Skip to main content

Kopi Amerika Selatan

Biji kopi dari Amerika populer alasannya ialah fisik yang ringan hingga sedang dengan rasa yang seimbang dan bersih. Kopi Amerika biasanya menunjukkan sedikit rasa cantik dalam rasa yang sering ditekankan oleh keasaman yang berkilau, segar, dan cerah yang mungkin juga pedas.

Kopi Amerika ialah yang terbaik untuk menjadi sangat seimbang dan konsisten. Ada banyak sekali rasa di antara biji kopi Amerika. Misalnya, kopi Bolivia dikenal alasannya ialah rasanya yang bersih, klasik dengan keasaman yang cerah dan halus, catatan buah dari apel hingga aprikot, dan terkadang rasa cokelat ringan dibentuk dengan memanggang biji kopi hijau.

Amerika Selatan ialah kawasan penghasil kopi terdekat dengan Amerika Utara, sehingga tidak mengherankan bahwa sebagian besar ekspor mereka berakhir di Amerika Serikat dan Kanada. Kolombia dan Brasil ialah dua penghasil kopi paling produktif di dunia, dengan pegunungan yang luas dan iklim yang ideal untuk penanaman kopi.

Kopi Amerika Selatan yang dikelompokkan di sini juga termasuk Amerika Tengah, dan berasal dari negara-negara berikut :
  • Belize
  • Bolivia
  • Brazil
  • Chilea
  • Kuba
  • Kolumbia
  • Kosta Rika
  • Jamaika
  • Republik Dominika
  • Ekuador
  • El Salvador
  • Paraguay
  • Puerto Riko
  • Guatemala
  • Haiti
  • Honduras
  • Orang meksiko
  • Nikaragua
  • Panama
  • Peru
  • Trinidad dan Tobago
  • Venezuela

Meskipun tidak selalu dianggap sebagai tingkat teratas di antara importir, biji mereka merupakan bab besar dari adonan roaster kopi yang dipakai untuk menyeimbangkan rasa dan menurunkan biaya.

Para petani kopi Amerika Selatan mulai mengolah ceri kopi dan menjualnya bersama kopi sebagai produk yang dikenal sebagai cascara. Ini telah mendapat daya tarik berkat Starbucks memperkenalkan cascara latte pada awal 2017. 

Meskipun tidak setiap negara telah mulai memperkenalkannya (ceri kopi biasanya dibuang sebagai limbah atau dipakai sebagai pupuk organik), kami berharap akan menjadi lebih banyak tersedia di tahun-tahun mendatang.

Kosta Rika Monte Crisol Coffee populer alasannya ialah tubuhnya yang halus menyerupai manisnya termasuk catatan atas blueberry dan aftertaste mentega. Kopi Antigua Guatemala cukup bertubuh (seperti orang Guatemala) untuk kopi Amerika, dan dikenal alasannya ialah rasanya yang kaya dan pedas, kadang kala hampir menyerupai beludru.

Kopi Amerika ahli lainnya ialah Panama Geisha Coffee dengan ceri kopi memanjang yang menghasilkan badan yang ringan, keasaman cerah, dan aroma menyerupai melati. Peru Chanchamayo Coffee yang tumbuh tinggi lembut dan manis, dengan badan sedang dan keasaman cerah.

Kami ingin mendengarkan masukan dan pengalaman dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa share artikel ini supaya bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

10 Blog Pecinta Kopi

filosofi kopi - Apakah takaran harian kopi Anda tidak cukup untuk Anda? Apakah Anda mencari sesuatu yang sedikit ekstra? Mungkin pendidikan kopi? Atau gosip terbaru di industri kopi? Maka mungkin blog kopi untuk Anda. Jika Anda pecinta kopi, pecandu kopi, nerd kopi, atau hanya seseorang yang mencari informasi lebih lanjut wacana kopi, inilah sumber daya kopi online favorit saya. Seduh segelas segar dan mulailah membaca. 1. Sprudge Sprudge ialah situs yang dikhususkan untuk informasi dan budaya kopi, dan Anda akan mendapat semuanya dari pembaruan pada pembukaan kedai kopi gres sampai cakupan budaya kopi di tempat-tempat yang jauh, ibarat Iran. Mereka juga menjalankan sebuah situs berjulukan Sprudge Wire, di mana mereka mengumpulkan informasi kopi dari seluruh web semuanya di satu kawasan - sumber yang bagus jikalau Anda ingin tahu apa yang terjadi di dunia kopi, dan siapa yang menulis wacana hal itu. 2. Daily Coffee News Daily Coffee News ialah situs web yang dijalankan oleh Ro...

History Of Coffee

The history of coffee in the world The history of coffee can be traced back from around the 9th century, in the highlands of Ethiopia. From there it spread to Egypt and Yemen, and then in the fifteenth century extended to Persia, Egypt, Turkey and northern Africa. History Of Coffee Initially coffee is less accepted by some people. In 1511, due to the effects of stimulation, it was forbidden to be used by conservative and orthodox ministers in the Meccan religious assemblies. However, due to the popularity of this drink, the ban in 1524 was removed on the orders of Sultan Selim I of the Ottoman Empire. In Cairo, Egypt, a similar ban was passed in 1532, where coffee shops and coffee shops were closed. From the Muslim world, coffee spread to Europe, where it became popular in the 17th century. The Dutch were the first to import large quantities of coffee into Europe, and at one time smuggled the seeds in 1690, as raw crops or seeds were not allowed out of the Arab region. This...

Varietas Unggul Kopi Arabika

Varietas Unggul Kopi Arabika - Kunci sukses tanam kopi yaitu penggunaan benih unggul bermutu. Untuk kopi arabika terdapat beberapa varietas yang dianjurkan. Popularitas kopi arabika sudah tidak di ragukan lagi. Bisa di katakan kopi jenis ini kopi yang paling banyak di konsumsi oleh pencipta kopi di seluruh dunia apalagi kopi arabika Indonesia. Kopi Arabika (Coffea arabica atau Arabian Coffee) yaitu salah satu dari 70+ spesies yang membentuk genus Coffea dalam urutan botani. Tetapi dari 70+ spesies yang ditawarkan dalam genus Coffea, hanya dua yang telah terbukti selama bertahun-tahun mempunyai nilai komersial dalam hal rasa yang sanggup dipasarkan: (1) Coffea arabica yang tumbuh tinggi yang menyumbang sekitar 70% dari produksi kopi dunia dan (2) Coffea canephora rendah (biasanya disebut Robusta) merupakan sebagian besar dari sisa produksi, meskipun Coffea liberica Afrika Barat dan Coffea excelsa berkontribusi sekitar 1-2% dari produksi kopi bruto dunia. Tetapi Cof...