Skip to main content

Kandungan dan manfaat dari kopi

Mengetahui dari rasa minuman itu merupakan hal biasa, namun untuk mengetahui zat atau kandungan didalamnya itu luar biasa, hehe. Sudah ngopi belum sobat netco?

Awali pagi kita dengan bismillah dan mengopi ya, agar hari terasa semangat walau cuaca diluar agak mendung. Saat ini sudah ada jenis macam kopi, apalagi kopi sachetan sekarang sedang ramai-ramainya untuk dipasarkan. Tapi tak masalah, selagi masih namanya kopi itu artinya terbuat dari bahan dasar biji kopi, buah kopi yang telah diolah sedemikian rupa sampai menjadi secangkir kopi didepan kita.

Mengonsumsi kopi di awal hari akanmembantu fungsi kognitif dan mood, yang disebabkan oleh kafein pada kopi. Kadein juga berfungsi menghalangi penghambat neurotransmitter bernama Adenosine sehingga melepaskan senyawa dopamine dan norepinephrine. Efeknya, daya ingat lebih kuat dan mood lebih baik.
Kandungan dan manfaat dari kopi
kandungan dalam kopi
Kemudian biji kopi selain aromanya yang harum dan enak tentu memiliki zat-zat penting didalamnya, kita sebagai penikmat kopi juga harus tau dong, apa saja sih kandungan kopi? Yang bikin melek apakah benar kafein namanya?

Kandungan pada biji kopi

1. Air

Air (H20) memang menjadi kandungan dari minuman kopi. Walaupun dalam tahap pengeringan biji kopi, kadar kandungan air dalam kopi sudah mengalami penurunan.
Akan tetapi, air tetap menjadi kandungan dalam kopi yang tidak dapat dipisahkan. Karena 70 % dari tubuh kita memang harus terdapat kandungan air.

2. Kafein

kafein
kafein pada kopi
Kafein jelas menjadi salah satu kandungan yang ada di minuman kopi.  Kandungan yang satu ini termasuk zat psikoaktif. Jadi memiliki dampak agar orang yang meminumnya bisa tahan tidak tidur. Akan tetapi, tidak boleh berlebihan saat mengkonsumsi kopi.
Maksimalkan 2-3 cangkir kopi setiap harinya. Karena jika terlalu banyak terdapat dampak negatif seperti kanker dan gangguan tidur akut.

3. Quinic Acid

Rasa asam yang terdapat dalam minuman kopi itu karena kandungan zat yang satu ini. Setiap kopi memang memiliki rasa asam yang berbeda-beda.
Jadi tinggal jenis kopinya seperti robusta maupun arabic itu tidak sama. Orang maag kadang dilarang minum kopi karena terdapat quinic acid.

4. Putrescine

Kandungan putrescine di dalam kopi memang termasuk kecil. Putrescine merupakan zat dengan penguraian asam amino yang dikerjakan oleh bakteri E.Coli. jadi di dalam kopi zat ini sebagai pembusuk bakteri.

5. Ethyphenol

Kandungan ini membuat bau yang spesial dalam kopi. Terdapat juga pheromone dan tar dalam kandungan yang satu ini. baunya itu seperti bau aspal, tapi jadi khas unik dari minuman kopi.

6. Acetylmethylcarbino


Kandungan ini membuat kopi menjadi gurih. Zat ini sama dengan kandungan yang biasa digunakan dalam pembuatan popcorn yang memiliki rasa seperti mentega. Kandungan ini juga terdapat dalam mentega.

7. Niacin

Jika dikonsumsi terlalu banyak tidak baik untuk hati. Tetapi juga terdapat dampak positif seperti meningkatkan HDL dan menurunkan LDL serta Trigleserida.

8. Trigonelline

Kandungan ini membuat gigi menjadi tidak rusak dan memberikan rasa manis dalam kopi. Zat ini juga melawan zat streptococcus Mutans yang bisa mengakibatkan plak pada gigi.

9. Dimethyl Disulfide

Kandungan ini terdapat dalam kopi yang masih hijau, belum dikeringkan dan di sangrai. Zat ini yang menyebabkan bau pada kotoran yang dikeluarkan oleh tubuh.

10. Dicaffeoylquinic Acid

antioksidan
antioksidan
Minuman kopi mengandung zat yang satu ini, terbukti di dalamnya mengandung antioksidan yang tinggi.

Nah itu dia zat atau kandungan yang terdapat pada kopi yang di lansir dari budidayakopi.com, ternyata banyak ya kandungannya? Pantas saja kopi sudah dipercayai banyak orang jika mengonsumsi kopi akan berdampak positif pada kesehatan.

Sudah pasti kita ketahui bahwa kafein adalah stimulan yang menyebabkan detak jantung langsung meningkat dan tubuh berenergi. Efek tersebut berkaitan dengan peningkatan sirkulasi darah, termasuk peredaran darah ke ginjal. Peredaran darah yang lancar juga berarti tubuh membuang cairan lebih banyak.

Hmm ternyata Hal ini yang bisa membuat tubuh akan mengalami dehidrasi saat mengonsumsi banyak kopi. Tapi, hal ini dipatahkan oleh penelitian University of Birmingham, Inggris yang membuktikan konsumsi tiga hingga enam cangkir kopi pada 50 pria setiap harinya malah menjadi menghidrasi tubuh. Namun, tak ada salahnya nih sobat netco untuk meneguk air putih sebelum mengonsumsi kopi.

Disisi lain ternyata kafein juga dapat mengatasi bagi anda yang mengalami kesulitan buang air besar di pagi hari lho, Setelah meneguk kopi otot di sepanjang saluran pencernaan akan mengalami kontrakasi, aktivitas yang dikenal sebagai peristalsis.

Peningkatan kontraksi otot tersebut menyebabkan efek laksatif yang menyebabkan pencernaan menjadi lancar. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu, Sayangnya, efek laksatif tersebut memperkecil kesempatan nutrisi dalam makanan terserap sempurna.

Kabar baiknya untuk Anda yang ingin meminimalisir penyerapan glukosa minum kopi bisa mendatangkan manfaat. Menurut studi Harvard Medical School, asam klorogenic di dalamnya yang bekerja sebagai antioksidan membantu menstabilkan glukosa dan baik dikonsumsi penderita diabetes.

Lewat review 15 studi sebelumnya, disimpulkan kandungan antioksidan, mineral magnesium, dan kromium membantu tubuh melepaskan hormon insulin yang mengatur kadar gula darah. Menurut Nutrition Data (27/08/2014) 237 gram kopi mengandung 6 persen kebutuhan asam pantothenic (vitamin B5), 11 persen kebutuhan Riboflavin (vitamin B2), 2 persen Niacin dan Thiamine, serta 3 persen kebutuhan potasium dan mangan.

Terlepas dari manfaat kesehatannya, studi yang dilakukan Baylor College of Medicine tahun 2007 menyatakan konsumsi molekul dan kahweol dalam biji kopi bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat LDL secara signifikan. Karena itu, gunakan kertas filter kopi untuk mencegah molekul tersebut larut dalam air kopi.

Menurut Caffein Informer (27/08/2014), batas konsumsi kopi setiap harinya, untuk orang dewasa sehat dianjurkan hanya mengonsumsi 300 hingga 400 mg kafein, sekitar empat cangkir kopi (satu cangkir 236 ml) atau 5 shot espresso. 

Sementara usia 13 hingga 18 tahun tidak boleh melebihi 100 mg kafein atau setara dengan 1 shot espresso. food.detik.com
Yap diharapkan sobat netco jadi lebih tau ya tentang kandungan kopi.

Comments

Popular posts from this blog

Varietas Unggul Kopi Arabika

Varietas Unggul Kopi Arabika - Kunci sukses tanam kopi yaitu penggunaan benih unggul bermutu. Untuk kopi arabika terdapat beberapa varietas yang dianjurkan. Popularitas kopi arabika sudah tidak di ragukan lagi. Bisa di katakan kopi jenis ini kopi yang paling banyak di konsumsi oleh pencipta kopi di seluruh dunia apalagi kopi arabika Indonesia. Kopi Arabika (Coffea arabica atau Arabian Coffee) yaitu salah satu dari 70+ spesies yang membentuk genus Coffea dalam urutan botani. Tetapi dari 70+ spesies yang ditawarkan dalam genus Coffea, hanya dua yang telah terbukti selama bertahun-tahun mempunyai nilai komersial dalam hal rasa yang sanggup dipasarkan: (1) Coffea arabica yang tumbuh tinggi yang menyumbang sekitar 70% dari produksi kopi dunia dan (2) Coffea canephora rendah (biasanya disebut Robusta) merupakan sebagian besar dari sisa produksi, meskipun Coffea liberica Afrika Barat dan Coffea excelsa berkontribusi sekitar 1-2% dari produksi kopi bruto dunia. Tetapi Coffea arabi

Kopi Brasil

Kopi Brasil - Sekitar sepertiga dari semua kopi dunia ditanam di Brasil, dan banyak kopi premium Brasil diberi label Santos sehabis dikirim. Brasil yakni pengekspor terbesar di dunia, memasok sekitar 60% dari kopi dunia ini sebagian lantaran ukuran negara yang luas. Meskipun Brasil yakni eksportir yang produktif, peningkatan rata-rata untuk produksi kopi hanya sekitar 1.100 meter. Ini memenuhi syarat sebagian besar sebagai Kopi Tumbuh Tinggi (900-1.200 meter), tetapi beberapa tumbuhan niscaya jatuh di bawah ambang batas itu. Banyak adonan espresso berkualitas tinggi dibentuk dari Bourbon Santos atau Brazil Cerrado lantaran kemampuan kopi Brasil untuk mengambil daging panggang gelap tanpa menjadi terlalu pahit. Hal ini sebagian disebabkan oleh aroma biji kopi Brasil yang ringan dan seimbang. Kisaran Ketinggian: 400 - 1.600 meter di atas permukaan laut Bahasa yang Dipakai: Portugis, Inggris, Spanyol Panen: Mei - September Produksi Kopi Tahunan: 40 - 60 juta kantong Variet

History Of Coffee

The history of coffee in the world The history of coffee can be traced back from around the 9th century, in the highlands of Ethiopia. From there it spread to Egypt and Yemen, and then in the fifteenth century extended to Persia, Egypt, Turkey and northern Africa. History Of Coffee Initially coffee is less accepted by some people. In 1511, due to the effects of stimulation, it was forbidden to be used by conservative and orthodox ministers in the Meccan religious assemblies. However, due to the popularity of this drink, the ban in 1524 was removed on the orders of Sultan Selim I of the Ottoman Empire. In Cairo, Egypt, a similar ban was passed in 1532, where coffee shops and coffee shops were closed. From the Muslim world, coffee spread to Europe, where it became popular in the 17th century. The Dutch were the first to import large quantities of coffee into Europe, and at one time smuggled the seeds in 1690, as raw crops or seeds were not allowed out of the Arab region. This