Skip to main content

Wow! Sudah Hingga Ke Kanada


Kopi buatan Indonesia sudah populer hingga ke mancaegara. Bahkan hingga ke Kanada. Buktinya, kini ada kedai Nusa Coffee di Vancouver yang merupakan kota terbesar di Provinsi British Columbia, Kanada. Bukan hanya menunjukkan kopi, Nusa Coffee juga menghidangkan aneka macam jajanan khas Indonesia.

Karena itu tak salah kalau Nusa Coffee dinilai sebagai pintu gerbang menuju budaya masakan Indonesia, menyerupai yang diuraikan oleh wartawan Vancouver Sun. Seperti dilansir dari Good News From Indonesia, kedai kopi tersebut termasuk unik alasannya yaitu menjadi satu dari sedikit daerah yang menghadirkan nuansa masakan Indonesia. Selain itu pendiri kedai kopi juga punya tujuan mulia.

Namun tidak hanya mengandalkan potensi yang bisa memperkenalkan kekayaan Indonesia di Kanada, Liza Wajong juga mempunyai tujuan lain. Ia mengharapkan Nusa Coffee menjadi daerah yang menyajikan kopi sekaligus membantu para petani kopi di Indonesia.

“Lima persen dari penghasilan kami (Nusa Coffee) diperuntukkan bagi para petani kopi yang menjadi kawan kami,” ujar Liza Wajong, CEO sekaligus salah satu pendiri Nusa Coffee Butuh waktu dua tahun untuk mempersiapkan Nusa Coffee sembari menjual biji kopi yang diimpor dari Indonesia. Sampai hasilnya pada Januari lalu, kedai kopi Nusantara tersebut resmi dibuka.

Salah satu produk andalan mereka yaitu Kopi Luwak yang sudah sangat populer di seluruh dunia. Nusa Coffee juga menjual biji kopi yang berasal dari Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, hingga Flores.  Cita rasa kopi Nusantara ini menerima sambutan faktual dari para pecinta kopi di Kanada.

Shirley dan Mike Wong misalnya, dua orang blogger pecinta kopi dari Vancouverr, hingga menuliskan pengalaman mereka dikala mengunjungi kedai tersebut. Yang menciptakan mereka tertarik yaitu kedai tersebut menjual kopi premium khas Indonesia.


Meskipun masih gres dan tempatnya relatif kecil serta pilihan rasa yang masih terbatas, tapi sejumlah kesan faktual dirasakan oleh Mike dan Shirley. Mereka terkesan dengan rasa unik kopi Toraja yang mempunyai sensasi rasa cokelat, ceri, dan rempah yang khas.

Lalu ada masakan ringan anggun pastel (dinamakan “Indonesian Samosa” di kedai tersebut) yang terasa unik.

Berbeda dengan masakan ringan anggun samosa India yang berkarakter pedas, masakan ringan anggun pastel Nusa Coffee justru terasa anggun di pengecap mereka. Kue pastel berisi telur, wortel, bihun, dan jamur kuping mengatakan cita rasa samosa yang berbeda. Setelah eksis di Kanada, tentu kita berharap kopi Indonesia akan semakin mendunia.


http://www.bintang.com/search?q=kopi

Comments

Popular posts from this blog

Varietas Unggul Kopi Arabika

Varietas Unggul Kopi Arabika - Kunci sukses tanam kopi yaitu penggunaan benih unggul bermutu. Untuk kopi arabika terdapat beberapa varietas yang dianjurkan. Popularitas kopi arabika sudah tidak di ragukan lagi. Bisa di katakan kopi jenis ini kopi yang paling banyak di konsumsi oleh pencipta kopi di seluruh dunia apalagi kopi arabika Indonesia. Kopi Arabika (Coffea arabica atau Arabian Coffee) yaitu salah satu dari 70+ spesies yang membentuk genus Coffea dalam urutan botani. Tetapi dari 70+ spesies yang ditawarkan dalam genus Coffea, hanya dua yang telah terbukti selama bertahun-tahun mempunyai nilai komersial dalam hal rasa yang sanggup dipasarkan: (1) Coffea arabica yang tumbuh tinggi yang menyumbang sekitar 70% dari produksi kopi dunia dan (2) Coffea canephora rendah (biasanya disebut Robusta) merupakan sebagian besar dari sisa produksi, meskipun Coffea liberica Afrika Barat dan Coffea excelsa berkontribusi sekitar 1-2% dari produksi kopi bruto dunia. Tetapi Coffea arabi

Kopi Brasil

Kopi Brasil - Sekitar sepertiga dari semua kopi dunia ditanam di Brasil, dan banyak kopi premium Brasil diberi label Santos sehabis dikirim. Brasil yakni pengekspor terbesar di dunia, memasok sekitar 60% dari kopi dunia ini sebagian lantaran ukuran negara yang luas. Meskipun Brasil yakni eksportir yang produktif, peningkatan rata-rata untuk produksi kopi hanya sekitar 1.100 meter. Ini memenuhi syarat sebagian besar sebagai Kopi Tumbuh Tinggi (900-1.200 meter), tetapi beberapa tumbuhan niscaya jatuh di bawah ambang batas itu. Banyak adonan espresso berkualitas tinggi dibentuk dari Bourbon Santos atau Brazil Cerrado lantaran kemampuan kopi Brasil untuk mengambil daging panggang gelap tanpa menjadi terlalu pahit. Hal ini sebagian disebabkan oleh aroma biji kopi Brasil yang ringan dan seimbang. Kisaran Ketinggian: 400 - 1.600 meter di atas permukaan laut Bahasa yang Dipakai: Portugis, Inggris, Spanyol Panen: Mei - September Produksi Kopi Tahunan: 40 - 60 juta kantong Variet

History Of Coffee

The history of coffee in the world The history of coffee can be traced back from around the 9th century, in the highlands of Ethiopia. From there it spread to Egypt and Yemen, and then in the fifteenth century extended to Persia, Egypt, Turkey and northern Africa. History Of Coffee Initially coffee is less accepted by some people. In 1511, due to the effects of stimulation, it was forbidden to be used by conservative and orthodox ministers in the Meccan religious assemblies. However, due to the popularity of this drink, the ban in 1524 was removed on the orders of Sultan Selim I of the Ottoman Empire. In Cairo, Egypt, a similar ban was passed in 1532, where coffee shops and coffee shops were closed. From the Muslim world, coffee spread to Europe, where it became popular in the 17th century. The Dutch were the first to import large quantities of coffee into Europe, and at one time smuggled the seeds in 1690, as raw crops or seeds were not allowed out of the Arab region. This