Skip to main content

Meracik Kopi Anti Mainstream

Menikmati secangkir kopi di pagi hari termasuk hal yang menyenangkan. Masyarakat Indonesia terbiasa dengan hal ini alasannya kesukaannya terhadap kopi. Ternyata di negara lain pun kopi juga sangat terkenal dan mengakibatkan minuman ini terkenal dimana-mana.

Menyadari tingginya minat terhadap kopi, sejumlah pemilik kedai memutar otaknya untuk mengkreasikan kopi biar terlihat menarik. Dari kopi berkelahi seharga Rp 3 ribuan hingga kopi kekinian dengan harga selangit.

Namun untuk racikan kopi berikut ini mungkin belum pernah kalian coba sebelumnya. Ya, di sejumlah negara mempunyai racikan kopi yang tergolong unik dan tidak biasa. Jika kalian termasuk pecinta kopi mungkin beberapa kopi unik dibawah ini patut dicoba.

1. Death Wish

Nama kopi yang satu ini terdengar menyeramkan. Kenapa diberi nama ‘death’ ? ternyata Death Wish mengandung kafein yang mencapai 200 persen lebih banyak dibandingkan kopi biasa. Dengan kafein setinggi itu, sangat tidak disarankan bagi mereka yang mempunyai penyakit jantung atau penyakit dalam lainnya untuk menikmati jenis kopi ini.

Namun bagi Anda yang dalam kondisi sehat dan butuh kafein lebih untuk terjaga, tidak problem apabila sekali-kali mencoba Death Wish.

2. Spicy Taco Gourmet Coffee

Taco merupakan jajanan khas Meksiko yang terdiri dari isian rempah dan sayuran segar. Spicy Taco Gourmet Coffee menggabungkan kopi dengan jajan dari Meksiko tersebut. Secangkir kopi dicampur dengan rempah taco dan ekstrak daging.

Satu hal yang unik dari racikan ini yakni pembuatannya dilakukan mendadak. Spicy Taco Gourmet Coffee hanya dibentuk saat ada pesanan saja. Sehingga kopi yang tiba ke pelanggan dalam kondisi segar.

3. Kopi Apple Pie

Dunkin Donuts ternyata tidak hanya memproduksi donat saja. Mereka pernah merilis varian kopi dalam edisi terbatas. Salah satunya yakni kopi apple pie yang mencampur kopi dengan pie apel.

Selain apple pie, Dunkin Donuts juga mengkreasikan kopi lainnya ibarat gingerbread, mocha mint, kelapa stroberry shortcake, dan masih banyak lagi. Secangkir kopi unik tersebut akan terasa nikmat apabila ditemani manisnya donat.

4. Kopi Garam Laut

Masyarakat Taiwan ternyata menyukai minuman yang agak unik. Seperti kopi garam maritim ini yang pertama kali dikenalkan chef dari 85C Bakery Café. Secangkir kopi diberi sedikit garam untuk menghasilkan rasa manis, pahit, dan asin.

Ternyata racikan kopi tersebut disukai banyak orang. Hal ini tak terlalu mengherankan alasannya masyarakat Taiwan kerap menaburi garam pada buah-buahan untuk menarik rasa manis.

5. Kopi keju

Biasanya makanan yang sering dicelupkan ke dalam kopi yakni biskuit, roti, atau camilan lainnya. Tetapi di Swedia punya cara lain untuk menikmati secangkir kopi. Masyarakat disana terbiasa menyelupkan kepingan keju ke dalam kopi. Hasilnya rasa manis, pahit, asin, dan asam menjadi satu.

Keju yang dipakai yakni juustoleipa yang biasa ditemukan di Finlandia dan Swedia. Keju ini terbuat dari susu sapi, kambing, dan rusa.

http://log.viva.co.id


Comments

Popular posts from this blog

Varietas Unggul Kopi Arabika

Varietas Unggul Kopi Arabika - Kunci sukses tanam kopi yaitu penggunaan benih unggul bermutu. Untuk kopi arabika terdapat beberapa varietas yang dianjurkan. Popularitas kopi arabika sudah tidak di ragukan lagi. Bisa di katakan kopi jenis ini kopi yang paling banyak di konsumsi oleh pencipta kopi di seluruh dunia apalagi kopi arabika Indonesia. Kopi Arabika (Coffea arabica atau Arabian Coffee) yaitu salah satu dari 70+ spesies yang membentuk genus Coffea dalam urutan botani. Tetapi dari 70+ spesies yang ditawarkan dalam genus Coffea, hanya dua yang telah terbukti selama bertahun-tahun mempunyai nilai komersial dalam hal rasa yang sanggup dipasarkan: (1) Coffea arabica yang tumbuh tinggi yang menyumbang sekitar 70% dari produksi kopi dunia dan (2) Coffea canephora rendah (biasanya disebut Robusta) merupakan sebagian besar dari sisa produksi, meskipun Coffea liberica Afrika Barat dan Coffea excelsa berkontribusi sekitar 1-2% dari produksi kopi bruto dunia. Tetapi Coffea arabi

Kopi Brasil

Kopi Brasil - Sekitar sepertiga dari semua kopi dunia ditanam di Brasil, dan banyak kopi premium Brasil diberi label Santos sehabis dikirim. Brasil yakni pengekspor terbesar di dunia, memasok sekitar 60% dari kopi dunia ini sebagian lantaran ukuran negara yang luas. Meskipun Brasil yakni eksportir yang produktif, peningkatan rata-rata untuk produksi kopi hanya sekitar 1.100 meter. Ini memenuhi syarat sebagian besar sebagai Kopi Tumbuh Tinggi (900-1.200 meter), tetapi beberapa tumbuhan niscaya jatuh di bawah ambang batas itu. Banyak adonan espresso berkualitas tinggi dibentuk dari Bourbon Santos atau Brazil Cerrado lantaran kemampuan kopi Brasil untuk mengambil daging panggang gelap tanpa menjadi terlalu pahit. Hal ini sebagian disebabkan oleh aroma biji kopi Brasil yang ringan dan seimbang. Kisaran Ketinggian: 400 - 1.600 meter di atas permukaan laut Bahasa yang Dipakai: Portugis, Inggris, Spanyol Panen: Mei - September Produksi Kopi Tahunan: 40 - 60 juta kantong Variet

History Of Coffee

The history of coffee in the world The history of coffee can be traced back from around the 9th century, in the highlands of Ethiopia. From there it spread to Egypt and Yemen, and then in the fifteenth century extended to Persia, Egypt, Turkey and northern Africa. History Of Coffee Initially coffee is less accepted by some people. In 1511, due to the effects of stimulation, it was forbidden to be used by conservative and orthodox ministers in the Meccan religious assemblies. However, due to the popularity of this drink, the ban in 1524 was removed on the orders of Sultan Selim I of the Ottoman Empire. In Cairo, Egypt, a similar ban was passed in 1532, where coffee shops and coffee shops were closed. From the Muslim world, coffee spread to Europe, where it became popular in the 17th century. The Dutch were the first to import large quantities of coffee into Europe, and at one time smuggled the seeds in 1690, as raw crops or seeds were not allowed out of the Arab region. This