Skip to main content

Hasil Produksi Terpengaruh El Nino,


Kebanyakan pedagang memprediksi bahwa produksi kopi Indonesia akan menerima imbas negatif dari fenomena cuaca El Nino. Karena kekuatiran ihwal hasil produksi robusta Indonesia isu terkini 2016/2017, para pemanggang kopi dari Eropa dilaporkan berkemas-kemas untuk meningkatkan impor dari Vietnam (penghasil biji robusta terbesar dunia), atau biji arabika berkualitas rendah dari Brazil (penghasil biji arabika terbesar di dunia).

Fenomena cuaca El Nino berkaitan dengan temperatur hangat air bahari secara periodik di lepas pantai pecahan Barat dari Amerika Selatan yang menyebabkan perubahan iklim di seluruh Lautan Pasifik ibarat isu terkini kemarau yang berkepanjangan di Asia Tenggara dan kesudahannya merusak hasil produksi komoditi-komoditi agrikultur.

El Nino diprediksi menyebabkan kurangnya curah hujan di Indonesia di kuartal 1 tahun 2016 dan lantaran infrastruktur irigasi tidak dikembangkan secara optimal di negara penghasil kopi terbesar ketiga di dunia ini, fenomena cuaca ini mungkin mempunyai imbas signifikan pada hasil produksi kopi di Indonesia. Banyak perkebunan kopi di Indonesia dimiliki oleh petani kecil yang kekurangan sumberdaya keuangan dan kemampuan teknis untuk mengurangi imbas negatif yang disebabkan oleh El Nino. Karena isu terkini kering yang berkepanjangan, tingkat produksi pohon-pohon kopi menurun antara 30% hingga 40%. Di Indonesia, pohon-pohon robusta biasanya mulai berbunga di bulan September. Kemudian diharapkan kira-kira 8 bulan untuk memproduksi kopi robusta.

Badan Meteorologi Inggris baru-baru ini menyatakan bahwa dikala ini telah ada bukti penurunan curah hujan di Asia dan isu terkini kemarau ini bisa terus berlanjut hingga tahun baru. Institusi ini memprediksi El Nino untuk memuncak di tamat Desember dan mengklaim bahwa diharapkan beberapa bulan sebelum imbas ini menurun.

Kopi robusta Vietnam sanggup menggantikan kopi robusta Indonesia dan kesudahannya para pedagang sanggup beralih ke robusta Vietnam. Apakah harga robusta Vietnam sanggup didukung oleh perkembangan ini tetap tidak diketahui lantaran Vietnam masih mempunyai sisa panen usang yang besar (dan juga prediksi panen Vietnam yang besar ke depan).

Sebelumnya, Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) memperkirakan bahwa hasil produksi kopi Indonesia akan mencapai 600.000-650.000 ton di isu terkini 2015, lebih rendah dari prediksi institusi ini sebelumnya pada 650.000-700.000 ton dan di bawah realisasi produksi berjumlah 711.513 ton di tahun sebelumnya. Grup-grup analis dan industri lainnya menyampaikan bahwa fenomena El Nino mungkin mengurangi proyeksi AEKI sebanyak kira-kira 50.000 ton di isu terkini 2015.




Sumber : http://www.indonesia-investments.com

Comments

Popular posts from this blog

10 Blog Pecinta Kopi

filosofi kopi - Apakah takaran harian kopi Anda tidak cukup untuk Anda? Apakah Anda mencari sesuatu yang sedikit ekstra? Mungkin pendidikan kopi? Atau gosip terbaru di industri kopi? Maka mungkin blog kopi untuk Anda. Jika Anda pecinta kopi, pecandu kopi, nerd kopi, atau hanya seseorang yang mencari informasi lebih lanjut wacana kopi, inilah sumber daya kopi online favorit saya. Seduh segelas segar dan mulailah membaca. 1. Sprudge Sprudge ialah situs yang dikhususkan untuk informasi dan budaya kopi, dan Anda akan mendapat semuanya dari pembaruan pada pembukaan kedai kopi gres sampai cakupan budaya kopi di tempat-tempat yang jauh, ibarat Iran. Mereka juga menjalankan sebuah situs berjulukan Sprudge Wire, di mana mereka mengumpulkan informasi kopi dari seluruh web semuanya di satu kawasan - sumber yang bagus jikalau Anda ingin tahu apa yang terjadi di dunia kopi, dan siapa yang menulis wacana hal itu. 2. Daily Coffee News Daily Coffee News ialah situs web yang dijalankan oleh Ro...

History Of Coffee

The history of coffee in the world The history of coffee can be traced back from around the 9th century, in the highlands of Ethiopia. From there it spread to Egypt and Yemen, and then in the fifteenth century extended to Persia, Egypt, Turkey and northern Africa. History Of Coffee Initially coffee is less accepted by some people. In 1511, due to the effects of stimulation, it was forbidden to be used by conservative and orthodox ministers in the Meccan religious assemblies. However, due to the popularity of this drink, the ban in 1524 was removed on the orders of Sultan Selim I of the Ottoman Empire. In Cairo, Egypt, a similar ban was passed in 1532, where coffee shops and coffee shops were closed. From the Muslim world, coffee spread to Europe, where it became popular in the 17th century. The Dutch were the first to import large quantities of coffee into Europe, and at one time smuggled the seeds in 1690, as raw crops or seeds were not allowed out of the Arab region. This...

Varietas Unggul Kopi Arabika

Varietas Unggul Kopi Arabika - Kunci sukses tanam kopi yaitu penggunaan benih unggul bermutu. Untuk kopi arabika terdapat beberapa varietas yang dianjurkan. Popularitas kopi arabika sudah tidak di ragukan lagi. Bisa di katakan kopi jenis ini kopi yang paling banyak di konsumsi oleh pencipta kopi di seluruh dunia apalagi kopi arabika Indonesia. Kopi Arabika (Coffea arabica atau Arabian Coffee) yaitu salah satu dari 70+ spesies yang membentuk genus Coffea dalam urutan botani. Tetapi dari 70+ spesies yang ditawarkan dalam genus Coffea, hanya dua yang telah terbukti selama bertahun-tahun mempunyai nilai komersial dalam hal rasa yang sanggup dipasarkan: (1) Coffea arabica yang tumbuh tinggi yang menyumbang sekitar 70% dari produksi kopi dunia dan (2) Coffea canephora rendah (biasanya disebut Robusta) merupakan sebagian besar dari sisa produksi, meskipun Coffea liberica Afrika Barat dan Coffea excelsa berkontribusi sekitar 1-2% dari produksi kopi bruto dunia. Tetapi Cof...