsir oleh kanopi pohon-pohon orisinil campuran, dan juga menguraikan kriteria spesifik lainnya yang harus dipenuhi supaya kopi sanggup ditunjuk (disertifikasi) sebagai Bird Friendly® kopi.

Konsep ini menekankan pentingnya kawasan teduh (berkanopi) bagi satwa liar asli, khususnya populasi burung penyanyi yang bermigrasi di Amerika Tengah, sementara juga bermanfaat bagi kesehatan para petani dan lingkungan.

Konservasi Keanekaragaman Hayati Membantu Petani dan Tanah
Shade-Grown, metode Bird Friendly melindungi keanekaragaman hayati, lebih sehat bagi petani kopi, melindungi susukan air dan sumber air, mengurangi potensi pengikisan tanah, dan menghilangkan pupuk kimia dan pestisida. Selain itu, kopi Shade-Grown Bird Friendly yang benar matang lebih lambat dan menghasilkan biji kopi berkualitas lebih tinggi.


Program Persetujuan Segel Burung yang Ramah juga mendorong varietas kopi tradisional dan juga varietas gres yang secara alami tahan terhadap hama. Tujuan lain termasuk mengendalikan polusi di pabrik kopi dan mencapai harga kopi yang adil dan stabil untuk petani serta perumahan dan perawatan kesehatan yang baik.


Varietas Tanaman Kopi Bird Friendly
Secara umum, biji kopi terbaik dari Amerika Tengah, berasal dari flora kopi yang ditanam di bawah naungan dari tiga varietas flora kopi utama - Arabica (Coffea arabica var. Arabica), Typica (Coffea arabica var. Typica), dan Bourbon (Coffea arabica var . Minuman Alkohol Bourbon).

Kopi Shade-Grown Bird Friendly® kini dijual secara online serta di banyak restoran dan toko termasuk semua toko Kebun Binatang Nasional.

Alternatif untuk Kopi yang Bird Friendly
Definisi Smithsonian ihwal naungan dianggap kontroversial oleh petani kopi yang menanam flora kopi mereka di bawah naungan pohon-pohon non-asli dan hasilnya tidak memenuhi syarat untuk penunjukan Shade-Grown Bird Friendly®.

Petani kopi lainnya, yang mungkin menanam flora mereka di bawah sinar matahari, juga memelihara cadangan hutan yang luas di tanah mereka.

Kami filosofi ingin mendengarkan masukan harga dan pengalaman minum kopi dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa share artikel ini supaya bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Varietas Unggul Kopi Arabika

Varietas Unggul Kopi Arabika - Kunci sukses tanam kopi yaitu penggunaan benih unggul bermutu. Untuk kopi arabika terdapat beberapa varietas yang dianjurkan. Popularitas kopi arabika sudah tidak di ragukan lagi. Bisa di katakan kopi jenis ini kopi yang paling banyak di konsumsi oleh pencipta kopi di seluruh dunia apalagi kopi arabika Indonesia. Kopi Arabika (Coffea arabica atau Arabian Coffee) yaitu salah satu dari 70+ spesies yang membentuk genus Coffea dalam urutan botani. Tetapi dari 70+ spesies yang ditawarkan dalam genus Coffea, hanya dua yang telah terbukti selama bertahun-tahun mempunyai nilai komersial dalam hal rasa yang sanggup dipasarkan: (1) Coffea arabica yang tumbuh tinggi yang menyumbang sekitar 70% dari produksi kopi dunia dan (2) Coffea canephora rendah (biasanya disebut Robusta) merupakan sebagian besar dari sisa produksi, meskipun Coffea liberica Afrika Barat dan Coffea excelsa berkontribusi sekitar 1-2% dari produksi kopi bruto dunia. Tetapi Coffea arabi

Kopi Brasil

Kopi Brasil - Sekitar sepertiga dari semua kopi dunia ditanam di Brasil, dan banyak kopi premium Brasil diberi label Santos sehabis dikirim. Brasil yakni pengekspor terbesar di dunia, memasok sekitar 60% dari kopi dunia ini sebagian lantaran ukuran negara yang luas. Meskipun Brasil yakni eksportir yang produktif, peningkatan rata-rata untuk produksi kopi hanya sekitar 1.100 meter. Ini memenuhi syarat sebagian besar sebagai Kopi Tumbuh Tinggi (900-1.200 meter), tetapi beberapa tumbuhan niscaya jatuh di bawah ambang batas itu. Banyak adonan espresso berkualitas tinggi dibentuk dari Bourbon Santos atau Brazil Cerrado lantaran kemampuan kopi Brasil untuk mengambil daging panggang gelap tanpa menjadi terlalu pahit. Hal ini sebagian disebabkan oleh aroma biji kopi Brasil yang ringan dan seimbang. Kisaran Ketinggian: 400 - 1.600 meter di atas permukaan laut Bahasa yang Dipakai: Portugis, Inggris, Spanyol Panen: Mei - September Produksi Kopi Tahunan: 40 - 60 juta kantong Variet

History Of Coffee

The history of coffee in the world The history of coffee can be traced back from around the 9th century, in the highlands of Ethiopia. From there it spread to Egypt and Yemen, and then in the fifteenth century extended to Persia, Egypt, Turkey and northern Africa. History Of Coffee Initially coffee is less accepted by some people. In 1511, due to the effects of stimulation, it was forbidden to be used by conservative and orthodox ministers in the Meccan religious assemblies. However, due to the popularity of this drink, the ban in 1524 was removed on the orders of Sultan Selim I of the Ottoman Empire. In Cairo, Egypt, a similar ban was passed in 1532, where coffee shops and coffee shops were closed. From the Muslim world, coffee spread to Europe, where it became popular in the 17th century. The Dutch were the first to import large quantities of coffee into Europe, and at one time smuggled the seeds in 1690, as raw crops or seeds were not allowed out of the Arab region. This