Skip to main content

Kopi Nitro Menjaga Kesejukan Kopi Di Ekspresi Dominan Panas

filosofi kopi - Kopi Nitro -  Pernahkah Anda melihat orang-orang minum kopi yang ditarik dari keran isu terkini panas ini? Itu yaitu kopi nitro. Apa itu kopi nitro? Kopi Nitro yaitu tren masa sekarang yang tidak ada habisnya menghibur penggemar kopi, menu kopi nitro hampir ibarat dengan bir dan rasanya tetap nikmat.

Kami sudah melihat bagaimana kombinasi gelembung dan kopi menciptakan orang menjadi asing dengan popularitas tonik espresso, jadi tidak mengherankan kalau minuman cuek yang sedikit berbuih ini akan menjadi hit besar. Nitro Coffee memakai konsep yang sama di balik bir draft, yang memungkinkan perusahaan-perusahaan kopi untuk menciptakan minuman cuek dalam jumlah besar dan menyimpannya untuk jangka waktu yang usang (sambil tetap menjaga kesegaran).

Bagaimana cara menciptakan kopi nitro?
Seperti namanya, Anda percaya, kopi nitro yaitu kopi cuek yang diolah dengan nitrogen (atau adakala karbon dioksida). Secara tradisional, minuman cuek dibentuk dalam jumlah besar dan disimpan dalam sebuah tong. Kopi tersebut lalu disajikan dalam bentuk draught, menghasilkan kopi cuek dengan kepala berbusa ibarat yang mungkin Anda dapatkan dengan Guinness.

Karena dihidangkan pribadi dari keran (dan pribadi dari tong dingin), tidak ada es yang terlibat, jadi kurang ibarat minum es kopi tradisional dan lebih suka minum bir. Juga tidak ada kesempatan untuk menipiskan kopi, alasannya yaitu tidak ada es yang mencair ketika Anda minum.

Tapi kopi nitro tidak disediakan untuk tong, ada juga versi yang lebih ramah-rumah. Stumptown bahkan menjualnya di kaleng, ibarat beberapa perusahaan kopi lainnya, termasuk Cuvée Coffee dan Washington, D.C. Confluence Roasters, yang baru-baru ini mendanai peluncuran kaleng mereka di Kickstarter.


Apakah sekaleng barang tidak cukup bagi Anda? Di Roasters District Texas, Anda bahkan sanggup membeli kopi nitro Anda dalam growler. Bayangkan sukacita dan kebahagiaan yang sanggup Anda bawa ke piknik berikutnya yang Anda hadiri kalau Anda menyeret benda itu bersama Anda.

Apa yang keren wacana kopi nitro yaitu ketika disajikan dari tong (jika Anda tidak memakai versi kaleng) dan di ketuk, ini ramah seluler, dan minuman tersebut telah menciptakan penampilan khusus di aneka macam gerobak kopi seluler.

Di Atlanta, Anda sanggup mendapat Wanderlust Coffee untuk tiba dan mengambil gelas kopi nitro di program Anda, dan di Tampa, Anda sanggup melihat roda tiga Komune + Co, yang mengayuh gentong nitro di sekitar kota. Di Madison, Velostein yang baru-baru ini diluncurkan melaksanakan hal yang sama, menggabungkan kopi dan kekuatan pedal untuk membawa kopi nitro Anda.

Apakah Anda siap untuk minum kopi Anda ibarat bir? Saya tentu saja.

Kami ingin mendengarkan masukan dan pengalaman dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa like dan share.

Comments

Popular posts from this blog

Varietas Unggul Kopi Arabika

Varietas Unggul Kopi Arabika - Kunci sukses tanam kopi yaitu penggunaan benih unggul bermutu. Untuk kopi arabika terdapat beberapa varietas yang dianjurkan. Popularitas kopi arabika sudah tidak di ragukan lagi. Bisa di katakan kopi jenis ini kopi yang paling banyak di konsumsi oleh pencipta kopi di seluruh dunia apalagi kopi arabika Indonesia. Kopi Arabika (Coffea arabica atau Arabian Coffee) yaitu salah satu dari 70+ spesies yang membentuk genus Coffea dalam urutan botani. Tetapi dari 70+ spesies yang ditawarkan dalam genus Coffea, hanya dua yang telah terbukti selama bertahun-tahun mempunyai nilai komersial dalam hal rasa yang sanggup dipasarkan: (1) Coffea arabica yang tumbuh tinggi yang menyumbang sekitar 70% dari produksi kopi dunia dan (2) Coffea canephora rendah (biasanya disebut Robusta) merupakan sebagian besar dari sisa produksi, meskipun Coffea liberica Afrika Barat dan Coffea excelsa berkontribusi sekitar 1-2% dari produksi kopi bruto dunia. Tetapi Coffea arabi

Kopi Brasil

Kopi Brasil - Sekitar sepertiga dari semua kopi dunia ditanam di Brasil, dan banyak kopi premium Brasil diberi label Santos sehabis dikirim. Brasil yakni pengekspor terbesar di dunia, memasok sekitar 60% dari kopi dunia ini sebagian lantaran ukuran negara yang luas. Meskipun Brasil yakni eksportir yang produktif, peningkatan rata-rata untuk produksi kopi hanya sekitar 1.100 meter. Ini memenuhi syarat sebagian besar sebagai Kopi Tumbuh Tinggi (900-1.200 meter), tetapi beberapa tumbuhan niscaya jatuh di bawah ambang batas itu. Banyak adonan espresso berkualitas tinggi dibentuk dari Bourbon Santos atau Brazil Cerrado lantaran kemampuan kopi Brasil untuk mengambil daging panggang gelap tanpa menjadi terlalu pahit. Hal ini sebagian disebabkan oleh aroma biji kopi Brasil yang ringan dan seimbang. Kisaran Ketinggian: 400 - 1.600 meter di atas permukaan laut Bahasa yang Dipakai: Portugis, Inggris, Spanyol Panen: Mei - September Produksi Kopi Tahunan: 40 - 60 juta kantong Variet

History Of Coffee

The history of coffee in the world The history of coffee can be traced back from around the 9th century, in the highlands of Ethiopia. From there it spread to Egypt and Yemen, and then in the fifteenth century extended to Persia, Egypt, Turkey and northern Africa. History Of Coffee Initially coffee is less accepted by some people. In 1511, due to the effects of stimulation, it was forbidden to be used by conservative and orthodox ministers in the Meccan religious assemblies. However, due to the popularity of this drink, the ban in 1524 was removed on the orders of Sultan Selim I of the Ottoman Empire. In Cairo, Egypt, a similar ban was passed in 1532, where coffee shops and coffee shops were closed. From the Muslim world, coffee spread to Europe, where it became popular in the 17th century. The Dutch were the first to import large quantities of coffee into Europe, and at one time smuggled the seeds in 1690, as raw crops or seeds were not allowed out of the Arab region. This