Skip to main content

Peralatan Apa Saja Yang Diperlukan Untuk Warung Kopi?

Untuk membuka warung kopi sendiri kita harus tahu alat-alat apa saja yang diperlukan untuk menciptakan sepuah kopi. Berikut alat-alatnya :

Dikutip dari : cikopi.com

Grinder


alat giling kopi yaitu komponen pertama yang harus dijadikan perhatian dan pilihannya akan sangat memilih konsep warung kopinya. Untuk warung kopi yang hanya mengandalkan seduh tanpa mesin espresso, pilihan dapat ke grinder merek Feima N600 atau di re-branding oleh Maharaja Coffee dengan nama Latina.

Alat manual brewing

Cukup untuk grinder, sekarang kita akan beralih ke peralatan manual brewing yang dapat diajak berbisnis. Banyak alat seduh kopi dengan aneka macam teknik seduh. Misalnya french press atau clever dripper untuk teknik kopi yang diajak berendam atau submersible.
Lalu yang tentu jauh lebih terkenal yaitu metode seduh dengan pour over atau menuang air panas ke permukaan kopi. Di mazhab ini, Hario V60 mendominasi sebagai alat yang paling terkenal dan disusul dengan Kalita Wave yang pada prinsipnya tak jauh berbeda. Secara langsung aku lebih mengandalkan Kalita Wave untuk teknik tuang yang asal membasahi kopi. Ada juga Chemex, tapi tak terlalu direkomendasikan untuk warung kopi dengan modal tak terlalu besar alasannya yaitu filternya seharga 2 ribu per saji

Mesin Espresso

Untuk yang satu ini jangan dulu mengerutkan dahi jikalau sering mendengar harganya yang mahal alasannya yaitu harganya memang dapat mencapai 200 jutaan. Tapi untuk modal warung kopi yang terbatas dananya, solusinya yaitu dengan menggunakan Rok Presso yang hanya mengandalkan tekanan kedua tangan untuk menghasilkan “espresso”. Harga jual 2,5 jutaan dan tinggal gabungkan dengan dengan Red Steamer buatan Irawan Halim dari Bandung, maka mudah urusan milk based sudah simpulan untuk sajian kopi latte atau cappuccino. 


Comments

Popular posts from this blog

Varietas Unggul Kopi Arabika

Varietas Unggul Kopi Arabika - Kunci sukses tanam kopi yaitu penggunaan benih unggul bermutu. Untuk kopi arabika terdapat beberapa varietas yang dianjurkan. Popularitas kopi arabika sudah tidak di ragukan lagi. Bisa di katakan kopi jenis ini kopi yang paling banyak di konsumsi oleh pencipta kopi di seluruh dunia apalagi kopi arabika Indonesia. Kopi Arabika (Coffea arabica atau Arabian Coffee) yaitu salah satu dari 70+ spesies yang membentuk genus Coffea dalam urutan botani. Tetapi dari 70+ spesies yang ditawarkan dalam genus Coffea, hanya dua yang telah terbukti selama bertahun-tahun mempunyai nilai komersial dalam hal rasa yang sanggup dipasarkan: (1) Coffea arabica yang tumbuh tinggi yang menyumbang sekitar 70% dari produksi kopi dunia dan (2) Coffea canephora rendah (biasanya disebut Robusta) merupakan sebagian besar dari sisa produksi, meskipun Coffea liberica Afrika Barat dan Coffea excelsa berkontribusi sekitar 1-2% dari produksi kopi bruto dunia. Tetapi Coffea arabi

Kopi Brasil

Kopi Brasil - Sekitar sepertiga dari semua kopi dunia ditanam di Brasil, dan banyak kopi premium Brasil diberi label Santos sehabis dikirim. Brasil yakni pengekspor terbesar di dunia, memasok sekitar 60% dari kopi dunia ini sebagian lantaran ukuran negara yang luas. Meskipun Brasil yakni eksportir yang produktif, peningkatan rata-rata untuk produksi kopi hanya sekitar 1.100 meter. Ini memenuhi syarat sebagian besar sebagai Kopi Tumbuh Tinggi (900-1.200 meter), tetapi beberapa tumbuhan niscaya jatuh di bawah ambang batas itu. Banyak adonan espresso berkualitas tinggi dibentuk dari Bourbon Santos atau Brazil Cerrado lantaran kemampuan kopi Brasil untuk mengambil daging panggang gelap tanpa menjadi terlalu pahit. Hal ini sebagian disebabkan oleh aroma biji kopi Brasil yang ringan dan seimbang. Kisaran Ketinggian: 400 - 1.600 meter di atas permukaan laut Bahasa yang Dipakai: Portugis, Inggris, Spanyol Panen: Mei - September Produksi Kopi Tahunan: 40 - 60 juta kantong Variet

History Of Coffee

The history of coffee in the world The history of coffee can be traced back from around the 9th century, in the highlands of Ethiopia. From there it spread to Egypt and Yemen, and then in the fifteenth century extended to Persia, Egypt, Turkey and northern Africa. History Of Coffee Initially coffee is less accepted by some people. In 1511, due to the effects of stimulation, it was forbidden to be used by conservative and orthodox ministers in the Meccan religious assemblies. However, due to the popularity of this drink, the ban in 1524 was removed on the orders of Sultan Selim I of the Ottoman Empire. In Cairo, Egypt, a similar ban was passed in 1532, where coffee shops and coffee shops were closed. From the Muslim world, coffee spread to Europe, where it became popular in the 17th century. The Dutch were the first to import large quantities of coffee into Europe, and at one time smuggled the seeds in 1690, as raw crops or seeds were not allowed out of the Arab region. This