Skip to main content

6 Tips Menciptakan Kopi Yummy Memakai Press Perancis

Cara memakai french press yang benar - Pers Prancis ialah salah satu metode pembuatan kopi yang paling sederhana. Ini juga sangat baik untuk mengeluarkan minyak kopi, menangkap rasa dan aroma dari biji kopi.

Apakah Anda seorang pecinta pers Prancis atau mempertimbangkan untuk beralih ke pers dari pembuat kopi tetes, berikut ialah beberapa tips untuk memanfaatkan metode pembuatan minuman ini secara maksimal.

1. Pilih Bubuk Kopi Kasar
Mesin press Perancis sepenuhnya merendam gerinda dalam air selama empat menit, menunjukkan lebih banyak kontak antara air dan tanah daripada metode pembuatan minuman lainnya. (Sebagai perbandingan, espresso biasanya diseduh dalam waktu 30 detik.).

Untuk mengimbangi waktu pembuatan minuman yang usang dan pencelupan, Anda harus memakai gilingan berangasan ketika menciptakan kopi dengan pers Prancis.

2. Ukur Takaran Kopi dan Air
Cara paling akurat untuk mengukur kopi dan air ialah dengan menimbangnya. Kopi mempunyai kepadatan berbeda. Misalnya, kopi Afrika cenderung lebih padat dari kopi Amerika Selatan. Karena kepadatan biji bervariasi, pengukuran volume tidak akan seakurat pengukuran berat.

Satu-satunya cara untuk memastikan Anda selalu mempunyai rasio kopi dengan air yang benar ialah dengan menimbang kopi setiap kali Anda menggilingnya.

Rasio kopi dengan air harus antara 1:16 dan 1:18.


3. Basahi Grinds Firstmake kopi yang yummy dengan pers Prancis
Alih-alih segera mengisi pers Prancis sehabis air Anda panas, basahi gerinda terlebih dahulu
dan biarkan selama 30 detik. Ini akan menciptakan kopi mekar, dan menunjukkan karbon dioksida apa pun yang ada di waktu senggang untuk melarikan diri sehingga tidak menciptakan kopi yang diseduh menjadi asam. Setelah tanah menjadi lembab selama 30 detik, tuangkan sisa airnya.

Aduk 1 Menit
Seringkali, semua dasar akan naik ke atas dan tidak sepenuhnya karam di dalam air.

Jika dasar naik ke atas pers, beri mereka aduk 1 menit ke dalam proses pembuatan minuman. Ini akan mengarahkan mereka kembali ke air.

5. Pembuatan minuman selama 4 menit
Mesin press Perancis harus diseduh selama 4 menit. Ini ialah total waktu semenjak air menyentuh kopi. Anda sanggup memakai ponsel Anda, timer dapur atau timbangan kopi yang mempunyai timer 4 menit.

Tekan dan Tuang
Setelah kopi Anda diseduh, tekan plunger. Sudah siap untuk dinikmati. Jika Anda tidak akan eksklusif meminum semuanya, tuangkan sisanya ke dalam teko termal untuk mencegah ekstraksi berlebih. Sip & Selamat Menikmati!

Kami ingin mendengarkan masukan filosofi french press dan pengalaman dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa share bila artikel Cara Menyeduh Kopi Menggunakan French Press ini sangat bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Varietas Unggul Kopi Arabika

Varietas Unggul Kopi Arabika - Kunci sukses tanam kopi yaitu penggunaan benih unggul bermutu. Untuk kopi arabika terdapat beberapa varietas yang dianjurkan. Popularitas kopi arabika sudah tidak di ragukan lagi. Bisa di katakan kopi jenis ini kopi yang paling banyak di konsumsi oleh pencipta kopi di seluruh dunia apalagi kopi arabika Indonesia. Kopi Arabika (Coffea arabica atau Arabian Coffee) yaitu salah satu dari 70+ spesies yang membentuk genus Coffea dalam urutan botani. Tetapi dari 70+ spesies yang ditawarkan dalam genus Coffea, hanya dua yang telah terbukti selama bertahun-tahun mempunyai nilai komersial dalam hal rasa yang sanggup dipasarkan: (1) Coffea arabica yang tumbuh tinggi yang menyumbang sekitar 70% dari produksi kopi dunia dan (2) Coffea canephora rendah (biasanya disebut Robusta) merupakan sebagian besar dari sisa produksi, meskipun Coffea liberica Afrika Barat dan Coffea excelsa berkontribusi sekitar 1-2% dari produksi kopi bruto dunia. Tetapi Coffea arabi

Kopi Brasil

Kopi Brasil - Sekitar sepertiga dari semua kopi dunia ditanam di Brasil, dan banyak kopi premium Brasil diberi label Santos sehabis dikirim. Brasil yakni pengekspor terbesar di dunia, memasok sekitar 60% dari kopi dunia ini sebagian lantaran ukuran negara yang luas. Meskipun Brasil yakni eksportir yang produktif, peningkatan rata-rata untuk produksi kopi hanya sekitar 1.100 meter. Ini memenuhi syarat sebagian besar sebagai Kopi Tumbuh Tinggi (900-1.200 meter), tetapi beberapa tumbuhan niscaya jatuh di bawah ambang batas itu. Banyak adonan espresso berkualitas tinggi dibentuk dari Bourbon Santos atau Brazil Cerrado lantaran kemampuan kopi Brasil untuk mengambil daging panggang gelap tanpa menjadi terlalu pahit. Hal ini sebagian disebabkan oleh aroma biji kopi Brasil yang ringan dan seimbang. Kisaran Ketinggian: 400 - 1.600 meter di atas permukaan laut Bahasa yang Dipakai: Portugis, Inggris, Spanyol Panen: Mei - September Produksi Kopi Tahunan: 40 - 60 juta kantong Variet

History Of Coffee

The history of coffee in the world The history of coffee can be traced back from around the 9th century, in the highlands of Ethiopia. From there it spread to Egypt and Yemen, and then in the fifteenth century extended to Persia, Egypt, Turkey and northern Africa. History Of Coffee Initially coffee is less accepted by some people. In 1511, due to the effects of stimulation, it was forbidden to be used by conservative and orthodox ministers in the Meccan religious assemblies. However, due to the popularity of this drink, the ban in 1524 was removed on the orders of Sultan Selim I of the Ottoman Empire. In Cairo, Egypt, a similar ban was passed in 1532, where coffee shops and coffee shops were closed. From the Muslim world, coffee spread to Europe, where it became popular in the 17th century. The Dutch were the first to import large quantities of coffee into Europe, and at one time smuggled the seeds in 1690, as raw crops or seeds were not allowed out of the Arab region. This