Skip to main content

Proses Pengolahan Kopi Paling Nikmat Dan Enak, Gunakan 2 Metode Ini

Proses pengolahan biji kopi - Secangkir kopi dihasilkan melalui proses yang sangat panjang. Mulai dari teknik budidaya, pengolahan pasca panen hingga ke penyajian akhir. Menikmati kopi tanpa mengetahui cara Proses Awal Hingga Akhir Pengolahan Kopi dari penanaman, pemilihan hingga pemetikan yaitu sesuatu yang harus kita perhatikan.

Setelah panen, langkah selanjutnya yaitu membuang biji kopi dari buah yang sudah matang dan mengeringkannya. Ini sanggup dilakukan dengan dua cara, metode kering (dry) dan lembap (wash).

Metode Kering (dry)
Metode kering atau 'alami' melibatkan pengeringan seluruh buah. Ini yaitu metode tertua dan paling sederhana dan membutuhkan sedikit mesin. Buah kopi (ceri) yang dipanen disortir dan dibersihkan, dengan tangan, untuk menghilangkan buah yang belum matang, matang dan rusak, serta kotoran, tanah, ranting, dan daun. Ini juga sanggup dilakukan dengan mengapungkan buah kopi di dalam air.

Ceri kopi tersebar di bawah sinar matahari, baik di teras beton atau kerikil bata besar, atau di atas tikar yang dinaikkan setinggi pinggang di atas trestles. Jika hujan mereka ditutup-tutupi. Saat buah kopi mengering, mereka disapu atau diputar dengan tangan untuk memastikan pengeringan yang merata.

Ini sanggup memakan waktu hingga 4 ahad sebelum buah kopi dikeringkan secukupnya. Pada perkebunan yang lebih besar, pengeringan mesin kadang kala dipakai untuk mempercepat proses sesudah kopi dikeringkan di bawah sinar matahari selama beberapa hari.


buah kopi kering ringkih dengan cangkang luar yang keras dan harus mempunyai kadar air maksimum 12,5%. Buah kopi kering disimpan dalam silo hingga dikirim ke penggilingan untuk dikupas, di mana lapisan luar buah kopi kering dibuang. Biji 'kopi hijau' kemudian disortir dan dinilai siap untuk dijual.

Hampir semua Robustas diproses dengan metode ini. Metode kering dipakai untuk sebagian besar kopi Arabika yang diproduksi di Brasil, sebagian besar kopi yang diproduksi di Ethiopia, Haiti dan Paraguay, dan beberapa orang Arab dari India dan Ekuador.

Pada pada dasarnya pengolahan kopi sanggup dibagi menjadi dua, yaitu proses lembap (full wash) dan kering (dry process atau natural process).

Metode Basah (wash)
Paling terkenal di kalangan petani kopi yaitu proses full wash dan semi wash yaitu proses dengan pembersihan buah kopi. Proses ini disukai petani kopi alasannya yaitu kemungkinan gagalnya sangat kecil. Kopi yang diolah secara lembap (washed) biasanya akan menghasilkan seduhan nikmat.

Metode lembap membutuhkan penggunaan peralatan khusus dan ketersediaan air. Seperti metode kering, ceri matang terlebih dahulu dibersihkan. Mereka kemudian dihaluskan oleh mesin yang memeras ceri sehingga daging dan kulit dipisahkan dari biji. Biji dibiarkan dengan kulit luar yang licin (lendir) dan epilog perkamen.

Biji kopi selanjutnya dibersihkan untuk menghilangkan sisa-sisa bubur kertas dan dimasukkan ke dalam tangki besar; di sana lendir dipecah oleh enzim alami dan hanyut. Ini membutuhkan waktu antara 24 dan 36 jam. Kemudian kopi dicuci higienis dengan air bersih. Pada titik ini kopi sekitar 57% kelembaban.

Untuk mengurangi kelembaban hingga maksimum yang diinginkan 12,5%, kopi perkamen dikeringkan di bawah sinar matahari, dalam pengering mekanis, atau dengan kombinasi keduanya. Pengeringan matahari memakan waktu 8 hingga 10 hari. Kopi perkamen ini kemudian disimpan.

Tepat sebelum dijual, kopi ini dikupas untuk menghilangkan perkamen, dan dibersihkan, disaring, disortir, dan dinilai. 'Green coffee' ini kini siap untuk dijual.

Kami ingin mendengarkan masukan dan pengalaman dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa share jikalau artikel ini sangat bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Varietas Unggul Kopi Arabika

Varietas Unggul Kopi Arabika - Kunci sukses tanam kopi yaitu penggunaan benih unggul bermutu. Untuk kopi arabika terdapat beberapa varietas yang dianjurkan. Popularitas kopi arabika sudah tidak di ragukan lagi. Bisa di katakan kopi jenis ini kopi yang paling banyak di konsumsi oleh pencipta kopi di seluruh dunia apalagi kopi arabika Indonesia. Kopi Arabika (Coffea arabica atau Arabian Coffee) yaitu salah satu dari 70+ spesies yang membentuk genus Coffea dalam urutan botani. Tetapi dari 70+ spesies yang ditawarkan dalam genus Coffea, hanya dua yang telah terbukti selama bertahun-tahun mempunyai nilai komersial dalam hal rasa yang sanggup dipasarkan: (1) Coffea arabica yang tumbuh tinggi yang menyumbang sekitar 70% dari produksi kopi dunia dan (2) Coffea canephora rendah (biasanya disebut Robusta) merupakan sebagian besar dari sisa produksi, meskipun Coffea liberica Afrika Barat dan Coffea excelsa berkontribusi sekitar 1-2% dari produksi kopi bruto dunia. Tetapi Cof...

10 Blog Pecinta Kopi

filosofi kopi - Apakah takaran harian kopi Anda tidak cukup untuk Anda? Apakah Anda mencari sesuatu yang sedikit ekstra? Mungkin pendidikan kopi? Atau gosip terbaru di industri kopi? Maka mungkin blog kopi untuk Anda. Jika Anda pecinta kopi, pecandu kopi, nerd kopi, atau hanya seseorang yang mencari informasi lebih lanjut wacana kopi, inilah sumber daya kopi online favorit saya. Seduh segelas segar dan mulailah membaca. 1. Sprudge Sprudge ialah situs yang dikhususkan untuk informasi dan budaya kopi, dan Anda akan mendapat semuanya dari pembaruan pada pembukaan kedai kopi gres sampai cakupan budaya kopi di tempat-tempat yang jauh, ibarat Iran. Mereka juga menjalankan sebuah situs berjulukan Sprudge Wire, di mana mereka mengumpulkan informasi kopi dari seluruh web semuanya di satu kawasan - sumber yang bagus jikalau Anda ingin tahu apa yang terjadi di dunia kopi, dan siapa yang menulis wacana hal itu. 2. Daily Coffee News Daily Coffee News ialah situs web yang dijalankan oleh Ro...

Kopi Brasil

Kopi Brasil - Sekitar sepertiga dari semua kopi dunia ditanam di Brasil, dan banyak kopi premium Brasil diberi label Santos sehabis dikirim. Brasil yakni pengekspor terbesar di dunia, memasok sekitar 60% dari kopi dunia ini sebagian lantaran ukuran negara yang luas. Meskipun Brasil yakni eksportir yang produktif, peningkatan rata-rata untuk produksi kopi hanya sekitar 1.100 meter. Ini memenuhi syarat sebagian besar sebagai Kopi Tumbuh Tinggi (900-1.200 meter), tetapi beberapa tumbuhan niscaya jatuh di bawah ambang batas itu. Banyak adonan espresso berkualitas tinggi dibentuk dari Bourbon Santos atau Brazil Cerrado lantaran kemampuan kopi Brasil untuk mengambil daging panggang gelap tanpa menjadi terlalu pahit. Hal ini sebagian disebabkan oleh aroma biji kopi Brasil yang ringan dan seimbang. Kisaran Ketinggian: 400 - 1.600 meter di atas permukaan laut Bahasa yang Dipakai: Portugis, Inggris, Spanyol Panen: Mei - September Produksi Kopi Tahunan: 40 - 60 juta kantong Variet...