Skip to main content

5 Es Kopi Kekinian Bikin Kau Kecanduan

5 ilham Es Kopi Kekinian lagi terkenal - Jika Anda belum beralih dari kopi panas ke es, Anda mungkin akan segera mengubahnya. Meskipun Anda mungkin mempunyai rutinitas dan preferensi Anda sendiri untuk bagaimana Anda mengambil es kopi, kebiasaan harian bertambah, jadi selalu baik untuk mencoba cara-cara gres untuk menjadikannya lebih sehat.

Resep es kopi yang menyegarkan bila hanya dibayangkan sangat susah, tetapi kenyataanya tidak susah. Es kopi susu kekinian yang belakangan ini digemari terdiri dari adonan debu kopi yang fresh, gula merah, krimer, dan susu.

Apakah Anda akan menciptakan minuman es sendiri atau mengambilnya dalam perjalanan ke kantor?berikut yaitu beberapa 5 ilham Es Kopi Kekinian lagi terkenal ketika ini :

Milk and Honey Iced Coffee
Meskipun mungkin bukan hal pertama yang terlintas dalam pikiran, madu dalam kopi es menciptakan embel-embel yang sangat baik. Plus, itu membantu Anda menjauh dari embel-embel buatan dan gula putih halus.

Cinnamon Iced Coffee
Pemanis alternatif jago lainnya yaitu kayu elok (Cinnamon). Ini bekerja sangat baik dengan minuman hambar dan menambahkan rasa yang sedikit berbeda yang mungkin Anda sukai.


Iced Coffee with Vanilla Extract
Selain kayu manis, ekstrak vanila yaitu rasa sehat dan alami lain yang tidak memerlukan tambahan gula. Kiat: Buat dan dinginkan brew sebelumnya untuk benar-benar menghadirkan rasa.

Coconut Water Iced Coffee
Jika Anda bebas susu, ini yaitu pilihan yang sempurna. Air kelapa menambah rasa elok alami dan menambahkan kalium. Anda bahkan tidak akan ketinggalan susu.

Iced Coffee Protein Shake
Jika Anda benar-benar merasa kreatif, cobalah kopi kocok yang mengandung protein ini di pagi hari. Protein akan menciptakan Anda merasa kenyang hingga makan siang, dan Anda bahkan sanggup menukar keju cottage bila Anda tidak mempunyai debu protein (Anda bahkan tidak akan merasakannya!).

Kami ingin mendengarkan masukan dan pengalaman dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa share artikel ini biar bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Varietas Unggul Kopi Arabika

Varietas Unggul Kopi Arabika - Kunci sukses tanam kopi yaitu penggunaan benih unggul bermutu. Untuk kopi arabika terdapat beberapa varietas yang dianjurkan. Popularitas kopi arabika sudah tidak di ragukan lagi. Bisa di katakan kopi jenis ini kopi yang paling banyak di konsumsi oleh pencipta kopi di seluruh dunia apalagi kopi arabika Indonesia. Kopi Arabika (Coffea arabica atau Arabian Coffee) yaitu salah satu dari 70+ spesies yang membentuk genus Coffea dalam urutan botani. Tetapi dari 70+ spesies yang ditawarkan dalam genus Coffea, hanya dua yang telah terbukti selama bertahun-tahun mempunyai nilai komersial dalam hal rasa yang sanggup dipasarkan: (1) Coffea arabica yang tumbuh tinggi yang menyumbang sekitar 70% dari produksi kopi dunia dan (2) Coffea canephora rendah (biasanya disebut Robusta) merupakan sebagian besar dari sisa produksi, meskipun Coffea liberica Afrika Barat dan Coffea excelsa berkontribusi sekitar 1-2% dari produksi kopi bruto dunia. Tetapi Coffea arabi

Kopi Brasil

Kopi Brasil - Sekitar sepertiga dari semua kopi dunia ditanam di Brasil, dan banyak kopi premium Brasil diberi label Santos sehabis dikirim. Brasil yakni pengekspor terbesar di dunia, memasok sekitar 60% dari kopi dunia ini sebagian lantaran ukuran negara yang luas. Meskipun Brasil yakni eksportir yang produktif, peningkatan rata-rata untuk produksi kopi hanya sekitar 1.100 meter. Ini memenuhi syarat sebagian besar sebagai Kopi Tumbuh Tinggi (900-1.200 meter), tetapi beberapa tumbuhan niscaya jatuh di bawah ambang batas itu. Banyak adonan espresso berkualitas tinggi dibentuk dari Bourbon Santos atau Brazil Cerrado lantaran kemampuan kopi Brasil untuk mengambil daging panggang gelap tanpa menjadi terlalu pahit. Hal ini sebagian disebabkan oleh aroma biji kopi Brasil yang ringan dan seimbang. Kisaran Ketinggian: 400 - 1.600 meter di atas permukaan laut Bahasa yang Dipakai: Portugis, Inggris, Spanyol Panen: Mei - September Produksi Kopi Tahunan: 40 - 60 juta kantong Variet

History Of Coffee

The history of coffee in the world The history of coffee can be traced back from around the 9th century, in the highlands of Ethiopia. From there it spread to Egypt and Yemen, and then in the fifteenth century extended to Persia, Egypt, Turkey and northern Africa. History Of Coffee Initially coffee is less accepted by some people. In 1511, due to the effects of stimulation, it was forbidden to be used by conservative and orthodox ministers in the Meccan religious assemblies. However, due to the popularity of this drink, the ban in 1524 was removed on the orders of Sultan Selim I of the Ottoman Empire. In Cairo, Egypt, a similar ban was passed in 1532, where coffee shops and coffee shops were closed. From the Muslim world, coffee spread to Europe, where it became popular in the 17th century. The Dutch were the first to import large quantities of coffee into Europe, and at one time smuggled the seeds in 1690, as raw crops or seeds were not allowed out of the Arab region. This