Skip to main content

Bit Latte Lebih Menyehatkan Daripada Kopi Latte


Membaca judul artikel ini mungkin akan ada yang bilang setuju, juga ada yang tidak. Bagi mereka yang masih menyukai minum kopi, niscaya akan terlalu sulit untuk meninggalkan kopi latte kesukaan mereka. Namun, bagaimana dengan Anda yang ketika ini ingin berhenti minum kopi? Atau setidaknya ingin mengganti kopi Anda dengan minuman lain yang lebih sehat, tentunya masih dengan cita rasa latte yang tidak ingin Anda tinggalkan. Mungkin Bit Latte yaitu salah satu minuman yang harus Anda coba.

Mengapa harus menentukan Bit?

Menyerah dan meninggalkan kopi latte favorit Anda memang tidaklah mudah. Membayangkan busa latte yang istimewa akan semakin menambah rasa enggan untuk berpaling ke minuman yang lain. Akan tetapi coba Anda pikirkan efek buruk kafein. Dan bayangkan sesuatu yang jauh lebih sehat. Minuman cita rasa latte yang berbeda namun menyehatkan masih sanggup Anda temukan, bukan hanya pada kopi. Karena latte bukan hanya milik kopi saja.

Bayangkan latte merah muda. Berwarna merah muda? Ya, pink. Sebuah minuman yang bebas kafein, sedap dipandang mata dan menyegarkan, latte merah muda pertama kali berkembang dari Australia dan telah mulai mengguncang kesehatan hampir di beberapa negara di dunia. Lalu, dari mana latte merah muda ini dibuat? Latte merah muda bergotong-royong terdiri dari jus bit.

Buah Bit sangat menyehatkan. Warna merah cerah yaitu bukti bahwa bit penuh dengan antioksidan kuat. Bit juga populer untuk mengurangi tekanan darah, sebab kandungan oksida nitrat yang tinggi. Bahkan, minum satu cangkir jus bit telah terbukti menurunkan tekanan darah dengan 10 mm Hg selama 24 jam. Hal ini dilakukan dengan menciptakan santai pembuluh darah dan dengan demikian sanggup meningkatkan pedoman darah. Bit juga dianggap sebagai tonik hati, mereka sanggup mendukung hati dalam membersihkan tubuh. 

Jangan khawatir, semua jus bit tidak menciptakan rasa latte menyerupai borscht tua. Ini bergotong-royong sangat bergizi dan manis. Cobalah sendiri di rumah dengan resep dasar berikut ini:

Resep menciptakan jus Bit Latte:
  • 1-2 sendok teh bit debu (atau jus 1-2 bit kecil)
  • 1 cangkir susu non-susu hangat, tanpa pemanis
  • 1 sendok makan madu mentah (opsional)
  • 1/2 sendok teh kayu cantik dan / atau jahe
Campurkan jus bit / bubuk, madu, dan kayu manis. Perlahan dan lembut aduk bersama susu hangat dalam jumlah kecil. Bit Latte siap Anda nikmati. Dengan sedikit kreativitas, Anda sanggup mengisi ahad Anda dengan spektrum pelangi minuman latte yang enak dengan menambahkan sedikit kunyit atau matcha (bubuk teh hijau).

Hmm, apakah Anda sudah siap meninggalkan kopi latte Anda sekarang?

http://www.resepmenggapaisehat.com





Comments

Popular posts from this blog

Varietas Unggul Kopi Arabika

Varietas Unggul Kopi Arabika - Kunci sukses tanam kopi yaitu penggunaan benih unggul bermutu. Untuk kopi arabika terdapat beberapa varietas yang dianjurkan. Popularitas kopi arabika sudah tidak di ragukan lagi. Bisa di katakan kopi jenis ini kopi yang paling banyak di konsumsi oleh pencipta kopi di seluruh dunia apalagi kopi arabika Indonesia. Kopi Arabika (Coffea arabica atau Arabian Coffee) yaitu salah satu dari 70+ spesies yang membentuk genus Coffea dalam urutan botani. Tetapi dari 70+ spesies yang ditawarkan dalam genus Coffea, hanya dua yang telah terbukti selama bertahun-tahun mempunyai nilai komersial dalam hal rasa yang sanggup dipasarkan: (1) Coffea arabica yang tumbuh tinggi yang menyumbang sekitar 70% dari produksi kopi dunia dan (2) Coffea canephora rendah (biasanya disebut Robusta) merupakan sebagian besar dari sisa produksi, meskipun Coffea liberica Afrika Barat dan Coffea excelsa berkontribusi sekitar 1-2% dari produksi kopi bruto dunia. Tetapi Coffea arabi

Kopi Brasil

Kopi Brasil - Sekitar sepertiga dari semua kopi dunia ditanam di Brasil, dan banyak kopi premium Brasil diberi label Santos sehabis dikirim. Brasil yakni pengekspor terbesar di dunia, memasok sekitar 60% dari kopi dunia ini sebagian lantaran ukuran negara yang luas. Meskipun Brasil yakni eksportir yang produktif, peningkatan rata-rata untuk produksi kopi hanya sekitar 1.100 meter. Ini memenuhi syarat sebagian besar sebagai Kopi Tumbuh Tinggi (900-1.200 meter), tetapi beberapa tumbuhan niscaya jatuh di bawah ambang batas itu. Banyak adonan espresso berkualitas tinggi dibentuk dari Bourbon Santos atau Brazil Cerrado lantaran kemampuan kopi Brasil untuk mengambil daging panggang gelap tanpa menjadi terlalu pahit. Hal ini sebagian disebabkan oleh aroma biji kopi Brasil yang ringan dan seimbang. Kisaran Ketinggian: 400 - 1.600 meter di atas permukaan laut Bahasa yang Dipakai: Portugis, Inggris, Spanyol Panen: Mei - September Produksi Kopi Tahunan: 40 - 60 juta kantong Variet

History Of Coffee

The history of coffee in the world The history of coffee can be traced back from around the 9th century, in the highlands of Ethiopia. From there it spread to Egypt and Yemen, and then in the fifteenth century extended to Persia, Egypt, Turkey and northern Africa. History Of Coffee Initially coffee is less accepted by some people. In 1511, due to the effects of stimulation, it was forbidden to be used by conservative and orthodox ministers in the Meccan religious assemblies. However, due to the popularity of this drink, the ban in 1524 was removed on the orders of Sultan Selim I of the Ottoman Empire. In Cairo, Egypt, a similar ban was passed in 1532, where coffee shops and coffee shops were closed. From the Muslim world, coffee spread to Europe, where it became popular in the 17th century. The Dutch were the first to import large quantities of coffee into Europe, and at one time smuggled the seeds in 1690, as raw crops or seeds were not allowed out of the Arab region. This