Skip to main content

Minum Kopi Sebelum Olahraga Sanggup Meningkatkan Performa Tubuh

Ada manfaat kopi yang sangat manis untuk kalian para olahragawan. Meminum kopi sebelum berolahraga sanggup meningkatkan performa dan menurunkan berat badan.

Dikutip dari liputas6.com. Sudi yang dipublikasikan dalam International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism, menemukan bahwa atlet terlatih yang meminum kafein sebelum latihan sanggup aben sekitar 15 persen kalori lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang hanya meminum plasebo. Dosis yang memicu efek tersebut ialah 4,5 mg kafein per kilogram berat badan.

Baca Juga : Kopi Termahal No.4 & 3 di El Injerto dan St. Helena

Dilansir dari Health :
1. Meningkatkan sirkulasi


Penelitian di Jepang baru-baru ini mempelajari efek kopi pada sirkulasi darah orang-orang yang bukan peminum kopi rutin. Dalam penelitian, setiap penerima meminum lima ons cangkir kopi, baik kopi berkafein atau tanpa kafein. Setelah itu, para ilmuwan mengukur pemikiran darah pada jari para peserta, untuk mengetahui seberapa baik pembuluh darah kecil bekerja.

Hasilnya, mereka yang meminum kopi mengandung kafein, mengalami 30 persen peningkatan pemikiran darah selama 75 menit dibandingkan dengan mereka yang meminum kopi tanpa kafein. Sehingga, sirkulasi yang lebih baik, juga akan berdampak baik pada olahraga Anda.

2. Nyeri hanya sedikit

Para ilmuwan di University of Illinois menemukan bahwa mengonsumsi kafein yang setara dengan dua sampai tiga cangkir kopi, diminum 30 menit sebelum melaksanakan latihan intensitas tinggi, sanggup mengurangi nyeri otot.

Kesimpulannya, kafein sanggup membantu Anda melaksanakan latihan kekuatan sedikit lebih keras, sehingga akan menghasilkan peningkatan kekuatan dan daya tahan otot yang lebih baik.

3. Memori yang lebih baik

Studi yang dilakukan oleh Johns Hopkins University, menemukan bahwa kafein sanggup meningkatkan memori sampai 24 jam sehabis mereka dikonsumsi. Para peneliti memperlihatkan para penerima yang bukan peminum rutin kopi beberapa kafein (200 mg) dan plasebo, lima menit sebelum mempelajari beberapa gambar.

Esoknya, kedua kelompok tersebut diminta untuk mengingat gambar tersebut. Hasilnya, kelompok yang diberi kafein memperlihatkan hasil yang lebih baik kalau dibandingkan dengan kelompok yang hanya diberikan plasebo. Keuntungan ini juga sangat baik ketika digunakan ketika berolahraga, terutama ketika mereka perlu mengingat suatu latihan khusus.

4. Memelihara otot

Dalam sebuah studi hewan, para ilmuwan olahraga di Coventry University menemukan bahwa kafein membantu mengendalikan hilangnya kekuatan otot yang terjadi alasannya penuaan. Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa kafein sanggup membantu mempertahankan kebugaran secara keseluruhan dan mengurangi risiko cedera yang berkaitan dengan usia, dalam latihan intensitas sedang.

5. Lebih banyak materi bakar untuk otot

Studi terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Applied Physiology, menemukan kalau dibandingkan dengan mengonsumsi karbohidrat saja, ternyata menggabungkan kafein dan karbohidrat secara bersamaan akan menghasilkan peningkatan sebanyak 66 persen dalam glikogen otot, empat jam sehabis latihan intens.

Glikogen ialah bentuk karbohidrat yang akan ditimbun otot dan berfungsi sebagai energi cadangan yang disimpan selama latihan untuk menambah kekuatan dan ketahanan.
Namun hal ini bukan berarti bahwa Anda sanggup meminum kopi sebanyak apapun, alasannya sanggup jadi hal tersebut menjadi bumerang bagi kesehatan Anda. Sehingga seorang konsultan nutrisi olahraga, Cynthia Sass, menyarankan:
1. Jangan berlebihan
Jumlah maksimum kafein yang disarankan untuk meningkatkan performa latihan dengan efek samping minimal yaitu 6 mg per kg berat badan, sekitar 400 mg per hari untuk seorang perempuan dengan berat tubuh 150 pon.

2. Menggabungkannya dengan cara yang sehat
Dokter mungkin menyarankan supaya kopi dicampur dengan susu almond atau kayu manis, daripada krim dan gula.

3. Konsisten dengan asupan kopi Anda

Penelitian menunjukkan, ketika asupan kafein stabil, tubuh Anda akan menyesuaikan dirinya, sehingga sanggup mengurangi kehilangan cairan tubuh walaupun mereka merupakan diuretik alami. Dengan kata lain, jangan minum kopi dua atau empat cangkir dalam satu hari.


Comments

Popular posts from this blog

Varietas Unggul Kopi Arabika

Varietas Unggul Kopi Arabika - Kunci sukses tanam kopi yaitu penggunaan benih unggul bermutu. Untuk kopi arabika terdapat beberapa varietas yang dianjurkan. Popularitas kopi arabika sudah tidak di ragukan lagi. Bisa di katakan kopi jenis ini kopi yang paling banyak di konsumsi oleh pencipta kopi di seluruh dunia apalagi kopi arabika Indonesia. Kopi Arabika (Coffea arabica atau Arabian Coffee) yaitu salah satu dari 70+ spesies yang membentuk genus Coffea dalam urutan botani. Tetapi dari 70+ spesies yang ditawarkan dalam genus Coffea, hanya dua yang telah terbukti selama bertahun-tahun mempunyai nilai komersial dalam hal rasa yang sanggup dipasarkan: (1) Coffea arabica yang tumbuh tinggi yang menyumbang sekitar 70% dari produksi kopi dunia dan (2) Coffea canephora rendah (biasanya disebut Robusta) merupakan sebagian besar dari sisa produksi, meskipun Coffea liberica Afrika Barat dan Coffea excelsa berkontribusi sekitar 1-2% dari produksi kopi bruto dunia. Tetapi Coffea arabi

Kopi Brasil

Kopi Brasil - Sekitar sepertiga dari semua kopi dunia ditanam di Brasil, dan banyak kopi premium Brasil diberi label Santos sehabis dikirim. Brasil yakni pengekspor terbesar di dunia, memasok sekitar 60% dari kopi dunia ini sebagian lantaran ukuran negara yang luas. Meskipun Brasil yakni eksportir yang produktif, peningkatan rata-rata untuk produksi kopi hanya sekitar 1.100 meter. Ini memenuhi syarat sebagian besar sebagai Kopi Tumbuh Tinggi (900-1.200 meter), tetapi beberapa tumbuhan niscaya jatuh di bawah ambang batas itu. Banyak adonan espresso berkualitas tinggi dibentuk dari Bourbon Santos atau Brazil Cerrado lantaran kemampuan kopi Brasil untuk mengambil daging panggang gelap tanpa menjadi terlalu pahit. Hal ini sebagian disebabkan oleh aroma biji kopi Brasil yang ringan dan seimbang. Kisaran Ketinggian: 400 - 1.600 meter di atas permukaan laut Bahasa yang Dipakai: Portugis, Inggris, Spanyol Panen: Mei - September Produksi Kopi Tahunan: 40 - 60 juta kantong Variet

History Of Coffee

The history of coffee in the world The history of coffee can be traced back from around the 9th century, in the highlands of Ethiopia. From there it spread to Egypt and Yemen, and then in the fifteenth century extended to Persia, Egypt, Turkey and northern Africa. History Of Coffee Initially coffee is less accepted by some people. In 1511, due to the effects of stimulation, it was forbidden to be used by conservative and orthodox ministers in the Meccan religious assemblies. However, due to the popularity of this drink, the ban in 1524 was removed on the orders of Sultan Selim I of the Ottoman Empire. In Cairo, Egypt, a similar ban was passed in 1532, where coffee shops and coffee shops were closed. From the Muslim world, coffee spread to Europe, where it became popular in the 17th century. The Dutch were the first to import large quantities of coffee into Europe, and at one time smuggled the seeds in 1690, as raw crops or seeds were not allowed out of the Arab region. This