Skip to main content

Pengembangan Varietas Tanaman Kopi

Pengembangan Varietas Tanaman Kopi ini pada umumnya disebut kawin silang atau pembiakan atau persilangan antar varietas. Pada tumbuhan buah lainnya juga dilakukan hal serupa semoga cepat berbuah dan menambah citarasa. Biasanya pembiakan selektif pada tumbuhan kopi dan tidak menghilang varietas tumbuhan kopi misal persilangan antara arabika dan robusta, arabika dengan liberika.

Pengembangan varietas tumbuhan kopi, kultivar, hibrida, strain, dll., Dengan tujuan memaksimalkan pengembalian ekonomi dengan menunjukkan karakteristik ideal varietas gres yang mungkin termasuk ketahanan terhadap penyakit atau hama kopi, tahan kekeringan, rasa atau aroma yang enak, lebih besar pertumbuhan dan pembungaan, produksi (hasil), toleransi terhadap ketinggian yang berbeda, tanah, atau iklim, peningkatan bentuk atau ukuran biji, kualitas cangkir kopi yang diseduh, kandungan kafein, atau kualitas lain yang diinginkan.

Mengapa Pembiakan kopi secara selektif?
Sementara ada sekitar dua lusin kultivar dan bibit unggul Arabika dalam budidaya di seluruh dunia (lihat Varietas Tanaman Kopi), ada juga bentuk bibit unggul tumbuhan kopi yang melintasi Robusta (Coffea canephora var. Robusta) dengan varietas Arabika dengan tujuan untuk menunjukkan penyakit. resistensi dan kualitas tumbuhan "kuat" pada varietas Arabika atau menunjukkan rasa yang diinginkan dan kualitas aromatik pada varietas Robusta.

Varietas tumbuhan kopi Sarchimor
Sebagai contoh, varietas tumbuhan kopi Sarchimor ialah bibit unggul antara varietas Timor dan varietas Kosta Rika Villa Sarchi (Coffea arabica var. Villa sarchi).

Karena sifat-sifat yang diwarisi dari varietas Timor (hibrida Coffea canephora var. Robusta dan Coffea arabica), varietas Sarchimor mempunyai ketahanan yang signifikan terhadap penggerek batang serta terhadap penyakit karat daun kopi (Hemileia vastatrix).


Varietas tumbuhan kopi Catimor dan Kopi Arabusta
Varietas tumbuhan kopi Catimor (Coffea arabica var. Catimor) ialah persilangan antara Timor dan varietas Caturra (Coffea arabica var. Caturra). Tanaman kopi Catimor dikenal sebab ketahanannya terhadap karat kopi dan menghasilkan hasil tertinggi dari tumbuhan kopi komersial.

Varietas Arabusta, tumbuh di Afrika, ialah bibit unggul antar spesies Robusta dan Arabica.

Icatu bibit unggul dibentuk melalui persilangan ulang bibit unggul Arabika dan Robusta dengan kultivar tumbuhan kopi Mundo Novo (Coffea arabica var. Mundo novo) dan Caturra (Coffea arabica var. Caturra).

Tips
Untuk definisi terperinci, lihat Daftar Istilah Kopi dan Espresso Espresso Coffee Guide. Untuk membaca profil rasa kopi Istimewa yang terperinci, lihat Gourmet Coffees dan Resep Minuman Espresso.

Untuk petunjuk langkah demi langkah perihal cara menciptakan minuman espresso, lihat Menarik Bidikan Espresso Sempurna dan Cara menciptakan Lattes dan Cappuccino.

Kami ingin mendengarkan masukan dan pengalaman dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa share artikel ini semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Varietas Unggul Kopi Arabika

Varietas Unggul Kopi Arabika - Kunci sukses tanam kopi yaitu penggunaan benih unggul bermutu. Untuk kopi arabika terdapat beberapa varietas yang dianjurkan. Popularitas kopi arabika sudah tidak di ragukan lagi. Bisa di katakan kopi jenis ini kopi yang paling banyak di konsumsi oleh pencipta kopi di seluruh dunia apalagi kopi arabika Indonesia. Kopi Arabika (Coffea arabica atau Arabian Coffee) yaitu salah satu dari 70+ spesies yang membentuk genus Coffea dalam urutan botani. Tetapi dari 70+ spesies yang ditawarkan dalam genus Coffea, hanya dua yang telah terbukti selama bertahun-tahun mempunyai nilai komersial dalam hal rasa yang sanggup dipasarkan: (1) Coffea arabica yang tumbuh tinggi yang menyumbang sekitar 70% dari produksi kopi dunia dan (2) Coffea canephora rendah (biasanya disebut Robusta) merupakan sebagian besar dari sisa produksi, meskipun Coffea liberica Afrika Barat dan Coffea excelsa berkontribusi sekitar 1-2% dari produksi kopi bruto dunia. Tetapi Coffea arabi

Kopi Brasil

Kopi Brasil - Sekitar sepertiga dari semua kopi dunia ditanam di Brasil, dan banyak kopi premium Brasil diberi label Santos sehabis dikirim. Brasil yakni pengekspor terbesar di dunia, memasok sekitar 60% dari kopi dunia ini sebagian lantaran ukuran negara yang luas. Meskipun Brasil yakni eksportir yang produktif, peningkatan rata-rata untuk produksi kopi hanya sekitar 1.100 meter. Ini memenuhi syarat sebagian besar sebagai Kopi Tumbuh Tinggi (900-1.200 meter), tetapi beberapa tumbuhan niscaya jatuh di bawah ambang batas itu. Banyak adonan espresso berkualitas tinggi dibentuk dari Bourbon Santos atau Brazil Cerrado lantaran kemampuan kopi Brasil untuk mengambil daging panggang gelap tanpa menjadi terlalu pahit. Hal ini sebagian disebabkan oleh aroma biji kopi Brasil yang ringan dan seimbang. Kisaran Ketinggian: 400 - 1.600 meter di atas permukaan laut Bahasa yang Dipakai: Portugis, Inggris, Spanyol Panen: Mei - September Produksi Kopi Tahunan: 40 - 60 juta kantong Variet

History Of Coffee

The history of coffee in the world The history of coffee can be traced back from around the 9th century, in the highlands of Ethiopia. From there it spread to Egypt and Yemen, and then in the fifteenth century extended to Persia, Egypt, Turkey and northern Africa. History Of Coffee Initially coffee is less accepted by some people. In 1511, due to the effects of stimulation, it was forbidden to be used by conservative and orthodox ministers in the Meccan religious assemblies. However, due to the popularity of this drink, the ban in 1524 was removed on the orders of Sultan Selim I of the Ottoman Empire. In Cairo, Egypt, a similar ban was passed in 1532, where coffee shops and coffee shops were closed. From the Muslim world, coffee spread to Europe, where it became popular in the 17th century. The Dutch were the first to import large quantities of coffee into Europe, and at one time smuggled the seeds in 1690, as raw crops or seeds were not allowed out of the Arab region. This