Skip to main content

Kopi Kenya

Kopi Kenya - Tumbuh pada ketinggian lebih dari 6.600 kaki di atas permukaan laut, Kopi Kenya AA dianggap sebagai salah satu biji kopi terbaik dunia. Ketinggian pertumbuhan yang tinggi berarti bahwa biji tumbuh lebih lambat daripada di ketinggian rendah, mengatakan lebih banyak nutrisi dan memungkinkan mereka lebih banyak waktu untuk menyebarkan rasa dan matang.

Varietas utama kopi Kenya yang menarik perhatian para pelaku bisnis kopi. Kopi dari negara kenya memperlihatkan kopi dengan aksara aroma, dan acidity yang sangat kuat. Walaupun wilayah ini bersebelahan dengan Ethiopia, Kenya belum memproduksi kopi sendiri sampai tahun 1900an.

Wilayah: Kenya
Ketinggian Tumbuh: 1.700 - 1.800 meter
Varietas: Arabika
Masa Panen: November - Desember
Proses Penggilingan: Dicuci Sepenuhnya, Berjemur di Raised Bed
Aroma: Segar, Bunga
Rasa: Bergamot, Berry, Serai
Tubuh: Kaya, Berat
Keasaman: Cerah

Dataran tinggi Kenya menghasilkan biji kopi dengan badan penuh dan kaya, kuat, rasa dengan keasaman yang sangat menyenangkan. Aroma yang harum juga mempunyai nada bunga, dengan sentuhan final anggur / aftertaste yang juga mempunyai nuansa jeruk dan berry.

Ukuran layar terbesar dalam sistem evaluasi kopi Kenya yakni E (Elephant), diikuti oleh PB (Peaberry) dan AA, yang berarti biji kopi hijau berdiameter hanya sedikit lebih dari seperempat inci (1/4 diameter). Meskipun AA yakni yang paling umum tersedia di pasaran, yang lain adakala sanggup ditemukan tetapi tidak secara drastis memengaruhi rasanya.


Spesifikasi untuk Kenya AA: Layar 21; dipertahankan pada 18; diameter 7,2 mm.

Ketinggian perkebunan kopi Kenya memenuhi syarat ini sebagai Strictly High Grown (SHG) / Strictly Hard Bean (SHB) - yang terbaik dari yang terbaik.

Kenya AA sering ditinjau sebagai salah satu biji kopi paling terang di dunia, meskipun tentu saja ini yakni duduk perkara perdebatan di antara para penari kopi dan setiap hari pecinta kopi spesial.

Namun yang pasti, Kenya AA yakni salah satu biji kopi terbaik yang dikenal dan juga salah satu kopi yang paling disukai oleh para pecinta kopi. Biji kopi terbesar dan terbaik dari Kenya yakni grade Kenya AA dan peaberry. Kenya AB sering menerima peringkat tinggi juga dan menciptakan pengganti yang sanggup diterima dikala AA tidak tersedia.

Fakta bahwa Kenya AA secara konsisten menjadi salah satu kopi berperingkat terbaik di dunia berarti ada usul untuk itu, dan merupakan cara yang cantik untuk memperkenalkan orang-orang pada pemanggangan kopi spesial. 

Apakah membeli untuk operasi pemanggangan komersial atau hanya dipakai di rumah sendiri, ini terang salah satu yang harus dimiliki. Kenya (dan harga) Kenya kualitas tinggi berarti tidak sering dipakai dalam campuran, melainkan dijual sebagai kopi asli.

Fluktuasi khas di pasar dari tahun ke tahun berarti harga naik dan turun. Ini adakala terkait dengan kondisi pasar (penawaran dan permintaan) dan adakala hanya biaya barang mentah - pupuk, biaya pemrosesan, dll. 

Harga eceran tetap cukup stabil, biasanya berubah sekali per tahun atau beberapa tahun tergantung pada seberapa volatile pasar. Kopi hijau grosir dari broker / importir di sisi lain, biasanya dihargai dengan satu atau dua ahad validitas maksimum untuk mengakomodasi perubahan kecil yang diperbesar dalam volume besar.

Membeli biji kopi hijau yang tidak dipanggang untuk dipanggang di rumah sanggup dilakukan mulai dengan hanya satu pon dari agen online dan grosir. Pemeriksaan kualitas terbaik yakni dengan hanya memesan sedikit untuk mencoba, memeriksanya sendiri, dan kembali untuk pembelian massal sesudah semuanya selesai.

Kopi AA Kenya terbaik sering diberi Medium Roast untuk memungkinkan kecerahan alami kopi bersinar. Memanggangnya dengan lebih gelap mengakibatkan hilangnya nuansa yang menciptakan biji ini sangat enak, meskipun sanggup dilakukan untuk mereka yang lebih suka kopi mereka dengan lebih banyak rasa "kopi".

Seperti halnya kopi Arabika asal tunggal, panggang segar dalam panggang apa pun yang Anda sukai akan mengatakan hasil yang lebih baik daripada kopi busuk bau tanah yang mungkin telah duduk di gudang distribusi dan di rak selama berbulan-bulan.

Ketika melihat membeli merek dari pengecer besar menyerupai Amazon dan Starbucks, penting untuk memastikan kopi diberi label sebagai panggang segar dengan klarifikasi yang terang perihal apa artinya - beberapa perusahaan label "panggang segar dikala dikemas", dikala itu sanggup saja dikemas bulan lalu.

Kopi organik Kenya tidak terlalu sering terlihat, tetapi tidak untuk alasan negatif. Industri kopi di Kenya yakni salah satu yang diatur lebih baik, dengan standar kualitas tinggi yang berjalan baik tanpa sertifikasi Perdagangan yang Adil atau Organik.

Cara terbaik untuk membeli dalam jumlah besar yakni dengan membeli daging panggang segar, sesering mungkin. Membeli ratusan pound hanya dengan duduk-duduk saja akan mengakibatkan kopi basi, dan pesanan sering kali sanggup dibagi menjadi pengiriman mingguan yang lebih kecil untuk menjaga kualitas tetap tinggi. Karena biaya pengiriman sebagai persentase dari total pesanan semakin kecil seiring dengan naiknya ukuran pesanan, dengan kotak 50-lb yang sanggup dikirim oleh kurir umum.

Saat mencari jumlah di wilayah multi bag (132/150-lb), perencanaan yang cermat perlu dilakukan untuk mengatakan waktu tunggu yang cukup bagi pemasok. Satu tas perlu dikirim pada palet / selip, tetapi sangat tidak efisien alasannya yakni biaya untuk ini sanggup secara signifikan menambah harga. Biasanya, beberapa tas harus dipesan bersama untuk menghemat biaya pengiriman.

Kami ingin mendengarkan masukan dan pengalaman dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa share artikel ini semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Varietas Unggul Kopi Arabika

Varietas Unggul Kopi Arabika - Kunci sukses tanam kopi yaitu penggunaan benih unggul bermutu. Untuk kopi arabika terdapat beberapa varietas yang dianjurkan. Popularitas kopi arabika sudah tidak di ragukan lagi. Bisa di katakan kopi jenis ini kopi yang paling banyak di konsumsi oleh pencipta kopi di seluruh dunia apalagi kopi arabika Indonesia. Kopi Arabika (Coffea arabica atau Arabian Coffee) yaitu salah satu dari 70+ spesies yang membentuk genus Coffea dalam urutan botani. Tetapi dari 70+ spesies yang ditawarkan dalam genus Coffea, hanya dua yang telah terbukti selama bertahun-tahun mempunyai nilai komersial dalam hal rasa yang sanggup dipasarkan: (1) Coffea arabica yang tumbuh tinggi yang menyumbang sekitar 70% dari produksi kopi dunia dan (2) Coffea canephora rendah (biasanya disebut Robusta) merupakan sebagian besar dari sisa produksi, meskipun Coffea liberica Afrika Barat dan Coffea excelsa berkontribusi sekitar 1-2% dari produksi kopi bruto dunia. Tetapi Coffea arabi

Kopi Brasil

Kopi Brasil - Sekitar sepertiga dari semua kopi dunia ditanam di Brasil, dan banyak kopi premium Brasil diberi label Santos sehabis dikirim. Brasil yakni pengekspor terbesar di dunia, memasok sekitar 60% dari kopi dunia ini sebagian lantaran ukuran negara yang luas. Meskipun Brasil yakni eksportir yang produktif, peningkatan rata-rata untuk produksi kopi hanya sekitar 1.100 meter. Ini memenuhi syarat sebagian besar sebagai Kopi Tumbuh Tinggi (900-1.200 meter), tetapi beberapa tumbuhan niscaya jatuh di bawah ambang batas itu. Banyak adonan espresso berkualitas tinggi dibentuk dari Bourbon Santos atau Brazil Cerrado lantaran kemampuan kopi Brasil untuk mengambil daging panggang gelap tanpa menjadi terlalu pahit. Hal ini sebagian disebabkan oleh aroma biji kopi Brasil yang ringan dan seimbang. Kisaran Ketinggian: 400 - 1.600 meter di atas permukaan laut Bahasa yang Dipakai: Portugis, Inggris, Spanyol Panen: Mei - September Produksi Kopi Tahunan: 40 - 60 juta kantong Variet

History Of Coffee

The history of coffee in the world The history of coffee can be traced back from around the 9th century, in the highlands of Ethiopia. From there it spread to Egypt and Yemen, and then in the fifteenth century extended to Persia, Egypt, Turkey and northern Africa. History Of Coffee Initially coffee is less accepted by some people. In 1511, due to the effects of stimulation, it was forbidden to be used by conservative and orthodox ministers in the Meccan religious assemblies. However, due to the popularity of this drink, the ban in 1524 was removed on the orders of Sultan Selim I of the Ottoman Empire. In Cairo, Egypt, a similar ban was passed in 1532, where coffee shops and coffee shops were closed. From the Muslim world, coffee spread to Europe, where it became popular in the 17th century. The Dutch were the first to import large quantities of coffee into Europe, and at one time smuggled the seeds in 1690, as raw crops or seeds were not allowed out of the Arab region. This