Skip to main content

Oke Fix, Minum Kopi Tidak Berbahaya

Tidak ada bukti ilmiah yang mengatakan bahwa minum kopi mendetoksifikasi usus, hati, atau kantong empedu. Perawatan Terapi Gerson, yang meliputi minum kopi harian, dikala ini sedang disebut-sebut sebagai pengobatan kanker alternatif. Ini tidak hanya terbukti secara ilmiah, tetapi juga gagasan berbahaya yang mendorong orang untuk tidak melaksanakan perawatan medis yang layak.

Yang berlebihan memang tidak baik, baik itu makan dan minum apalagi makanan minuman di campur sesuatu yang sanggup merusak kesehatan. Tetaplah berhati-hati dalam mengkonsumsi walau tubuh anda sebelumnya terasa sehat dan segar.

10 Penyebab minum kopi berbahaya
Bahaya yang terkait dengan minum kopi, minum teh hijau, kopi kolon (kopi atau teh minum tinggi), dan kopi atau supositoria teh yaitu sebagai berikut:

  1. Menambahkan bahan-bahan ke dalam resep minuman (seperti kopi, teh hijau, cuka, soda kue, garam mandi / garam Epsom, atau mineral) tidak terbukti melaksanakan apa pun yang lebih unggul daripada efek-efek garam biasa.
  2. Memasukkan sesuatu ke dalam anus sanggup menjadikan robekan pada dubur.
  3. Cangkir yang dipakai kembali (bukan penggunaan tunggal) sanggup membawa bakteri, yang sanggup menjadikan infeksi.
  4. Penggunaan cairan panas di rektum sanggup menjadikan luka bakar internal yang serius.
  5. Penggunaan minum yang luas sanggup menjadikan dehidrasi.
  6. Terlalu sering / berlebihan minum kopi sanggup menjadikan ketidakseimbangan elektrolit.
  7. Kafein dalam minum kopi atau teh sanggup menjadikan kecanduan kafein.
  8. minum kafein harus dihindari oleh perempuan hamil dan orang-orang dengan sensitivitas kafein.
  9. Terlalu sering memakai perangkat apa pun yang dirancang untuk sementara waktu mengeluarkan saraf usus besar (seperti minum, kolon, atau supositoria) sanggup menjadikan penurunan fungsi usus.
  10. Kolon tidak secara gila membuang racun penyebab kanker. Ini akan menciptakan tinja basah dan merangsang pelepasan tinja dari beberapa inci terakhir dari usus belahan bawah. Jangan melupakan perhatian medis berlisensi demi alternatif berbahaya ini.

Penyebab minum kopi berbahaya
Masih mau minum kopi? Minimalkan resiko
Jika Anda bersikeras melaksanakan mekanisme berbahaya ini, harap pertimbangkan tindakan pencegahan minimum berikut untuk minum kopi di rumah atau minum teh. Gunakan cangkir sekali pakai sekali pakai, sekali pakai sekali pakai dan gunakan jeli pelumas eksklusif dalam jumlah banyak selama pemasangan.

Pastikan bahwa kopi itu hangat atau lebih dingin. Selain itu, harap meminimalkan jumlah minum yang Anda lakukan; maksimal, lakukan satu minum setiap ahad sampai sepuluh hari.

Kami ingin mendengarkan masukan dan pengalaman dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa share kalau artikel ini sangat bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Varietas Unggul Kopi Arabika

Varietas Unggul Kopi Arabika - Kunci sukses tanam kopi yaitu penggunaan benih unggul bermutu. Untuk kopi arabika terdapat beberapa varietas yang dianjurkan. Popularitas kopi arabika sudah tidak di ragukan lagi. Bisa di katakan kopi jenis ini kopi yang paling banyak di konsumsi oleh pencipta kopi di seluruh dunia apalagi kopi arabika Indonesia. Kopi Arabika (Coffea arabica atau Arabian Coffee) yaitu salah satu dari 70+ spesies yang membentuk genus Coffea dalam urutan botani. Tetapi dari 70+ spesies yang ditawarkan dalam genus Coffea, hanya dua yang telah terbukti selama bertahun-tahun mempunyai nilai komersial dalam hal rasa yang sanggup dipasarkan: (1) Coffea arabica yang tumbuh tinggi yang menyumbang sekitar 70% dari produksi kopi dunia dan (2) Coffea canephora rendah (biasanya disebut Robusta) merupakan sebagian besar dari sisa produksi, meskipun Coffea liberica Afrika Barat dan Coffea excelsa berkontribusi sekitar 1-2% dari produksi kopi bruto dunia. Tetapi Coffea arabi

Kopi Brasil

Kopi Brasil - Sekitar sepertiga dari semua kopi dunia ditanam di Brasil, dan banyak kopi premium Brasil diberi label Santos sehabis dikirim. Brasil yakni pengekspor terbesar di dunia, memasok sekitar 60% dari kopi dunia ini sebagian lantaran ukuran negara yang luas. Meskipun Brasil yakni eksportir yang produktif, peningkatan rata-rata untuk produksi kopi hanya sekitar 1.100 meter. Ini memenuhi syarat sebagian besar sebagai Kopi Tumbuh Tinggi (900-1.200 meter), tetapi beberapa tumbuhan niscaya jatuh di bawah ambang batas itu. Banyak adonan espresso berkualitas tinggi dibentuk dari Bourbon Santos atau Brazil Cerrado lantaran kemampuan kopi Brasil untuk mengambil daging panggang gelap tanpa menjadi terlalu pahit. Hal ini sebagian disebabkan oleh aroma biji kopi Brasil yang ringan dan seimbang. Kisaran Ketinggian: 400 - 1.600 meter di atas permukaan laut Bahasa yang Dipakai: Portugis, Inggris, Spanyol Panen: Mei - September Produksi Kopi Tahunan: 40 - 60 juta kantong Variet

History Of Coffee

The history of coffee in the world The history of coffee can be traced back from around the 9th century, in the highlands of Ethiopia. From there it spread to Egypt and Yemen, and then in the fifteenth century extended to Persia, Egypt, Turkey and northern Africa. History Of Coffee Initially coffee is less accepted by some people. In 1511, due to the effects of stimulation, it was forbidden to be used by conservative and orthodox ministers in the Meccan religious assemblies. However, due to the popularity of this drink, the ban in 1524 was removed on the orders of Sultan Selim I of the Ottoman Empire. In Cairo, Egypt, a similar ban was passed in 1532, where coffee shops and coffee shops were closed. From the Muslim world, coffee spread to Europe, where it became popular in the 17th century. The Dutch were the first to import large quantities of coffee into Europe, and at one time smuggled the seeds in 1690, as raw crops or seeds were not allowed out of the Arab region. This