Skip to main content

Budaya Minum Kopi Vietnam

Di Amerika sepertinya kami mencoba melaksanakan semuanya dengan sangat cepat. Kami mempunyai drive melalui, pra-dibuat, hanya microwave, jenis makanan cepat saji gaya hidup. Ini ialah ilham kopi lain untuk membiarkan Anda berhenti selama satu atau dua menit dan menikmati waktu tenang, atau hanya menghabiskan waktu bersama teman.

Budaya Minum kopi Vietnam berasal dari masa saat itu ialah koloni Perancis, tetapi juga mempunyai akar yang berpengaruh di dalam dirinya, sebagai negara pengekspor kopi terbesar keempat. Jika Anda mengunjungi restoran Vietnam dan memesan kopi, Anda mungkin terkejut saat mereka membawakan Anda secangkir, sebagian diisi dengan susu kental manis, dan air panas. Di mana kopinya? Anda membuatnya segar, sempurna di meja Anda.

Gadget yang menciptakan karya ini ialah mesin kopi Vietnam. Alat kopi vietnam ini ialah cangkir logam kecil ala vietnam, bertengger di atas cangkir kopi. Dilubangi dengan lubang kecil di bab bawah, berfungsi sebagai penyaringan kopi vietnam.

Di restoran mereka sudah menambahkan beberapa sendok teh kopi, dan secara tradisional ini akan menjadi perpaduan kopi sangrai gelap dan chicory sangrai. Mereka mengencangkan filter ke atas kopi (itu sekrup ke bab bawah), tambahkan susu manis, kental ke cangkir kopi, dan presentasikan kepada Anda dan membagikan resep kopi vietnam.

Kopi Vietnam
Ambil air mendidih di bawahnya, isi cangkir logam kecil 1/4 dari jalan penuh. Setelah ini menetes, Anda mengendurkan filter dua putaran penuh dan kemudian mengisinya ke atas, yang membutuhkan sekitar 4 ons air. Maka perlu waktu sekitar 4 menit semoga ini benar-benar menetes.

Setelah ini selesai, aduk untuk mencampur yang putih, mirip karamel, bagus di bab bawah dengan hitam, kuat, kebaikan kopi di bab atas. Itu harus ibarat es krim kopi yang kaya, lembut, dan meleleh. Meskipun Anda sanggup meminumnya panas, yang akan disebut ca phe sua nong, secara tradisional itu akan dituangkan ke atas es, yang disebut ca phe sua da, nikmati petualangan di restoran Vietnam.

Source : ineedcoffee

Kami ingin mendengarkan masukan dan pengalaman dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa share jikalau artikel ini sangat bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Varietas Unggul Kopi Arabika

Varietas Unggul Kopi Arabika - Kunci sukses tanam kopi yaitu penggunaan benih unggul bermutu. Untuk kopi arabika terdapat beberapa varietas yang dianjurkan. Popularitas kopi arabika sudah tidak di ragukan lagi. Bisa di katakan kopi jenis ini kopi yang paling banyak di konsumsi oleh pencipta kopi di seluruh dunia apalagi kopi arabika Indonesia. Kopi Arabika (Coffea arabica atau Arabian Coffee) yaitu salah satu dari 70+ spesies yang membentuk genus Coffea dalam urutan botani. Tetapi dari 70+ spesies yang ditawarkan dalam genus Coffea, hanya dua yang telah terbukti selama bertahun-tahun mempunyai nilai komersial dalam hal rasa yang sanggup dipasarkan: (1) Coffea arabica yang tumbuh tinggi yang menyumbang sekitar 70% dari produksi kopi dunia dan (2) Coffea canephora rendah (biasanya disebut Robusta) merupakan sebagian besar dari sisa produksi, meskipun Coffea liberica Afrika Barat dan Coffea excelsa berkontribusi sekitar 1-2% dari produksi kopi bruto dunia. Tetapi Coffea arabi

Kopi Brasil

Kopi Brasil - Sekitar sepertiga dari semua kopi dunia ditanam di Brasil, dan banyak kopi premium Brasil diberi label Santos sehabis dikirim. Brasil yakni pengekspor terbesar di dunia, memasok sekitar 60% dari kopi dunia ini sebagian lantaran ukuran negara yang luas. Meskipun Brasil yakni eksportir yang produktif, peningkatan rata-rata untuk produksi kopi hanya sekitar 1.100 meter. Ini memenuhi syarat sebagian besar sebagai Kopi Tumbuh Tinggi (900-1.200 meter), tetapi beberapa tumbuhan niscaya jatuh di bawah ambang batas itu. Banyak adonan espresso berkualitas tinggi dibentuk dari Bourbon Santos atau Brazil Cerrado lantaran kemampuan kopi Brasil untuk mengambil daging panggang gelap tanpa menjadi terlalu pahit. Hal ini sebagian disebabkan oleh aroma biji kopi Brasil yang ringan dan seimbang. Kisaran Ketinggian: 400 - 1.600 meter di atas permukaan laut Bahasa yang Dipakai: Portugis, Inggris, Spanyol Panen: Mei - September Produksi Kopi Tahunan: 40 - 60 juta kantong Variet

History Of Coffee

The history of coffee in the world The history of coffee can be traced back from around the 9th century, in the highlands of Ethiopia. From there it spread to Egypt and Yemen, and then in the fifteenth century extended to Persia, Egypt, Turkey and northern Africa. History Of Coffee Initially coffee is less accepted by some people. In 1511, due to the effects of stimulation, it was forbidden to be used by conservative and orthodox ministers in the Meccan religious assemblies. However, due to the popularity of this drink, the ban in 1524 was removed on the orders of Sultan Selim I of the Ottoman Empire. In Cairo, Egypt, a similar ban was passed in 1532, where coffee shops and coffee shops were closed. From the Muslim world, coffee spread to Europe, where it became popular in the 17th century. The Dutch were the first to import large quantities of coffee into Europe, and at one time smuggled the seeds in 1690, as raw crops or seeds were not allowed out of the Arab region. This