MEMILIH INDUK POHON KOPI
Tahap pertama yang harus diperhatikan dalam perbanyakan setek ialah menentukan materi tumbuhan sebagai induk pohon kopi yang akan dikembangkan. Berbeda dengan perbanyakan kopi arabika yang memakai varietas, pada kopi robusta biasanya memakai klon. Beberapa klon yang dianjurkan Puslit Kopi dan Kakaodiantaranya BP 308, BP 42, BP 358, BP 409, SA 436, BP 939, BP 234, BP 288, BP 534, BP 936, SA 203. Sumber klon sanggup didapatkan di balai-balai penelitian atau toko bibit terpercaya.
Kopi robusta mempunyai sifat menyerbuk silang, oleh alasannya ialah itu teknik budidaya yang dianjurkan ialah sistem poliklonal. Sistem poliklonal merupakan teknik membudidayakan pohon kopi dari banyak klon. Untuk satu hamparan kebun tidak hanya terdiri dari satu klon pohon kopi, melainkan memakai 3-4 klon.
Setiap klon mempunyai sifat yang berbeda-beda sehingga penanamannya harus menerapkan kombinasi tertentu. Untuk mengetahui lebih detail sifat setiap klon, sanggup ditanyakan ke penjual klon tersebut. Selanjutnya, pilih 3-4 klon pohon kopi yang paling cocok dengan kondisi lingkungan masing-masing.
PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN
Alat-alat yang diharapkan untuk menyetek tumbuhan ialah gunting daun, pisau tipis yang tajam, perangsang akar dan media tumbuh. Perangsang akar sanggup dibeli di toko pertanian bentuknya ada yang cair ada juga yang tepung. Jenis yang sering digunakan antara lain Rooton F. Selain memakai obat pabrik, sanggup juga digunakan air kencing sapi.
Siapkan media tumbuh untuk menumbuhkan akar dari batang yang disetek. Media tumbuh ini harus mempunyai drainase yang baik dan sanggup mencengkram batang dengan kokoh. Campuran yang biasa digunakan ialah pasir halus dan kompos dengan perbandingan 3:1
Buat bedengan dengan media tumbuh ini kira-kira setinggi 15 cm. Tutup bedengan dengan sungkup dari plastik bening, tinggi sungkup kurang lebih 60 cm. Sungkup ini harus sanggup dibuka dan ditutup untuk memudahkan pemeriksaan. Posisi bedengan sebaiknya berada di bawah pohon penaung.
TEKNIK MENYETEK POHON KOPI
Lakukan penyetekan pada penghujung trend hujan. Pilih dahan yang berumur 3-6 bulan, cukup muda namun sudah berwarna coklat. Lakukan pemotongan pada ruas 2-4 dari pucuk, pemotongan dilakukan secara miring semoga ujung setek meruncing. Panjang setek kira-kira 10 cm, gunting setengah dari helai-helai daunnya untuk mengurangi penguapan. Jaga kelembaban ranting yang telah disetek semoga tidak kering oleh angin dengan meletakkannya dalam karung basah.
Setelah ranting dipotong, celupkan pangkal setek pada cairan perangsang akar. Untuk hormon buatan pabrik baca hukum atau takaran pemakaiannya, untuk yang memakai urine sapi encerkan 100 ml kencing sapi dengan 1 liter air. Celupkan materi setek tersebut selama 10-15 detik sebelum ditancapkan ke media tumbuh.
Tancapkan stek pohon kopi pada bedengan media tumbuh dengan jarak 15×15 cm. Atur kedalaman batang setek sekitar 5-7 cm. Siram bedengan dengan gembor 1-2 kali sehari dengan membuka dan menutup sungkup. Lakukan hati-hati semoga tidak merusak tanaman. Setelah kurang lebih 3 bulan dalam media tumbuh, biasanya setek sudah mulai berakar buka epilog sungkup. Pada bulan ke-4 setek pohon kopi sudah siap untuk dipindahkan kedalam polybag.
PEMBIBITAN POHON KOPI
Siapkan kawasan yang sudah diberi naungan untuk pembibitan pohon kopi semoga terhindar dari panas matahari dan hujan secara langsung. Naungan sanggup memakai paranet atau daun sirap.
Siapkan media tanam yang terdiri dari gabungan tanah dan kompos dengan komposisi 2:1. Pindahkan setek pohon kopi dari bedengan media tumbuh kedalam polybag. Letakan polybag berbaris dengan lebar satu meter untuk memudahkan perawatan.
Perawatan yang diharapkan pada bibit pohon kopi antara lain ialah penyiraman dan pemupukan. Lakukan penyiraman 1-2 kali sehari atau tergantung kelembaban tanah. Pemupukan sanggup dilakukan dengan menyiramkan gabungan kotoran sapi, air dan urea dengan komposisi 10:10:1. Dosis penyiramam untuk setiap bibit pohon kopi kira-kira satu batok kelapa setiap minggu. Bibit pohon kopi sanggup dipindahkan ke areal tanam sesudah berumur 8-9 bulan.
Comments
Post a Comment