filosofikopi.com - Bondowoso rutin menyelenggarakan ekspo kopi nusantara, setiap tahunnya program Festival Kopi Nusantara ini di adakan di tengah kota dan di hari semua kalangan masyarakat terutama masyarakat Bondowoso. Setelah Bupati Kabupaten Bondowoso Mendeklarasikan Bondowoso Republik Kopi, mendapat hasil konkret terhadap perekonomian masyarakat Bondowoso.
Kabupaten Bondowoso menyelenggarakan Festival Kopi Nusantara ke-2 (FKN) pada tahun 2017. Kali ini program FKN ke-2 diadakan di Raden Bagus Asra Square (RBA) Kironggo Bondowoso. Acara berlangsung selama 2 hari dari tanggal 25 hingga 26 Agustus 2017. Salah satu tujuan dari program ini yaitu mengenalkan rasa orisinil kopi Bondowoso kepada masyarakat. FKN kali ini dibuka secara resmi oleh Dirjen Perkebunan RI dengan pemukulan gong dan dimeriahkan dengan banyak sekali tarian dan atraksi musik.
Bupati Bondowoso, Amin Said Husni yang juga dikenal sebagai Presiden Coffee Republic menyampaikan bahwa perkembangan kopi di Bondowoso berkembang sangat pesat dari hulu hingga hilir. Bupati Amin berharap, dengan hadirnya Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian di FKN ke-2 pada 2017, kopi di Bondowoso sanggup mendapat proteksi penuh dari Pemerintah Pusat.
Acara ini terdiri dari beberapa kompetisi, sedangkan kompetisi terdiri dari Kompetisi Kopi Spesial, Lomba Memanggang dan Lomba Pembuatan Bir. Dan ada satu lagi program yang merupakan rangkaian acara Nusantara 2 Coffee Festival yaitu Training for Tematic Financial Classroom Mangement.
Roasting yaitu tahap proses yang paling penting. Tahap ini memilih aksara dan rasa kopi yang ingin kita angkat. Banyak orang tidak mengerti hal ini, meroasting hirau tak hirau tanpa mempelajari aksara utama kopi itu sendiri. Kompetisi diikuti oleh 31 pendaftar yang ketika itu terpilih menjadi 20 peserta.
Brewing yaitu proses menyajikan kopi tanpa memakai mesin dan penggunaan energi fisik yang dominan. Persaingan diikuti oleh 61 registrant yang kemudian terpilih menjadi 50 peserta.
Sedangkan untuk Kompetisi Kopi Khusus diikuti oleh 132 akseptor yang terdiri dari 66 jenis arabica dan 66 tipe robusta. Dan dari hasil kompetisi ini yang berhasil menjadi juara untuk tipe Arabica yaitu Banjarnegara (JATENG), Bondowoso (JATIM), dan Bandung (JABAR). Sedangkan untuk pemenang robusta hingga ke Sumba Barat Daya (NTT), Batang (JATENG) dan Temanggung (JATENG).
Melalui Archipelago Coffee Festival, dibutuhkan potensi unggulan suatu kawasan sanggup lebih gampang diperkenalkan ke masyarakat, dan menjadi salah satu program untuk menunjang wisata daerah.
Sumber Informasi : https://bappeda.bondowosokab.go.id/berita-209-bondowoso-gelar-festival-kopi-nusantara-ke2.html
Jika anda ingin memberi masukan, silahkan kunjungi FANSPAGE kami, jangan lupa like dan share.
Comments
Post a Comment