Skip to main content

Biji Kopi Arabika

Biji Kopi Arabika - Seperti tumbuhan lain (anggur, hop, tomat), ceri kopi mempunyai sejumlah penjabaran yang berbeda dikenal sebagai varietas yang selanjutnya mengidentifikasi setiap tanaman. Arabika ialah salah satu varietals dalam kopi. Variasi penting alasannya setiap variasi sedikit lebih baik dalam satu iklim versus lainnya, atau untuk satu tujuan versus yang lain.
Pada akhirnya, menentukan kopi Anda menurut variasi ialah kesalahan, pilihan Anda dalam kopi harus mencerminkan preferensi rasa Anda dan bukan penjabaran menurut genetika
Kopi Arabika ialah kopi yang diseduh atau biji kopi dari spesies tumbuhan kopi Coffea arabica atau salah satu varietalnya menyerupai Typica (Coffea arabica var. Typica), Bourbon (Coffea arabica var. Bourbon), Heirloom (Coffea arabica var. Heirloom), atau Arabika (Coffea arabica var. Arabica).

Sejumlah kultivar tumbuhan yang dibiakkan oleh insan untuk sifat-sifat tertentu - juga diketahui, dan sanggup berupa adonan biji Arabica atau Robusta.

100% MEREK KOPI ARABICA
Kopi Arabika tidak jarang - lebih dari 90% kopi Istimewa di Amerika Utara, Eropa dan Australia ialah Arabika dengan harga mulai dari $ 7 / lb sampai $ 20 / lb (dan jauh lebih sering). Namun, tidak semua merek memakai kopi Arabika 100% dalam adonan mereka, yang bukan merupakan hal yang buruk.

Biji Robusta mempunyai reputasi sebagai "kualitas rendah", tetapi kenyataannya ialah bahwa mereka mempunyai tempat mereka dalam campuran, kalau dicampur dengan baik oleh pemanggang kopi master.

Kopi robusta menghasilkan lebih banyak crema daripada Arabica, yang sangat dihargai dalam adonan espresso, dan harus terdiri dari 10% -30% campuran. Mereka juga mengandung kafein hampir dua kali lebih banyak per pon daripada Arabika, menciptakan mereka ideal dalam adonan bangun-bangun.

Jika Anda mencari 100% merek kopi Arabika, cari paket yang bertuliskan "100% Kopi Arabika", atau pilih kopi asal tunggal terlepas dari merek - mayoritasnya ialah Arabika.


VARIETAS KOPI ARABIKA
Varietas Arabika mungkin yang paling umum dikenal di kalangan penikmat dan konsumen - ini menunjukan kualitas yang lebih tinggi daripada Robusta, yang merupakan lebih banyak didominasi produksi dunia, dan umumnya mempunyai rasa yang lebih baik. Tetapi sanggup dibagi lagi menjadi beberapa sub-varietals seperti
  • Bourbon
  • Typica
  • Pusaka
Beberapa kopi Arabika yang paling populer ialah Bourbon dan Typica, dari mana banyak culitvar, hibrida, dan strain telah dikembangkan. Kultivar dan bibit unggul yang berbeda sanggup dikembangkan untuk tujuan mengubah rasa biji kopi, atau untuk menciptakan pohon lebih sehat dan kurang rentan terhadap penyakit (seperti karat daun kopi).

Meskipun ini ialah metode yang valid untuk meningkatkan rasa dan mengurangi risiko mempunyai pertanian tumbuhan tunggal, pohon seringkali membutuhkan waktu 5 tahun untuk menghasilkan buah dan perencanaan jangka panjang harus dipertimbangkan.

TUMBUH KOPI ARABIKA
Spesies tumbuhan Kopi Arabika ditanam hampir secara pribadi di tempat beriklim tropis dan sub-tropis pada ketinggian antara biasanya setidaknya 2.000 kaki di atas permukaan bahari dan lebih umum dari 4.000 sampai 6.000 kaki di atas permukaan laut.

Kopi Arabika ditemukan di seluruh dunia, termasuk Kosta Rika, Guatemala, Kolombia, Brasil, Kenya, Ethiopia, Sumatra, dan Sulawesi.

KLASIFIKASI SPESIFIKASI ARABICA
Nama Coffea arabica pertama kali diberikan kepada tumbuhan oleh Linnaeus, spesialis botani Eropa populer yang mengkategorikan semua tumbuhan di semenanjung Arab.

Di antara semua biji kopi gourmet premium di pasar dunia, biji Kopi Arabica sejauh ini merupakan biji pilihan alasannya kecenderungan mereka untuk menghasilkan kopi dengan badan yang baik dan rasa yang kaya.

PASAR KOPI ARABICA
Sekitar 70% dari semua biji kopi yang ditanam untuk ekspor ialah biji Arabika. Sebagian besar sisanya ialah Robusta (Coffea canephora var. Robusta), kopi utama lainnya yang ditanam secara komersial bersama dengan jumlah Liberica (Coffea liberica) yang relatif kecil.

Meskipun biji Arabika umumnya lebih beraroma daripada Robusta (yang mempunyai kafein dua kali lebih banyak), tidak semua biji kopi gourmet ialah Arabika.

DAERAH PERTUMBUHAN KOPI ARABICA
Tanaman kopi Arabika ditanam di Afrika Timur dan Afrika Tengah, di seluruh Amerika Latin, di India, dan juga Indonesia. Seringkali kopi varietas utama ditanam untuk dijual di Amerika Utara, Eropa dan Australia.

Robusta merupakan lebih banyak didominasi kopi yang ditanam di Vietnam dan beberapa tempat dataran rendah lainnya dan lebih umum dijual di Asia di mana kopi ini dicampur banyak dengan susu dan gula untuk menutupi rasa.

DESKRIPSI BOTANIK DARI TANAMAN KOPI ARABICA
Tanaman kopi Arabika mempunyai warna hijau tua, daun berbentuk lonjong dan buah oval (ceri) yang membutuhkan waktu sekitar 8 bulan untuk matang. Spesies Arabika secara genetik berbeda alasannya mempunyai empat set kromosom, bukan dua.

KOPI ARABIKA VS KOPI ROBUSTA
Kopi Arabika lebih mahal untuk diproduksi daripada kopi Robusta alasannya lebih rentan terhadap hama, lebih rentan terhadap penyakit kopi, dan lebih sulit untuk tumbuh daripada kopi Robusta. Tanaman kopi Arabika juga lebih sensitif terhadap suhu dan penanganan, dan menghasilkan panen yang lebih kecil per acre daripada varietas Robusta.

Faktor lain dalam menumbuhkan kopi Arabika atau Robusta ialah ketinggian - kopi Arabika melaksanakan yang terbaik lebih dari 500 m di atas permukaan laut, dan benar-benar yang terbaik di atas 1.300 meter (dikenal sebagai "tanaman yang sangat tumbuh"). Robusta di sisi lain, lebih sehat dan sanggup tumbuh di negara-negara tanpa pegunungan yang luas, dan lebih bersahabat dengan permukaan laut.

Tanaman Arabika membutuhkan lebih banyak perawatan dan penanaman tangan, dan biji kopi Arabika biasanya dipanen dengan tangan untuk memastikan buah kopi berkualitas tinggi (ceri) dipetik pada puncak kematangan. Panen terjadi secara terencana sepanjang bulan-bulan isu terkini gugur dan isu terkini hambar ketika sakura matang.

Sebelum biji kopi Arabika dipanggang mereka sering mempunyai amis yang menyerupai dengan blueberry. Begitu biji kopi Arabika dipanggang terus mengeluarkan aroma manis.

PANDUAN UNTUK KOPI ARABIKA KHUSUS
Baca profil rasa dari kopi gourmet terbaik dunia termasuk Kopi Organik, Kopi Perdagangan Adil, Kopi Ramah Burung, dan Kopi Shade-Grown.

Juga temukan Pembuat Kopi dan Mesin Espresso terbaik di website filosofi kopi.

Kami ingin mendengarkan masukan dan pengalaman dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa share artikel ini supaya bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Varietas Unggul Kopi Arabika

Varietas Unggul Kopi Arabika - Kunci sukses tanam kopi yaitu penggunaan benih unggul bermutu. Untuk kopi arabika terdapat beberapa varietas yang dianjurkan. Popularitas kopi arabika sudah tidak di ragukan lagi. Bisa di katakan kopi jenis ini kopi yang paling banyak di konsumsi oleh pencipta kopi di seluruh dunia apalagi kopi arabika Indonesia. Kopi Arabika (Coffea arabica atau Arabian Coffee) yaitu salah satu dari 70+ spesies yang membentuk genus Coffea dalam urutan botani. Tetapi dari 70+ spesies yang ditawarkan dalam genus Coffea, hanya dua yang telah terbukti selama bertahun-tahun mempunyai nilai komersial dalam hal rasa yang sanggup dipasarkan: (1) Coffea arabica yang tumbuh tinggi yang menyumbang sekitar 70% dari produksi kopi dunia dan (2) Coffea canephora rendah (biasanya disebut Robusta) merupakan sebagian besar dari sisa produksi, meskipun Coffea liberica Afrika Barat dan Coffea excelsa berkontribusi sekitar 1-2% dari produksi kopi bruto dunia. Tetapi Coffea arabi

Kopi Brasil

Kopi Brasil - Sekitar sepertiga dari semua kopi dunia ditanam di Brasil, dan banyak kopi premium Brasil diberi label Santos sehabis dikirim. Brasil yakni pengekspor terbesar di dunia, memasok sekitar 60% dari kopi dunia ini sebagian lantaran ukuran negara yang luas. Meskipun Brasil yakni eksportir yang produktif, peningkatan rata-rata untuk produksi kopi hanya sekitar 1.100 meter. Ini memenuhi syarat sebagian besar sebagai Kopi Tumbuh Tinggi (900-1.200 meter), tetapi beberapa tumbuhan niscaya jatuh di bawah ambang batas itu. Banyak adonan espresso berkualitas tinggi dibentuk dari Bourbon Santos atau Brazil Cerrado lantaran kemampuan kopi Brasil untuk mengambil daging panggang gelap tanpa menjadi terlalu pahit. Hal ini sebagian disebabkan oleh aroma biji kopi Brasil yang ringan dan seimbang. Kisaran Ketinggian: 400 - 1.600 meter di atas permukaan laut Bahasa yang Dipakai: Portugis, Inggris, Spanyol Panen: Mei - September Produksi Kopi Tahunan: 40 - 60 juta kantong Variet

History Of Coffee

The history of coffee in the world The history of coffee can be traced back from around the 9th century, in the highlands of Ethiopia. From there it spread to Egypt and Yemen, and then in the fifteenth century extended to Persia, Egypt, Turkey and northern Africa. History Of Coffee Initially coffee is less accepted by some people. In 1511, due to the effects of stimulation, it was forbidden to be used by conservative and orthodox ministers in the Meccan religious assemblies. However, due to the popularity of this drink, the ban in 1524 was removed on the orders of Sultan Selim I of the Ottoman Empire. In Cairo, Egypt, a similar ban was passed in 1532, where coffee shops and coffee shops were closed. From the Muslim world, coffee spread to Europe, where it became popular in the 17th century. The Dutch were the first to import large quantities of coffee into Europe, and at one time smuggled the seeds in 1690, as raw crops or seeds were not allowed out of the Arab region. This