Burung Jacu - Terinspirasi Kopi Luwak, Kopi Ini Dibuat dari Kotoran Burung, Proses pembuatannya pun hampir sama dengan kopi luwak di makan kemudian di buang melalui kotoran burung langka ini. Burung ini Bernama Jacu berasal dari Brasil yang tidak sanggup kita temukan di negara lain.
Seperti Luwak Asia, spesies lain yang memakan dan mengeluarkan biji kopi yang dikumpulkan dan diseduh menjadi kopi ialah burung Jacu Brasil. Burung Jacu yang herbivora merayakan ceri kopi yang sudah matang dan buang air besar di hutan Brasil kawasan mereka berkumpul untuk dikonsumsi.
Tanaman kopi yang diberi makan oleh burung Jacu ialah dari varietas Arabika dan tumbuh secara organik. Berasal dari Amerika Selatan, burung Jacu yang sangat cerdas dikenal untuk menyimpan tumpukan kecil biji kopi dengan kualitas tinggi yang konsisten dan seragam.
Sementara Luwak Asia dan kopi Luwak yang dihasilkan menghasilkan apa yang biasa disebut sebagai rasa yang agak bersahaja terhadap kopi, burung Jacu tidak mempunyai efek ini pada biji kopi dan sebaliknya dikatakan tidak meninggalkan rasa yang tersisa sambil memperlihatkan secangkir kopi yang sangat menyenangkan dan halus.
Burung Langka Bisa Memproses Kopi Seperti Kopi Luwak. Salah satu kawasan kopi burung Jacu ini diproduksi ialah di Perkebunan Camocim di Brasil di Pedra Azul, Espirito Santo di mana burung itu hidup di antara pohon-pohon kopi yang ditumbuhkan.
Tanaman kopi tumbuh sekitar 450 meter di atas permukaan laut. Varietas tanaman kopi yang disukai burung-burung Jacu termasuk Bourbon, Icatu, dan Catuai. Kopi burung Jacu mempunyai tingkat keasaman yang sedikit lebih tinggi daripada biji kopi biasa yang diproduksi oleh Camocim Estate.
Perkebunan mengumpulkan biji dan matahari mengeringkannya di terowongan dengan kawasan tidur terangkat. Kemudian biji yang habis di burung Jacu disimpan di perkamen mereka sampai tiga bulan.
Biji olahan burung ini dikenal alasannya ialah aroma keringnya (sebelum diseduh), sedangkan kopi Jacu bird yang diseduh memperlihatkan rasa yang utuh, ringan, dan menyenangkan dengan aromatik berair dan manis, berdebu, dan bagus dengan saran roti cokelat, sirup gula dan susu cokelat. Aroma dan rasa sesudah usang mengungkapkan sedikit lada hitam dan biji.
Kami ingin mendengarkan masukan filosofi harga dan pengalaman minum kopi dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa share artikel ini supaya bermanfaat.
Comments
Post a Comment