Skip to main content

Sruput Secangkir Kopi Orisinil Gunung Puntung

filosofikopi.com - Sruput Secangkir Kopi Asli Gunung Puntung - Kali ini kami meninjau kembali tour ke Gunung Puntang, tempat wisata di Bandung Selatan. Gunung Puntang telah menjadi salah satu gunung bersejarah di Bandung, alasannya ialah ada petilasan loji Belanda sekaligus merupakan base station pemancar radio kolonial yang membuatkan info ke seluruh dunia.
Lokasi Gunung Puntang kini menjadi camp pangkalan sehingga sering dipakai oleh mahasiswa dan mahasiswa untuk berkemah disana.



Soal pemandangan, ouw jangan tanya, banget banget, kita dapat melihat tebing terjal tebing gunung yang tertutup kabut. Oiya, cuacanya cuek dan sering berkabut di sini.

Agar kita gunung Puntang di Bandung menuju arah Banjaran biasanya cukup macet jalan ini.

Setelah hingga di Banjaran, sekitar 10 km dari Kota Bandung, perjalanan menuju Pangalengan, sekitar 5 km dari arah Banjaran, ada rambu yang mengatakan arah tur Gunung Puntang.

Kami berbelok ke arah kiri dari jalan Banjaran-Pangalengan +/- 5 km menuju Gunung Puntang. Jalan menuju arah gunung Puntang ialah aspal yang halus, dan berkelok-kelok.

Saat menuju ke arah gunung Puntang, sesekali berhenti melihat keindahan kota Bandung yang fantastis. Di malam hari, sangat indahnya lampu malam itu dihiasi lampu kota.

Perjalanan selanjutnya kita lanjutkan, sekitar 7,5 km dari garpu kita akan memasuki tempat wisata Gunung Puntang, dengan membayar di pos penjagaan, sekitar 15-20 ribu jikalau Anda membawa mobil, kita dapat memasuki tempat wisata.

Ada daftar wisata yang akan kita nikmati, mulai dari gua belanda, sungai, camp hingga riam / air terjun.

Untuk masuk ke perkemahan, kita harus masuk lagi sekitar 1 km melalui jalan setapak ke perkemahan. Baru sesudah memasuki perkemahan, kita akan melihat tebing gunung Puntang yang curam dan fantastis. Jika kita beruntung kita mendapat tampilan yang sangat bersih, tapi terkadang sering dibungkus kabut.

Kita dapat beristirahat di perkemahan, sambil menikmati mie hangat atau kopi hangat. Selain itu kita dapat berkeliling perkemahan dan menyusuri sungai atau gua belanda.

Menikmati gunung Puntang alami yang hijau dan dingin, dapat meringankan stres dan menjadi bugar. Jika Anda membawa sepatu, jogging juga dapat trek di lokasi yang indah ini sambil sesekali melirik pegunungan Puntang yang indah.

Nikmati keindahan Gunung Puntang dengan serbat beling khas Bandung. Sore itu sebelum maghrib, kami turun ke Bandung sambil menikmati pemandangan malam kota Bandung syahdu.

Baca juga : Manfaat Kopi



Jika anda ingin memberi masukan, silahkan kunjungi FANSPAGE kami, jangan lupa like dan share.

Comments

Popular posts from this blog

Varietas Unggul Kopi Arabika

Varietas Unggul Kopi Arabika - Kunci sukses tanam kopi yaitu penggunaan benih unggul bermutu. Untuk kopi arabika terdapat beberapa varietas yang dianjurkan. Popularitas kopi arabika sudah tidak di ragukan lagi. Bisa di katakan kopi jenis ini kopi yang paling banyak di konsumsi oleh pencipta kopi di seluruh dunia apalagi kopi arabika Indonesia. Kopi Arabika (Coffea arabica atau Arabian Coffee) yaitu salah satu dari 70+ spesies yang membentuk genus Coffea dalam urutan botani. Tetapi dari 70+ spesies yang ditawarkan dalam genus Coffea, hanya dua yang telah terbukti selama bertahun-tahun mempunyai nilai komersial dalam hal rasa yang sanggup dipasarkan: (1) Coffea arabica yang tumbuh tinggi yang menyumbang sekitar 70% dari produksi kopi dunia dan (2) Coffea canephora rendah (biasanya disebut Robusta) merupakan sebagian besar dari sisa produksi, meskipun Coffea liberica Afrika Barat dan Coffea excelsa berkontribusi sekitar 1-2% dari produksi kopi bruto dunia. Tetapi Coffea arabi

Kopi Brasil

Kopi Brasil - Sekitar sepertiga dari semua kopi dunia ditanam di Brasil, dan banyak kopi premium Brasil diberi label Santos sehabis dikirim. Brasil yakni pengekspor terbesar di dunia, memasok sekitar 60% dari kopi dunia ini sebagian lantaran ukuran negara yang luas. Meskipun Brasil yakni eksportir yang produktif, peningkatan rata-rata untuk produksi kopi hanya sekitar 1.100 meter. Ini memenuhi syarat sebagian besar sebagai Kopi Tumbuh Tinggi (900-1.200 meter), tetapi beberapa tumbuhan niscaya jatuh di bawah ambang batas itu. Banyak adonan espresso berkualitas tinggi dibentuk dari Bourbon Santos atau Brazil Cerrado lantaran kemampuan kopi Brasil untuk mengambil daging panggang gelap tanpa menjadi terlalu pahit. Hal ini sebagian disebabkan oleh aroma biji kopi Brasil yang ringan dan seimbang. Kisaran Ketinggian: 400 - 1.600 meter di atas permukaan laut Bahasa yang Dipakai: Portugis, Inggris, Spanyol Panen: Mei - September Produksi Kopi Tahunan: 40 - 60 juta kantong Variet

History Of Coffee

The history of coffee in the world The history of coffee can be traced back from around the 9th century, in the highlands of Ethiopia. From there it spread to Egypt and Yemen, and then in the fifteenth century extended to Persia, Egypt, Turkey and northern Africa. History Of Coffee Initially coffee is less accepted by some people. In 1511, due to the effects of stimulation, it was forbidden to be used by conservative and orthodox ministers in the Meccan religious assemblies. However, due to the popularity of this drink, the ban in 1524 was removed on the orders of Sultan Selim I of the Ottoman Empire. In Cairo, Egypt, a similar ban was passed in 1532, where coffee shops and coffee shops were closed. From the Muslim world, coffee spread to Europe, where it became popular in the 17th century. The Dutch were the first to import large quantities of coffee into Europe, and at one time smuggled the seeds in 1690, as raw crops or seeds were not allowed out of the Arab region. This