Skip to main content

Kopi Robusta Kopinya Sejuta Umat

filosofikopi.comKopi Robusta berasal dari beberapa jenis kopi, terutama Coffea canephora. Kualitas buah lebih rendah dari Arabika dan Liberika.  Robusta menguasai 30% dari pasar dunia. Kopi ini tersebar di luar Kolombia, menyerupai di Indonesia dan Filipina. Robusta cenderung menghilangkan parfum menyerupai coklat, kayu (kayu) atau tanah (ground smell). Makara dapat dikatakan arabika lebih harum daripada robusta.

Kopi Robusta Kopinya Sejuta Umat, setiap kita bersinggah di warung kopi, cafe dan bertamu selalu di sajikan minuman kopi robusta. Tidak heran jikalau kopi robusta disebut kopinya sejuta umat alasannya yaitu tanamannya gampang tumbuh dan harga kopi robusta pun cukup terjangkau. 

Seperti Arabika, Robusta juga mempunyai banyak varietas, varietas robusta berikut dikenal adalah:

1. Quillou
Pohon berdiri, cabang utama panjang dengan arah pertumbuhan horisontal, dan ujungnya sedikit melengkung ke bawah. Daun agak sempit dan panjang dengan permukaan berombak. Buah matang berwarna merah jernih dan bergaris. Produksi tinggi pada tahun pertama, tetapi sesudah itu menurun dengan cepat. Contoh klon Quill 121.

2. Uganda
Cabang utama lemah dengan ujung yang sedikit melengkung ke atas menyerupai bentuk S dan tahan lama. Daun kecil dan sempit, helai agak dekat, dan permukaan bergelombang daun Buah-buahan gampang rontok dan rentan terhadap hama hama. Cocok untuk dataran tinggi (di atas 500 m dpl) Contohnya yaitu klon Ugn 1, Ugn 2, Ugn 3-02. Dan ugn 2-08.

Kopi Luwak Robusta

Baca juga : Manfaat Kopi

Baca juga : 10 Penyebab Kopi Rusak

Baca juga : Hasil Kawin Silang Kopi Arabika dan Kopi Robusta

3. Canephora
Pohon mereproduksi banyak cabang reproduksi. Daun menyempit dengan permukaan berombak. Daun muda berwarna coklat kemerahan. Buah muda berwarna coklat kemerahan. Penyakit HV mudah. Cukup steril sehingga harus ditanam dengan klion lainnya. Contohnya yaitu kloin BP39, BP 42, SA 13, SA 34, SA 56, BGN 300, BGN 471.

4. Kape Alamid dari Filipina

Jika anda ingin memberi masukan, silahkan kunjungi FANSPAGE kami, jangan lupa like dan share.

Comments

Popular posts from this blog

Varietas Unggul Kopi Arabika

Varietas Unggul Kopi Arabika - Kunci sukses tanam kopi yaitu penggunaan benih unggul bermutu. Untuk kopi arabika terdapat beberapa varietas yang dianjurkan. Popularitas kopi arabika sudah tidak di ragukan lagi. Bisa di katakan kopi jenis ini kopi yang paling banyak di konsumsi oleh pencipta kopi di seluruh dunia apalagi kopi arabika Indonesia. Kopi Arabika (Coffea arabica atau Arabian Coffee) yaitu salah satu dari 70+ spesies yang membentuk genus Coffea dalam urutan botani. Tetapi dari 70+ spesies yang ditawarkan dalam genus Coffea, hanya dua yang telah terbukti selama bertahun-tahun mempunyai nilai komersial dalam hal rasa yang sanggup dipasarkan: (1) Coffea arabica yang tumbuh tinggi yang menyumbang sekitar 70% dari produksi kopi dunia dan (2) Coffea canephora rendah (biasanya disebut Robusta) merupakan sebagian besar dari sisa produksi, meskipun Coffea liberica Afrika Barat dan Coffea excelsa berkontribusi sekitar 1-2% dari produksi kopi bruto dunia. Tetapi Coffea arabi

Kopi Brasil

Kopi Brasil - Sekitar sepertiga dari semua kopi dunia ditanam di Brasil, dan banyak kopi premium Brasil diberi label Santos sehabis dikirim. Brasil yakni pengekspor terbesar di dunia, memasok sekitar 60% dari kopi dunia ini sebagian lantaran ukuran negara yang luas. Meskipun Brasil yakni eksportir yang produktif, peningkatan rata-rata untuk produksi kopi hanya sekitar 1.100 meter. Ini memenuhi syarat sebagian besar sebagai Kopi Tumbuh Tinggi (900-1.200 meter), tetapi beberapa tumbuhan niscaya jatuh di bawah ambang batas itu. Banyak adonan espresso berkualitas tinggi dibentuk dari Bourbon Santos atau Brazil Cerrado lantaran kemampuan kopi Brasil untuk mengambil daging panggang gelap tanpa menjadi terlalu pahit. Hal ini sebagian disebabkan oleh aroma biji kopi Brasil yang ringan dan seimbang. Kisaran Ketinggian: 400 - 1.600 meter di atas permukaan laut Bahasa yang Dipakai: Portugis, Inggris, Spanyol Panen: Mei - September Produksi Kopi Tahunan: 40 - 60 juta kantong Variet

History Of Coffee

The history of coffee in the world The history of coffee can be traced back from around the 9th century, in the highlands of Ethiopia. From there it spread to Egypt and Yemen, and then in the fifteenth century extended to Persia, Egypt, Turkey and northern Africa. History Of Coffee Initially coffee is less accepted by some people. In 1511, due to the effects of stimulation, it was forbidden to be used by conservative and orthodox ministers in the Meccan religious assemblies. However, due to the popularity of this drink, the ban in 1524 was removed on the orders of Sultan Selim I of the Ottoman Empire. In Cairo, Egypt, a similar ban was passed in 1532, where coffee shops and coffee shops were closed. From the Muslim world, coffee spread to Europe, where it became popular in the 17th century. The Dutch were the first to import large quantities of coffee into Europe, and at one time smuggled the seeds in 1690, as raw crops or seeds were not allowed out of the Arab region. This