Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2018

Jadi Serbuan Penerima Ktt Iora 2017

Konferensi Tingkat Tinggi IORA 2017 digelar pada 5-7 Maret 2017. Dalam KTT ini, pihak penyelenggara menyediakan banyak sekali stan makanan dan minuman khas Nusantara, salah satunya kopi. Ketika menyusuri stan, terdapat tiga stan kopi dari banyak sekali toko dan jenis yang ada di Indonesia. Salah satunya yaitu Common Grounds, yang menyediakan kopi dari banyak sekali tempat Indonesia. Menurut Jhony, barista dari Common Grounds, setiap delegasi yang merasakan kopi Indonesia pribadi menawarkan komentar yang positif. "Antusiasmenya juga banyak, sih. Banyak dari negara lain yang mau beli oleh-olehnya kopi yang kita sajikan, khususnya kopi Indonesia," ujar Jhony di JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (6/3/2017). "Kebanyakan mereka pribadi komentar sesudah minum. Kopinya tuh enak, mereka sih komentarnya positif, ya," tambahnya. Ia menyediakan kopi Toraja, Gayo dari Aceh, Bali, dan Jawa. Menurutnya, kopi yang paling disenangi oleh delegasi dan media luar yaitu

Hasil Produksi Terpengaruh El Nino,

Kebanyakan pedagang memprediksi bahwa produksi  kopi   Indonesia akan menerima imbas negatif dari fenomena cuaca El Nino. Karena kekuatiran ihwal hasil produksi robusta Indonesia isu terkini 2016/2017, para pemanggang   kopi   dari Eropa dilaporkan berkemas-kemas untuk meningkatkan impor dari Vietnam (penghasil biji robusta terbesar dunia), atau biji arabika berkualitas rendah dari Brazil (penghasil biji arabika terbesar di dunia). Fenomena cuaca El Nino berkaitan dengan temperatur hangat air bahari secara periodik di lepas pantai pecahan Barat dari Amerika Selatan yang menyebabkan perubahan iklim di seluruh Lautan Pasifik ibarat isu terkini kemarau yang berkepanjangan di Asia Tenggara dan kesudahannya merusak hasil produksi komoditi-komoditi agrikultur. El Nino diprediksi menyebabkan kurangnya curah hujan di Indonesia di kuartal 1 tahun 2016 dan lantaran infrastruktur irigasi tidak dikembangkan secara optimal di negara penghasil   kopi   terbesar ketiga di dunia ini, fenomena c

Permintaan Dunia Untuk Kopi Luwak Indonesia Menurun

Cabang Jawa Tengah dari Asosiasi Eksportir  Kopi   Indonesia (AEKI) menyampaikan bahwa undangan untuk   kopi   luwak, sejenis   kopi   khas Indonesia dan dikenal sebagai   kopi   termahal di dunia, telah menurun semenjak tahun 2013.   Kopi   luwak ialah jenis   kopi   yang luar biasa alasannya ialah dibentuk dari biji-biji yang telah melalui sistem pencernaan luwak. Proses produksinya yang padat karya dan kelangkaannya di pasar global menyebabkan harga mahal   kopi   luwak. Luwak dapat menentukan biji-biji   kopi   yang paling baik. Kemudian biji-biji ini mengalami proses fermentasi Istimewa di dalam badan luwak namun bijinya terlalu keras untuk dicerna oleh perut luwak. Para penumbuh   kopi   kemudian mengumpulkan biji-biji   kopi   di dalam kotoran luwak, membersihkannya dan memanggangnya. Tradisi ini berawal beberapa dekade kemudian saat luwak (hewan nokturnal) mendatangi perkebunan-perkebunan   kopi   di malam hari dan memakan biji-biji   kopi . Di hari selanjutnya para

Warung Kopi Sebagai Media Sosialisasi Dan Serap Aspirasi

Manfaatkan Warung Kopi Untuk Bersosialisasi Kepada orang lain Agar hidup lebih baik. Para pecinta kopi umumnya memiliki kemampuan bersosialisasi yang baik. Pada kebanyakan perempuan, minum kopi identik dengan tren kumpul bareng teman dan kolega di kedai kopi, sebagai media bersosialisasi. Sosialisasi yaitu proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan hukum dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau perorangan. Kopi menjadi sebuah media sosialisasi, yang diharapkan untuk menjalin relasi di era kini ini. Kopi pertama kali dibudidayakan dan diperdagangkan di Saudi. Pada kurun ke-15, kopi ditanam di distrik Yaman di Arab dan pada kurun ke-16 dikenal di Persia, Mesir, Suriah, dan Turki. Selama masa ini, kedai kopi umum sangat terkenal di Timur Tengah, di mana orang sanggup mendengarkan musik, menonton pertunjukan, bermain catur, dan mendiskusikan gosip hari itu sambil minum kopi. Mereka menjadi sentra pertukaran informasi yang sedemikian pentin

Perubahan Iklim Meningkatkan Tugas Indonesia Dalam Industri Kopi Global?

Sebagai salah satu produsen biji  kopi  unggulan di dunia, Indonesia mungkin akan menerima laba dari perubahan iklim yang menyebabkan pergeseran produksi  kopi  dunia ke arah Timur selama beberapa dekade mendatang. Menurut laporan gres yang dilaksanakan International Center for Tropical Agriculture yang berbasis di Kolombia, suplai global biji arabika terancam sebab kenaikan suhu 2 derajat Celsius dan juga perubahan contoh hujan. Brazil, produsen  kopi  unggulan di dunia, akan sangat dipengaruhi oleh perubahan iklim. Menurut penelitian ini, Brazil akan sangat terpukul oleh kenaikan suhu dan perubahan contoh hujan sebab perkebunan-perkebunan  kopi   negara ini terletak di daratan-daratan rendah, di bawah rata-rata 350-meter-di-atas-permukaan-tanah yang diharapkan untuk panen biji   kopi   yang sehat pada tahun 2050. Tim Schilling, Direktur Eksekutif World Coffee Research, menyampaikan bila ada penurunan sebanyak 25% produksi   kopi   Brazil itu akan berdampak transformasional yang

Banana Coffee Latte

Dicuaca yang sedang mengalami perubahan animo dari animo penghujan ke animo kemarau menjadi badan anda cepat kehilangan cairan tubuh atau kekurangan cairan. Minum air putih atau minuman lainnya dirasa membosankan alasannya rasanya yang itu-itu saja. Sekerang ada penemuan baru, kopi yang dicampur dengan pisang. Dijaman kini makin banyak racikan makanan dan minuman yang dipadupadankan menjadi resep baru. Begitu juga dengan Banana Coffee Latte ini.  Tujuan menciptakan kreasi ini tentu saja untuk menciptakan orang yang tidak suka minum kopi yang pahit menjadi suka minum kopi bercampur dengan rasa pisang didalamnya. Minuman ini juga cocok untuk diminum disaat kita kehasusan akan teriknya sinar matahari atau dinginnya malam hari. Berikut materi - materi dan cara mengolah Banana Coffee Latte : Bahan-bahan 1 sdm  nescafe coffee powder(tanpa ampas) 1 sdm  gula pasir(jika suka bagus boleh di +) 1 bks  susu kental bagus putih 1 buah  pisang matang (sunrise) 100 ml  air panas

Minumlah Kopi Sebelum Olahraga

Beberapa atlet punya kebiasaan minum  kopi   sebelum latihan juga bertanding. Tidak lain karena minum kopi sebelum olahraga, mengatakan kekuatan yang lebih besar untuk tubuh. Tak hanya itu, minum kopi sebelum olahraga mengurangi rasa nyeri selama beraktivitas fisik. Seperti dikutip Health, Jumat (31/3/2017) para ilmuwan dari University of Illinois menemukan bahwa minum dua hingga tiga cangkir  kopi   satu jam sebelum olahraga sanggup mengurangi rasa nyeri pada otot. Hal ini terjadi alasannya yaitu kafein sanggup membantu badan lebih besar lengan berkuasa dari biasanya. Studi lanjutan yang dilakukan ilmuwan olahraga dari Coventry University, juga menemukan kafein bisa membantu menguatkan otot jikalau dikonsumsi sebelum olahraga. Studi yang diujicobakan pada binatang ini menghasilkan efek protektif yang terlihat dari diafragma, otot utama yang dipakai untuk bernapas, serta otot rangka. Hasil penelitian ini juga memperlihatkan bahwa kafein sanggup membantu menjaga kebugaran

Coba Yuk Tambahkan Garam Ke Kopi

Dari sekian banyak jenis minuman menyehatkan di pagi hari,  kopi   biasanya menjadi pilihan utama. Namun kebiasaan menambahkan gula atau krim pada   kopi  ternyata tidak menyehatkan. Para hebat kesehatan bahkan menyebut, minum kopi dengan banyak gula sanggup meningkatkan risiko obesitas dan gula darah tinggi yang memicu terjadinya diabetes tipe 2. Namun ada solusi bagi Anda yang suka  kopi  dan tidak berpengaruh dengan rasa pahitnya. Sebuah studi yang diterbitkan jurnal  Nature  menemukan, ion natrium atau garam sanggup menetralisir rasa kopi dan meningkatkan rasanya. "Tidak ibarat gula, sejumput garam sanggup menciptakan perbedaan rasa," tulis peneliti, ibarat dimuat  Independent , Selasa (11/4/2017). Ini bukan pertama kalinya penggemar minuman memuji sifat garam. Seorang hebat minuman yang juga mantan kepala kantor teknologi Microsoft, Nathan Myhrvold mengatakan, menambahkan beberapa butir garam dalam segelas wine sanggup menyeimbangkan rasa anggur yang mur

Menambahkan Garam Di Kopi?

Dari sekian banyak jenis minuman menyehatkan di pagi hari,  kopi   biasanya menjadi pilihan utama. Namun kebiasaan menambahkan gula atau krim pada   kopi  ternyata tidak menyehatkan. Para jago kesehatan bahkan menyebut, minum kopi dengan banyak gula sanggup meningkatkan risiko obesitas dan gula darah tinggi yang memicu terjadinya diabetes tipe 2. Namun ada solusi bagi Anda yang suka  kopi   dan tidak besar lengan berkuasa dengan rasa pahitnya. Sebuah studi yang diterbitkan jurnal   Nature   menemukan, ion natrium atau garam sanggup menetralisir rasa kopi dan meningkatkan rasanya. "Tidak ibarat gula, sejumput garam sanggup menciptakan perbedaan rasa," tulis peneliti, ibarat dimuat  Independent , Selasa (11/4/2017). Ini bukan pertama kalinya penggemar minuman memuji sifat garam. Seorang jago minuman yang juga mantan kepala kantor teknologi Microsoft, Nathan Myhrvold mengatakan, menambahkan beberapa butir garam dalam segelas wine sanggup menyeimbangkan rasa anggur yan

Tidur Siang Berkualitas Dengan Kopi

Anda tentu sudah tahu bahwa minum  kopi   bisa mendongkrak kesadaran dan energi. Inilah kenapa Anda sebaiknya tidak minum kopi menjelang waktu tidur. Namun riset ternyata menemukan, kalau Anda mengatur waktunya dengan benar, minum kopi sempurna sebelum tidur siang selama 20 menit dapat memberi dongkrakan energi yang mengalahkan tidur siang biasa, atau hanya sekedar minum   kopi   saja. Melansir  Buzzfeed , Rabu (29/3/2017) sebuah studi menemukan, meminum sekitar 150 mg kafein (atau sekitar satu   shot   espresso) sebelum tidur selama 15 - 20 menit, mengurangi (dan bahkan menghilangkan) rasa mengantuk pada pengemudi secara lebih efektif dibanding sekedar tidur atau minum   kopi   saja. Dalam sebuah studi kecil yang lain, tidur dan kopi ini yakni cara paling efektif di antara lima intervensi yang berbeda sebagai cara untuk mengurangi rasa kantuk dan meningkatkan performa. Kenapa hal ini dapat bekerja? Tidur membersihkan otak dari adenosine, sebuah produk hasil dari acara

Mengintip Usaha Di Bar Amerika Serikat

Gerakan "Third Wave of Coffee" atau menentukan kopi yang berkualitas tinggi, semakin terkenal di Amerika, terutama dengan meningkatnya minat terhadap  specialty coffee . Vigilante Coffee Company termasuk salah satu pengusungnya. Setiap hari tersaji sampai belasan   kopi   dari 10 negara, termasuk Indonesia. Adalah kedai kopi independen Vigilante Coffe Company di Hyattsville, Maryland yang mengusung konsep tersebut. Tak hanya menyajikan kopi berkualitas tinggi dan   single origin   atau tidak dicampur dengan kopi dari sumber lain, tapi kawasan itu juga menghidangkan banyak sekali jenis   kopi   dari seluruh dunia termasuk Indonesia. Mereka membeli pribadi kopi dari petani di banyak sekali negara, termasuk dari Tanah Air. "Seiring waktu, saya ingin berbisnis dengan integritas. Bagi saya, sangat penting mengetahui asal seruan produk dan siapa yang memproduksinya," ujar Christopher Vigilante, sang pemilik ibarat dikutip dari   VOA News , Kamis (5/4/2017).  Ch